52. Pertempuran di Kaki Gunung Siong San

4.1K 62 1
                                    

Tapi, pertempuran pertama justru terjadi di dekat lokasi peristirahatan para pendekar Tionggoan. Diluar dugaan Ceng Liong, pengintaian juga dilakukan oleh pihak Thian Liong Pang. Hanya, pengintaian mereka dilakukan untuk memastikan apakah para pendekar akan melakukan perjalanan normal atau tidak.

Jadi bukanlah misi pengintaian. Tetapi, karena kawanan pendekar memilih beristirahat menunggu informasi dari Ceng Liong bertiga, akhirnya utusan Thian Liong Pang yang mengawasi perjalanan para jago, jadi ingin melakukan pengintaian.

Utusan yang terpilih adalah Ciu Lam Hok, pemuda murid Liok te Sam Kwi yang telah mengalami kemajuan pesat setelah dididik keras guru-gurunya, dan bahkan 2 tahun terakhir menjadi murid kesayangan Kim-i-Mo Ong.

Ciu Lam Hok diutus berdua dengan Gan Bi Kim, salah seorang dari Kelompok Kerudung Putih yang diangkat menjadi murid terakhir Koai Tung Sin Kay 3 tahun terakhir ini.

Ciu Lam Hok sejak kemunculan kembali Kim-i-Mo Ong menjadi beruntung karena merasa suka melihat bakatnya dan terutama kelicikannya. Karena itu, sejak 2-3 tahun belakangan, dia justru dididik secara serius oleh Kim-i-Mo Ong yang tidak lagi menerima murid sejak dikalahkan puluhan tahun lalu.

Sementara Gan Bi Kim, juga memperoleh perhatian dari Koai Tung Sin Kay dan memilihnya jadi murid, meski masih tetap bertugas dalam kelompok Kerudung Putih. Nona ini menjadi andalan utama Majikan Kerudung Putih yang adalah salah satu pelindung Pangcu Thian Liong Pang.

Bahkan di kalangan Kelompok Kerudung Putih, Gan Bi Kim telah menjadi seorang tokoh dengan kepandaian tertinggi, meski masih di bawah majikan Keurudung Putih yang tidak dikenal siapapun. Meskipun baru dididik selama 3 tahun, tetapi karena dasar kemampuan mereka sudah tinggi, membuat kemampuan keduanya dengan cepat melambung cukup tinggi dewasa ini. Bahkan Ciu Lam Hok sudah jauh melampaui 3 orang bekas gurunya yang mendidik dan membesarkannya, Liok te Sam Kwi.

Sayangnya, karena telah merasa berkemampuan tinggi, Ciu Lam Hok menjadi pongah. Justru Gan Bi Kim yang lebih awas, karena lama dan berpengalaman. sebagai anggota kelompok Kerudung Putih, dia biasa bekerja cermat dan senantiasa bertindak awas.

Adalah Ciu Lam Hok yang sudah merasa hebat yang membuat tugas keduanya bisa terendus orang. Dan adalah Pendekar Kembar dari Siauw Lim Sie yang memergoki kedua orang itu ketika Ciu Lam Hok memaksa untuk mendekati rombongan pendekar dalam jarak lebih dekat. Padahal, sebetulnya sudah lama kedua pendekar muda Siauw Lim Sie menyadari adanya 2 orang pengintai berkepandaian tinggi memasuki area yang bisa mereka pantau.

Sebagaimana kesepakatan dengan Ceng Liong, kedua pendekar muda ini, memang mengawasi sisi kanan dan kiri jalanan dan terpisah tidak terlampau jauh dari rombongan pendekar. Dan adalah Souw Kwi Song yang mampu melacak dan mengetahui upaya mengintai kedua orang ini, tetapi membiarkan mereka terus mendekat sambil mengirim isyarat ke kakaknya dan Giok Lian yang berada di sisi yang sama hanya agak ke belakang.

Benar saja, tidak lama kemudian, kedua orang pengintai, Gan Bi Kim dan Ciu Lam Hok akhirnya melewati tempatnya berjaga tanpa diketahui kedua anak muda utusan yang ingin mengintai itu.

"Jiwi hengte, ada apakah gerangan berjalan-jalan mengendap-endap mencurigakan di hutan ini?"

Suara Kwi Song mengagetkan Ciu Lam Hok dan Gan Bi Kim yang jadi salah tingkah karena tidak tahu disekitar situ ada orang.

"Hahahaha, ataukah kalian sedang pacaran sembunyi-sembunyi takut ketahuan orang tua kalian"?

"Kurang ajar, mengagetkan saja. Apa juga urusanmu disini" Ciu Lam Hok menjadi murka. Tetapi Gan Bi Kim sudah menyadari bahwa ada bahaya mengancam mereka. Fakta bahwa dia tak sanggup mencium keberadaan Kwi Song adalah sinyal bahaya. Sayang Ciu Lam Hok yang masih muda, cetek pengalaman sudah murka duluan.

Kisah Para Naga di Pusaran BadaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang