"Without your love without you I drown." -Armin van Buuren ft. Trevor Guthie.
Ale's POV
Lexa sekarang kalem gara-gara kepikiran SNMPTN. Aneh juga sih dia jadi kalem. Tapi baper jadinya. Dirangkul malah gak mau padahal biasanya gelendotan mulu.
"Ah baper banget sihh." kalo didiemin tambah ngambek.
"Nggak."
Dan akhirnya...pengumuman juga. Semoga sih dapet. Daripada tambah baper.
***
SASTRA JERMAAAN IM COMING!
Gue jerit-jerit di kamar sendirian. Vika masuk Ilpol, Vira akhirnya nyangkut di Sastra Rusia. Nina dan Malik gak lolos, Marcus masuk Komunikasi. Fadel masuk Hukum, tapi UNBRAW.
Ale kemana ya, gue kabarin dia kalo gue masuk sasing, belum di read samasekali di LINE. Gue gak tau nomor pendaftarannya, gue tanya yang lain juga gak ada yang tau nomor Ale.
Kemana dia.
Lagi makan-makan bertiga mama dan kakak, handphone gue bunyi. Muncul tulisan "Boss Ale♥" di layar. Tumben telepon.
"Halo" suara Ale gak pernah lelah membuat gue jatuh hati.
"Kenapa, Le?"
"Ketemu yuk hari Senin. Mau gak?"
Ale ngajak ketemu hari Senin siang. Bingung tempat, gue usul di McD. Udah lama juga gak makan McD.
"Cieee, ditelepon Ale." ledek kak Tania.
"Lah kenapa deh?"
"Eh gimana tuh anak keterima dimana?"
"Gak tau kak gue tanya gak dibales." kak Tania cuma ngangguk.
Yang bikin gue bingung, Ale gak nge-chat gue samasekali sampai Minggu. Cuma bilang good morning kayak biasa. Padahal kalo abis gue bales good morning dia suka bercanda-canda gak jelas.
Seninnya, gue dijemput sama Ale jam setengah 12, jadi kita udah di McD sekitar jam 12. Kita makan dulu, terus baru Ale ngomong.
"Lex."
"Ya?"
"Aku mau cerita."
"Cerita apa?"
"Gimana ya, Lex...nih ya aku gak pernah tega bilangnya...sebetulnya aku gak daftar SNMPTN."
"Jadi...kamu bohong?" ngapain bohong? Jangan-jangan...
"Iya, sorry Lex aku terpaksa bohong karena..."
"Apa?"
"Dari awal masuk kelas 12, om dan tante setuju-setuju aja aku ambil Psikologi, tapi bukan di UI."
"Terus dimana...?"
"Di...Paris."
Paris? Perancis? Jangankan luar kota kayak sebagian pasangan disekolah yang salah satu dari mereka ternyata dapet PTN lumayan jauh, yang ini luar negeri.....
Gue terdiam. Gak kuat bayanginnya.
"Lexa...are you okay?"
Gue menggeleng. Kenapa mesti bohong, kenapa gak bilang dari pertama...kenapa? Bohong dan baru jujurnya sekarang, dimana gue udah excited keterima jalur undangan dan membayangkan bisa satu kampus lagi sama Ale, meskipun beda fakultas.
Dan sekarang semua buyar.
Thankyou bor, thankyou.
Air mata gue turun pelan-pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counting Stars
RomanceAlexa Danielle Olesia, seorang gadis yang baru pindah dari Bandung ke Jakarta bersama ibu dan kakak perempuannya, Tania. Sebelum pindah ke Bandung ia tinggal di Jakarta sejak lahir, jadi ia tidak terlalu kaget hanya saja rumah barunya kali ini berbe...