Hari ini terlihat sangat cerah, orang-orang memanfaatkan cuaca cerah di penghujung musim gugur ini untuk menghabiskan waktu di luar rumah, begitu pula Sehun kini ia sedang bersiap di depan cermin. Ia dan Jongin akan ke lotte world sesuai dengan janji kekasih tannya itu.
Sehun pergi ke lotte world menggunakan bus,Jongin tidak bisa menjemputnya jadi mereka berjanji bertemu di depan pintu masuk lotte world. Sehun tidak mempermasalahkan hal itu asalkan dia bisa menghabiskan waktu berdua dengan kekasihnya yang akhir-akhir ini sibuk
Di depan pintu masuk terlihat banyak orang yang mengantri dimulai dari sebuah keluarga, pasangan muda-mudi hingga para remaja yang memanfaatkan hari minggu yang cerah ini untuk sekedar melepas penat setelah lelah seminggu beraktivitas
Sehun melangkahkan kaki yang berbalut convers hitam itu menuju salah satu kursi didekat loket tiket, ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya
12.56 Am
Ia lebih cepat empat menit, selagi menunggu Sehun memutuskan membeli satu cup bubble tea kesukaannya di kedai yang banyak berjejer di sekitar situ. Wajahnya terlihat begitu bahagia hingga senyum tak pernah lepas dari wajah yang biasanya datar itu. Ia sudah tak sabar menanti kekasihnya
Sehun menunggu
Terus menunggu
Hingga cup digenggamannya kini sudah kosong
Jam di pergelangan tangannya menunjukkan angka 04.48 pm
Sudah hampir lima jam Sehun menunggu, senyum yang tadi terpatri diwajahnya kini sudah luntur, ponselnya juga sudah panas terus menerus digunakan menghubungi Jongin
Ia terus memperhatikan orang yang berlalu-lalang di depannya dengan wajah sedih, mereka terlihat sangat bahagia tertawa dan tersenyum ia juga ingin seperti itu. Suara notifikasi ponsel mengejutkan Sehun. Ia membukanya dengan terburu-buru berharap itu dari kekasihnya
Pesan itu memang dari Jongin tapi isi pesan itu membuat air mata menggenang dipelupuk matanya, dengan wajah kecewa Sehun berlalu meninggalkan tempat yang dipenuhi tawa dan senyuman itu
My everythings
05.00 pm
Baby maaf aku tidak bisa datang, ibu memintaku menemaninya menemui keluargaku yang ada di busan, sekali lagi maafkan aku.
Aku berjanji akan mengganti kencan kita minggu depanHanya itu isi pesan yang dikirim Jongin setelah membiarkannya menunggu hingga lima jam. Sehun tidak bisa membohongi dirinya dengan mengatakan ia tidak kecewa, ada rasa sakit yang menelusup ke relung hatinya hingga mencekiknya perlahan
Jongin tidak pernah melakukan ini sebelumnya, dan sekelebat bisikan orang-orang itu menghantuinya. Apakah akhirnya Jongin sudah sampai pada batasnya, sudah bosankah ia pada Sehun?
Namun dengan naifnya Sehun kembali mencoba meyakini hatinya bahwa Jongin tidak akan melakukan hal ituIya kan ?
Tapi seluruh keyakinannya runtuh bersama air mata yang sedari tadi ia tahan
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECTION
FanfictionSebenarnya apa arti kesempurnaan ? Oh sehun jika melihat dari permukaan ia sempurna namun coba lihat lebih dalam maka kau akan melihat kebenarannya Cover by Faridah_1288