"Kakak nggak mau tau, pokoknya kamu pake itu bodyguard."
"Ya tuhan, kayak aku orang penting aja sih kak. Emang aku mau kemana aja, sampai kudu bawa - bawa bodyguard segala. Serem tau nggak."
"Ya emang kamu nggak penting penting amat sih. Tapi kakak yang dititipin Ayah Bundamu buat jagain kamu. Dan sekarang kakak harus pergi selama 3 bulan ninggalin kamu!"
"Ampun deh. Bang Toyyib aja 3 kali lebaran gak pulang bininya nggak disewain bodyguard tuh."
"Emang sarap kamu ya. Susah ngomong sama kamu."
"Kak, palingan juga Arwaa cuma ke kampus doang. Nggak bakal kemana - mana."
"Heh Arwah, kamu pikir kakak percaya! Kalau kakak tinggal yang ada kamu pasti gentayangan kemana mana ntar."
"Sialan! Arwaa ! Arwaa! Nggak pake H. Ganti nama orang sembarangan aja!"
"Iya be.ha, Arwaa. Udah kamu ikutin apa mau kakak. Kalau enggak kakak pulangin kamu ke emak bapakmu."
"Kaak, pliis.. Ya, ya.. Aku janji deh nggak kemana mana, habis kuliah langsung pulang deh, ya.. Kak Fahim ganteng deh, ya kak yaa.."
"Nggak ada plis plisan."
"Yaah, kak. Masak aku kemana - mana diintilin sama bodyguard sih. Malu tau kak. Ntar apa kata temen - temen aku. Terus ntar Arwaa nggak bisa kencan dong. Terus kalau pacar - pacar Arwaa takut sama bodyguard-nya gimana? Kan merana hidup adek Kaak."
"Ya emang itu tujuan kakak sewain bodyguard buat kamu. Kakak masih ada di sini aja kamu berani bawa kacung - kacung kamu itu. Mana banyak lagi kayak anak tikus aja. Apa lagi kalau kakak nggak ada mau jadi apaan kamu anak cewek. Pasang kutang aja belum bener."
"Ih Fahim! Jorok banget sih! Pake bawa bawa kutang segala. Kalo belum bener emang nya kenapa? Kakak mau pasangin ha!"
"Kok kamu jadi nyolot sih!"
"Biarin! Emang ngomong sama kakak tuh kudu pake otot tau nggak. Lagian nih ya aku itu udah 19, bentar lagi 20. Udah lulus SMA. Salah kalau aku pacaran? Nggak ganggu hidup kakak juga. Emangnya kakak! Udah tua, tetep aja nggak laku."
"Eh, ni anak kalo dibilangin. Nggak ganggu kamu bilang! Tiap malem kakak gak bisa tidur gara - gara kamu haha hihi nggak jelas sama tikus - tikus kamu itu. Mau kakak cabut itu paku di kepala!"
"Kakak pikir aku kuntilanak apa!"
"Dan kakak nggak jomblo ya. Single. Beda maknanya. Udah lah capek ngomong sama kamu. Lusa dia datang ke sini. Pilihan kamu cuma dua. Nurut sama kakak, atau balik ke orangtua kamu."
"Kak! Fahim! FAHIIIIIIM!"
Sialan!
.......
Hai hai! Makasiih udah mau mampir baca. Jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa.. Biar saya semangat nulisnya.Lovelove
Sinnad
26012017
KAMU SEDANG MEMBACA
Arwaa and her Bodyguard
HumorArwaa, mau tidak mau harus rela dijaga oleh seorang bodyguard 24/7 karena akan ditinggal sepupunya selama 3 bulan. Siapa sangka bodyguardnya itu lebih menyebalkan dari siapapun manusia yang pernah dikenalnya.