13

1.1K 198 8
                                    

Jennie ingin memekik pelan. Dia benar-benar senang. Jaewon mengajaknya menonton film yang memang sangat dia tunggu, xXx: Return of Xander Cage. Bukan karena dia selalu mengikuti seri sebelumnya. Nyatanya dia tak pernah menonton karena dia yakin ada adegan yang tak seharusnya dilihat anak di bawah umur dalam film itu. Tapi kali ini, dia tetap ingin menontonnya ketimbang film komedi romantis yang juga sedang tayang. Alasannya hanya satu. Kris Wu juga bermain dalam film ini.

Setelah film berakhir ketika mereka memutuskan untuk makan sebelum pulang, Jennie terus mengoceh ke sana kemari tentang Kris Wu yang selalu dia sebut sebagai pacarnya. Jaewon hanya diam sambil tersenyum menatap Jennie. Ada rasa sedikit kesal karena Jennie menatap gambar Kris Wu di layar tadi dengan tatapan yang selalu diinginkan Jaewon tapi juga rasa lega karena pacar yang dimaksud Jennie bukanlah pacar seperti yang dia bayangkan. Dan melihat Jennie mengoceh sebanyak ini adalah hal yang sangat jarang. Jennie bukan tipe pendiam tapi juga bukan tipe yang banyak bicara. Jadi melihat Jennie berbinar-binar semangat seperti ini membuat Jaewon merasa hangat.

"Dia tuh bias gue di EXO. Eh, malah dianya yang keluar pertama. Kan gue sedih, Won. Apalagi abis itu Luhan sama Tao ikut-ikutan keluar. Sekarang, mereka tinggal bersembilan deh," curhat Jennie. Selesai bicara Jennie menyadari Jaewon yang menatapnya berbeda dari biasanya, "Kenapa, Won? Kok ngeliatinnya gitu?"

"Emang gue ngeliatnya gimana?" Jaewon balas bertanya.

"Ya... gitu," Jennie menjawab dengan ragu.

Jaewon tersenyum sambil meletakkan gelas jusnya, "Enggak. Cuma jarang aja ngeliat lo banyak ngomong gini,"

"Gue cerewet banget ya?"

"Bukan. Setahu gue, lo itu ga pendiem tapi juga bukan orang yang banyak omong juga. Jadi, ngeliat lo gini bikin seneng aja," jelas Jaewon.

Sekarang giliran Jennie yang tersenyum, "Lo aja yang nggak tahu, Won. Gue kalo sama Jisoo, Lisa, Rose tuh cerewet banget sumpah,"

"Kalo gitu, gue pengen tahu," balas Jaewon membuat Jennie terdiam, "mulai sekarang, lo nggak usah jaim sama gue nggak papa. Mau lo ketawa lepas, cerewet dan sebagainya. Sama gue nggak papa. Jangan sama yang lain. Cuma sama gue. Karena gue suka lo yang kayak gitu,"

Jennie tertegun. Jaewon menatapnya dan mengatakannya dengan sungguh-sungguh. Pelan-pelan, Jennie bisa merasakan pipinya yang mulai terasa panas.

"WEH ASEK SIAPA NIH YANG LAGI BERDUAAN?!" tiba-tiba tanpa pemberitahuan apapun suara setengah cempreng dan rombongannya menyerang Jaewon hingga membuat Jaewon terbentur meja.

"KAMPRET. NGAPAIN KALIAN KE SINI?!" Jaewon langsung mengumpat dan menyemprot penyerangnya.

Bobby, Hanbin, dan Ten. Dengan rusuhnya mendatangi meja mereka. Menghancurkan suasana romantis yang telah sempurna bagi Jaewon dan membuat Jennie gugup. Jaewon mengumpat, Jennie bersyukur. Cewek itu kehilangan kata-kata. Kedatangan kelompok rusuh ini benar-benar menyelamatkannya.

"Wes, santai bos. Kan kita-kita lagi lewat. Dih pantesan nggak mau diajak ngumpul ternyata berduaan sama cecan," cerocos Hanbin.

"Ngapain ke sini? Mahoan?" Tanya Jaewon galak.

"Dih, yang mahoan tuh mereka. Gue dari tadi kayak obat nyamuk, anjir," sangkal Ten.

"Enak aja. Gue lagi nyari cewek. Hanbin yang nempel terus sama gue," protes Bobby.

"Sembarangan lo! Nempel apaan?! Gue yang dari tadi minggir-minggir ditempelin lo mulu," balas Hanbin tak terima.

"Bobby sama Hanbin mah udah biasa mahoan. Lah elo Ten? Taeyong mana? Biasanya juga lo menelin mulu," ledek Jaewon.

"Cot lo. Ada Jennie nih. Ntar gue dikira maho beneran," gerutu Ten.

Jennie tertawa melihat tingkah konyol 3 cowok di depannya. Sebuah tawa lega juga tawa karena mereka memang lucu. Dan tawa Jennie berhasil membuat keempat cowok di depannya membatu dengan pipi memerah.

"Anjir, Won. Cewek lo cakep bener," celetuk Hanbin.

"Bin, musnah sana,"

***

Maafkan aqu yang terus terlambat ini  :(

Dan EXOLs jangan baper ini jari gue yang ngetik ya bukan gue sumpah :((

Salah OrangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang