"In my life, I love you more." -The Beatles.
Gue balikan lagi sama Ale. LINE gue diacak-acak Marcus waktu jam pelajaran dan kemudian langsung nulis "Eh gue balikan sama Ale lohhh I love you Ale" di grup angkatan, grup jurusan, bahkan di grup kelas juga (yang baca padahal udah tau semua)
"Cinta lo itu mentok di Ale. Gak usah sok-sok putus deh."
Masalah buku tahunan udah selesai, tinggal beres-beres sedikit lagi. Waktu photoshoot untuk panitia buku tahunan di Taman Tebet, gue berdua sama Ale foto bareng karena sama-sama bendahara. Gue jadi inget piknik gue waktu itu berdua Ale. Cuma kali ini gue dandan mirip Wendy dan Ale jadi Peterpan. Marcus dan Ryana jadi Popeye dan Olive.
"Beda jauh banget sama Olive. Olive kan cantik." keluh Marcus ke gue sehari sesudah photoshoot, saat jam istirahat sekolah. Gue gak cuma berduaan kok, ada Rachel dan Vika disini. Sama cowok anak IPS 2 lagi jajan namanya Bram. Partner in crime Ale dan Marcus waktu kelas 11, tapi mereka bertiga harus terpisah di kelas 12.
"Ya udahlah ya." gue bingung harus respon apa sebetulnya.
"Yang balikan traktir kaliii!" Nina dan Malik muncul. Udah lama gak main sama mereka semenjak gak sekelas lagi, padahal kelas mereka sih di IPS 2.
"Minta Ale aja gue gak ada duit hahaha." lo cuma bercanda minta traktir sih dikasih kalo sama Ale. Minta traktir es krim bisa langsung dibeliin Coldstone.
Bicara soal Ale, tumben banget dia gak ke kantin. Dia sibuk belajar Geografi karena mau ulangan susulan kata Vika yang tadi udah ngajak Ale ke kantin. Ale buka buku dan belajar itu kejadian langka banget.
Satu angkatan ini sekarang lagi heboh banget ngomongin soal pameran kelas untuk ujian praktek. Gak cuma pameran, ini juga sekalian dekor kelas kalo menurut gue. Pameran ini nanti bakal dikunjungin sama siapa aja termasuk anak-anak kelas 12 juga saling mengunjungi.
Selesai istirahat, Fadel yang jadi ketua kelas membuka pembicaraan soal pameran kelas.
"Eh diem dulu dong semuanya! Rencana buat pameran kelas gimana? Ada yang punya usul gak?" tanya Fadel.
"Hampir semua kelas udah ada tema." kelas Ale nanti pokoknya yang cowok jadi pemburu yang cewek jadi peri hutan atau peri buah gue lupa. Mau dong diburu Ale. Mereka terinspirasi dari materi Geografi kelas 11 tentang Biosfer. Kelas mereka cinta Geografi banget. Karena wali kelasnya guru Geografi dan mantan anak OSN Geografi juga di kelas itu.
"Gue punya usul nih, kita temanya Djakarta tempoe doeloe aja gimana?" usul Belleza. Iya, Belleza yang anak sinematografi. FYI, ternyata dia mantannya Malik.
"Tell us more about your idea." ujar Fadel.
Oke, jadi Belleza usul Djakarta tempoe doeloe. Bakal ada yang jadi orang-orang Betawi, meneer dan noni Belanda, pedagang Arab dan Cina.
"Usul diterima. Gimana? Ada yang punya usul lain lagi gak?"
"Gue mau dong, music corner harus ada ya." Marcus minta music corner tapi pasti maunya dia yang nyanyi-nyanyi duet sama Rachel. Ya gak apa-apa juga sih kalo sama mereka pasti enak-enak lagunya.
Ujian praktek mulai dari awal Maret. Menjelang akhir Februari, gue sekelas mulai sibuk untuk ngurus tata ruang. Untuk photobooth juga.
"Tetangga kita temanya Indie-Alternative. Full lagu-lagu dengan genre itu bakal berkumandang tuh pasti. Non stop. Epic. Keluar dari kelasnya lo jadi ketagihan Indie kayaknya." ujar Marcus sambil membolak-balik sampel pamflet bertuliskan "Feel The Indie-Alternative Soul" punya kelas sebelah. Di XII IPS 2 itu ada kumpulan anak-anak penggemar band sejenis Scorpions, Red Hot Chili Peppers, The Cranberries dan band-band keren lainnya. Untuk band-band baru, mereka pada umumnya suka The 1975, The Lumineers, Of Monsters And Men, Imagine Dragons, Bastille, dan The XX. Nina termasuk golongan anak-anak itu dan gue juga sesekali ngobrol bareng mereka. Nyambung banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Counting Stars
RomantikAlexa Danielle Olesia, seorang gadis yang baru pindah dari Bandung ke Jakarta bersama ibu dan kakak perempuannya, Tania. Sebelum pindah ke Bandung ia tinggal di Jakarta sejak lahir, jadi ia tidak terlalu kaget hanya saja rumah barunya kali ini berbe...