Counting Stars

1. Sekolah Baru dan Alessandro

"Hello my friend we meet again it's been a while where should we begin? Feels like forever" -Creed.

Hai, gue Alexa Danielle Olesia hari ini gue jadi anak baru. Gue baru pindah dari Bandung, setelah papa pergi (kabur) dari rumah tanpa sebab. Gue sebelumnya sempet tinggal di Jakarta beberapa tahun lalu, tapi setelah gue kecelakaan gue sekeluarga pindah ke Bandung. Sekarang gue pindah ke Jakarta bareng mama sama kakak, kami bertiga tinggal di sebuah rumah di daerah Kebayoran Lama. Sekolah baru gue ini ada di daerah Cilandak, lumayan sih perjalanannya.

Baru sebentar, gue udah ngerasa cukup enjoy disini. Belum lagi kelas 12 daritadi gue liat banyak yang ganteng hahaha. Kelas 11 (angkatan gue sendiri) juga ada tadi kayaknya gue liat. Di kelas, gue sebangku sama cowok namanya Malik. Cuma bangku sebelah dia yang kosong, jadi gue duduk disebelahnya dan kayaknya Malik gak masalah meskipun tadi kaki gue kesandung kaki meja dan dia kebangun terus kaget. Baru Malik cowok yang gue kenal hari ini, gue belum ngobrol sama cewek paling cuma ditanya-tanya nama sama pindahan dari mana blablabla.

Awal semester gue kira bakal langsung belajar, beda sama semester 1. Tapi ternyata jam 11 udah disuruh kebawah semua dan pulang.

"Lexa, mau pulang bareng gak?" Malik ngajakin gue pulang bareng, dia bawa motor ternyata.

"Hmm, nggak deh gue mau minta jemput sama mama aja." terus Malik pergi, dan gue sendirian. Gue ke kantin dulu beli minum. Di sebelah gue ada cowok, kayaknya gue gak asing sama dia tapi gue bingung juga dia siapa. Dia ngeliatin gue balik, dan dia senyum ke gue. Senyumnya big grin, seakan-akan udah pernah kenal sama gue. Gue sama cowok tadi saling pandang sampe dia nabrak temennya sendiri. Terus dia senyum malu-malu ke gue.

Siapa ya dia?

Mama di telepon gak diangkat, akhirnya gue ke 7Eleven. Sendirian. Gue makan big bite daaan, cowok itu ada lagi! Big grin lagi ke gue. Dia masuk beli Slurpee sama popcorn keluar lagi dan jalan kearah gue.

"Boleh duduk disini?" senyumnya gue akuin manis. Banget.

"Oh iya, boleh." jawab gue.

"Anak baru ya?"

"Iya hehe."

"Kelas 11 kan? 11 apa?"

"IPS 1."

"Oh, sebelahan dong gue IPS 2. Hmm, nama lo?"

"Alexa."

"Alexa...Danielle Olesia?" tunggu tunggu, dia kok...

"Hmm, iya. Kok bisa tau..."

"Lexa gak inget? Gue Ale. Tetangga lo dulu di Pancoran. Inget kan?"

"Ale siapa ya? Ale?"

"Inget gak dulu waktu kecil suka ngitung bintang?"

"Ngitung bintang? Hah? Ngitung bintang? Kok lo aneh sih? Lo indigo? Lo bukan orang jahat kan?" Ale ketawa liat gue yang mulai ketakutan. Lagian bisa tau aja nama lengkap gue. Ngaku tetangga gue.

"Kita dulu tetanggan kali, Lex."

"Masa sih? Gue gak inget duh maaf deeeh."

"Gak apa-apa kali nyantai aja wajar kok udah lama juga kan." kece juga nih Ale, tapi kok...dia ngeluarin 1 pack Marlboro dari tas?

"Gak masalah kan gue ngerokok?"

"Gak kok gak apa-apa."

"Mau?"

"Gak, maaf gak ngerokok hehe."

"Oh iya ya cewek ngerokok kan gak banget. Jangan ngerokok ya." kata Ale sambil nyalain korek gas.