Metamorfosa Rasa

3.6K 89 4
                                    

Seperti ulat yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu, sama halnya dengan perasaanku. Yang dulu tak tahu-menahu tentangmu kini isi kepalaku terus mencari tentangmu, tentang rasa yang perlahan ada dan tumbuh lalu menumbuhkan asa. Sangat indah bila ku ingat segalanya tentang metamorfosis perasaan dikala ia baru tumbuh-- sangat menyenangkan.

Bagiku, saat pertama mengenalmu aku menemukan dunia baru yang belum pernah ku tahu sebelumnya, tak pernah pula aku terbayangkan. Bersamamu ku temukan dunia itu di bawah hujan yang yang mengguyur bersama dengan irama air yang jatuh dan tawa bahagia antara kau dan aku yang seakan membius diri dari rasa dingin lalu derap langkah dan kecipak air yang tercipta oleh langkah kita seakan membunuh waktu. Rasa-rasa di antara kita pun bermetamorfosa bersama rindu-rindu dan serentetan temu yang semakin hari semakin indah.

Musim hujan berlalu, namun rasa-rasaku masih sama dan terus mendulang tinggi. Sayangnya berbeda denganmu, kau temukan dunia baru ketika kemarau panjang bersamanya, dan aku kembali tertampar kedalam dunia nyata yang kejam tanpa dirimu. Ternyata rasa-rasamu telah bermetamorfosa tanpa diriku.
—shasasora; 2019

Setumpuk RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang