SIX

4.3K 474 52
                                    

"Hyung..Maaf membuatmu menunggu lama" sehun berucap ketika baru saja sampai dihadapan chanyeol yang menunggunya diluar kelas, chanyeol menggeleng dengan senyuman lebar khas nya

"Tidak apa-apa sehun-ah, aku tidak menunggu terlalu lama. Ayo kita pergi" chanyeol menggandeng jemari sehun membawanya menuju mobilnya yang terparkir apik dihalaman universitas mereka. Semua orang berbisik-bisik melihat hal itu, bukan rahasia umum lagi jika hubungan jongin dan sehun merenggang. kedua sejoli itu sudah jarang terlihat bersama, bahkan sekarang sehun lebih sering terlihat bersama chanyeol dan jongin juga lebih sering bersama kyungsoo.

sebenarnya bukan kemauan sehun menjauh dari jongin hanya saja sikap jongin yang belum juga memberikan kejelasan mengenai hubungan mereka membuat sehun jengah dan saat itulah chanyeol datang membawa segala senyum dan tawa yang selama ini sehun idamkan


"hyung aku ingin bertanya sesuatu apa boleh?" chanyeol mengalihkan perhatiannya dari buku tentang sejarah seni di eropa ke arah sehun yang duduk disebelahnya. Pemuda manis itu meremat ujung kemeja yang dipakainya gugup,

"Hm tentu saja" jawab chanyeol pelan mengingat mereka sekarang sedang berada di perpustakaan kota. Ia menutup bukunya dan menatap sehun serius. sehun melirik kearahnya sebentar kemudian kembali menunduk

"Aku harap hyung tidak tersinggung dengan pertanyaanku" ucapan sehun membuat dahi chanyeol mengerut bingung

" bagaimana caranya hidup sepertimu?" sehun mengangkat kepalanya dan menatap chanyeol tepat dimanik hitamnya. tatapan itu membuat jantung chanyeol berhenti sejenak. Mata itu menyiratkan luka dan kesedihan mendalam

"Apa maksudmu sehunah?" tanya chanyeol hati-hati, ia tidak ingin menyinggung namja manis dihadapannya ini mengingat betapa sensitifnya sehun karena hubungannya dengan jongin

"Apa ini ada hubungannya dengan jongin?" tanyanya lagi, sehun menggeleng pelan memilih untuk kembali menunduk menghindari manik kelam chanyeol

"Ini tidak ada hubungannya dengan jongin hyung, aku....Hanya penasaran bagaimana kau selalu menjalani hidupmu tanpa beban, selalu tersenyum dan tertawa bebas. Bisa bergaul dengan banyak orang dan terlihat begitu bahagia. Sedangkan aku? untuk tersenyum saja jarang mungkin karena itu jongin mencari orang lain, orang yang lebih sempurna. Aku juga ingin bisa sepertimu hyung, agar orang yang kucintai juga bahagia dan tidak terpaksa bersamaku" mata sehun terlihat berkaca-kaca dengan raut wajah sendu, chanyeol dapat melihat kesepian serta rasa sakit yang terpancar jelas disana. ia menghela nafas pelan, lalu menangkup wajah sehun untuk menatapnya

"Aku tidak tahu jawabannya sehunah, aku hanya merasa bahwa tersenyum dapat membuat hari-hariku menjadi lebih indah. Itu semua keluar begitu saja dari dalam sini" tangan kanan chanyeol berpindah menuju dada kiri sehun

"yang aku tahu apapun yang terjadi aku akan selalu tersenyum seperti orang idiot, aku tidak bisa menjelaskannya padamu, tapi jika kau ingin tahu bagaimana rasanya aku akan menunjukannya padamu dan membuatmu tersenyum seperti ini" chanyeol kembali melakukan hal yang dia lakukan diatap waktu itu, membuat bibir tipis sehun tersenyum dengan jarinya.

Jantung sehun kembali berdetak kencang hingga rasanya akan melompat keluar, namun ia menyukainya, rasanya menyenangkan dan hangat, membuatnya nyaman. Ia menatap chanyeol lalu mengangguk pasti disertai eyesmile cantik yang belum pernah dilihat orang lain selain jongin

Chanyeol menurunkan tangannya yang masih menangkup wajah sehun lalu berdehem pelan untuk mengembalikan pikirannya yang melayang entah kemana karena senyum manis seorang oh sehun

PERFECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang