Part 3

7K 549 40
                                    

Ya Tuhan!!

Jam berapa sih ini!?? Itu si om udah mau jebolin pintu aja. Kurang kerjaan apa gimana??

"Arwaa! Bangun. Arwaa! Mau saya dobrak pintunya!" Teriak ikan teri dan menggedor pintu kamar gue tanpa henti.

"Iyaa!! Sabar napa om! Masih jalan ini!" Kampret banget nih ikan teri.

"Buka pintunya!"

"IYA. IYA! BAWEL BANGET SIH."

Arwaa ngak boleh keluyuran.

Itu bunyi alarm pintu gue kalo kebuka.

"APA?!"

"Sudah bangun?" Ya menurut ngana aja! Siapa yang bukain pintu coba. "Ya sudah kalau begitu. Cuci muka sana. Kamu tidak ada wajah yang lebih mendingan buat saya lihat? Itu iler sama belek cepat bersihkan. Saya mau ke masjid dulu. Jangan tunda sholat shubuhnya. Keburu habis waktunya."

Sompret kampret! Jadi dia bangunin gue cuma buat ngehina gue aja?! Butuh di kasih pelajaran nih ikan teri. Mana pernah gue ileran. Gue lap kasar sudut bibir sexy gue. Dengan kasar juga gue lapin ke lengan baju ikan teri.

Belajar yang rajin Arwaa.

Dan, itu bunyi alarm pintu gue kalau ketutup.

.....

"Kamu kuliah siang kan hari ini?" tanyanya saat kami sedang sarapan bersama.

"Hmm." jawab gue males.

"Ayo ikut saya jogging." ajaknya setelah meletakkan sendok dan garpunya.

"Nggak ah. Males."

Males banget kali, pagi-pagi diajakin jogging. Mending buat tidur lagi. Jarang jarang ada kelas siang. Biasanya pagi mulu.

"Eh, kamu itu perempuan. Jog-"

"Memang kenapa kalau perempuan? Wajib jogging? Enggak kan?" potong gue sebelum dia menyelesaikan kalimatnya.

"Bukan begitu, kamu tidak pernah mengaca? Itu lihat lengan sama perut kamu. Sudah mau bergelampir begitu." tunjukknya ke perut datarku.

Refleks, gue ngelihat perut dan lengan gue. Apa tadi dia bilang? Bergelambir? Ini namanya bahenol!

Sialan!

"Apa?! Heh, om. Berat badanku ini udah ideal ya. Jadi nggak ada yang namanya bergelambir. Enak aja!" sungut gue padanya yang kurang ajar itu. Sembarangan bilang lengan sama perut gue bergelambir!

"Iya sekarang kamu bisa bilang begitu. Tapi melihat pola hidup kamu yang hanya diisi dengan makan, tidur dan nonton drama. Saya jamin dalam enam bulan berat badan kamu naik 10 kilo."

"Kok om gitu sih?"

Apa iya? Ngeri banget kalau sampai badan gue yang semok ini naik 10 kilo. Nggak bohay lagi dong badan gue?

"Memang begitu. Makanya ayo jogging. Biar sehat. Biar kamu makin bahenol."

Ikut nggak ya?

"Capek om. Minggu depan aja deh." elak gue.

"Kamu itu ya. Sudah saya bilang jangan suka menunda nunda sesuatu. Sudah sana cepat ganti saya tunggu sepuluh menit."

"Om suka banget sih maksa."

"Sudah sana cepat! Mau saya gantikan?"

Tuh kan, ikan teri ini udah mulai mesum. Jangan-jangan itu sifat aslinya. Bukan ikan teri tapi buaya.

Arwaa and her Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang