PERFECTION

PARK CHANYEOL

Park chanyeol

Semua orang mengatakan dia sempurna, memiliki paras tampan dengan tubuh atletis yang membuat siapa saja terpana, memiliki sifat ceria dengan senyum secerah mentari yang membuat orang-orang ikut bahagia melihatnya

Dia selalu menjadi pusat perhatian dan magnet tersendiri bagi orang-orang disekitarnya, tak terkecuali bagi seorang namja cantik berparas dingin bernama oh sehun. Pemuda yang selalu menatapnya dalam diam dikejauhan, chanyeol selalu bertanya-tanya apa yang dipikirkan oleh namja cantik itu disaat memandanginya dengan tatapan sendu, juga senyuman miris yang sesekali tersemat dibibir tipisnya. Namja manis itu terlihat tak tersentuh namun rapuh, membuat chanyeol merasa ada sesuatu yang menariknya untuk terus menaruh perhatian pada sosoknya yang indah, dan mencari tahu apa yang tersembunyi dibalik raut datar itu.

Chanyeol rasa dia jatuh cinta, meskipun dia tidak pernah merasakan apa itu cinta sebelumnya, tapi dia merasakan semua hal yang orang-orang katakan atau semua lirik lagu romantis tuliskan mengenai apa itu jatuh cinta. Dia merasakan debaran menggila ketika melihat wajah cantik itu, dia merasakan ribuan kupu-kupu bermain diperutnya ketika mata tajam nan sendu itu menatapnya. Dia menyukai semua yang ada pada sehun, dia menyukai bagaimana wajah manis itu terlihat begitu damai dan indah ketika pelupuk matanya terpejam menikmati alunan musik dari earphonenya ketika mereka duduk bersisian di bus, dia menyukai tatapan sendu nan lembut sehun yang selalu mengikutinya, dan yang paling dia suka adalah senyum manis yang hanya muncul sesekali di wajah manis itu.

Chanyeol ingin sekali memiliki semua keindahan itu, menjadi alasan agar senyum manis itu terukir diwajah cantik sehun, namun chanyeol memilih bersikap pengecut dengan hanya berani balas menatap namja cantik itu dari jauh, menikmati keindahan sehun dalam diam. Chanyeol tidak memiliki keberanian mendekati sehun, tidak ketika ada seseorang yang menjaga namja itu disisinya, seirang pemuda tampan bernama kim jongin. Chanyeol tidak berani mendekati sehun ketika sehun terlihat sangat bahagia bersama jongin, bahkan alasan senyum indah sehun terbentuk adalah jongin

Chanyeol rasa jongin adalah orang yang tepat untuk menjaga sehun, namun rasanya chanyeol salah ketika sehun pingsan tepat didepan wajahnya. Saat itu chanyeol hanya bisa mengamati wajah sehun yang masih belum sadar didepannya, tak berani menyentuh pahatan indah itu bahkan seujung jaripun. Sehun terlihat lebih kurus dan pucat membuat dirinya khawatir, saat mata indah yang selalu menatapnya itu terbuka dan menatapnya bingung campur kaget chanyeol lebih memilih bersikap konyol dan tidak mengenal sehun, well sebenarnya dia tidak bohong saat dia mengatakan jantungnya hampir copot saat melihat sehun jatuh didepannya. Chanyeol merasa bahagia dia bisa berada dihadapan sehun dan berbicara dengannya, namun semuanya luntur saat jongin masuk dan memeluk sehun erat, demi menahan rasa cemburunya chanyeol lebih memilih meninggalkan tempat itu.

Siang itu chanyeol sedang berada diatas atap, tempat sehun selalu memperhatikannya, katakan saja dia merindukan sehun, sejak berita mengenai perselingkuhan jongin merebak chanyeol jarang melihat sehun berdiri disini. Dan mungkin siang itu keberuntungan sedang berpihak padanya ketika matanya menangkap sosok manis itu berjalan lesu dan berdiri bersandar dipembatas

"Apa jatuh dari sini rasanya sakit?"

Jantung chanyeol rasanya melompat mendengar kalimat itu, jangan bilang sehun ingin bunuh diri hanya karena berita jongin berselingkuh, si brengsek itu tidak pantas mendapatkan semua itu. Jadi untuk sekali itu saja chanyeol memutuskan untuk membuang segala sifat pengecutnya, memberanikan diri untuk menyapanya namun justru kalimat konyol yang keluar dari mulutnya, tapi sehun hanya diam menatapnya dengan satu kalimat yang membuat chanyeol tersenyum