Chanyeol benar-benar menepati janjinya untuk membantu sehun, namja tinggi itu selalu membawa sehun ke tempat yang menyenangkan atau melakukan hal-hal konyol hanya agar namja manis itu tertawa. Sehun sendiri menikmatinya, merasa terlalu nyaman bersama chanyeol hingga tidak menyadari perasaan hangat lain yang Perlahan meresap kehatinya
Hari ini sehun sudah sibuk bersiap dari pagi-pagi sekali, kebingungan memilih baju yang akan dikenakan dan mondar-mandir kekamar mandi hanya untuk mencoba apakah baju yang dipilihnya sudah cocok, mengabaikan jongin yang mentapnya intense.
Dia akan pergi ke lotte world dan itu bersama chanyeol bukan jongin jadi untuk apa dia peduli pada namja tan itu, lagipula dia sudah meminta izin jongin dan namja itu mengizinkannya dengan mudah, terkadang sehun bertanya-tanya masih adakah rasa cinta jongin untuknya atau hanya sekedar rasa bersalah.
"Hyung" sehun mengetuk pelan kaca mobil chanyeol yang terparkir didepan gedung apartementnya
chanyeol bergegas keluar menyambut sehun, ia sempat tertegun memandang betapa manisnya sehun dengan sweater putih serta mantel hitam yang membungkus tubuh kurusnya tak lupa pula syal putih yang melilit lehernya hingga hampir menyembunyikan separuh wajah cantiknya.
"Hyung kenapa? apa aku terlihat aneh?" sehun bertanya heran dengan memiringkan kepalanya imut, chanyeol meneguk ludahnya payah dan menggeleng kencang untuk menjawab pertanyaan sehun dan untuk mengembalikan akal sehatnya
"Tidak, hanya kau...sangat manis" jawab chanyeol canggung dia mengusap tengkuknya gugup. sehun hanya bisa menunduk dengan wajah yang entah mengapa terasa panas
"Terimakasih hyung"
"ya, jja kita pergi" chanyeol membukakan pintu mobilnya dan menuntun sehun masuk kedalam, dia sendiri menempati kursi pengemudi dan segera melajukan mobilnya.
Sesampainya di lotte world sehun terlihat sangat antusias matanya berbinar melihat berbagai arena bermain yang gagal ia coba karena jongin membatalkannya janjinya, mengingat jongin wajah sehun kembali terlihat mendung chanyeol yang melihatnya bergegas membawa sehun menuju arena komedi putar.
Sehun nampak sangat bahagia, senyum manisnya terus saja mengembang dan sukses membuat chanyeol tak berkedip, diam-diam chanyeol meraih ponselnya dan mengampil foto sehun yang tertawa bersama seorang anak kecil yang ada didepannya
Setelah menaiki komedi putar chanyeol menarik sehun kearah wahana ekstrime yang ada disana, awalnya sehun menolak dengan alasan takut, chanyeol bersusah payah membujuk sehun dan akhirnya namja manis itu setuju dengan syarat hanya menaiki satu wahana ekstrime saja
Chanyeol memilih arena viking, dan dia tertawa puas melihat sehun yang terus menerus berteriak sambil tertawa. setelahnya malah sehun yang menarik chanyeol untuk menaiki wahana ekstrime lainnya, meskipun dia merasa takut dia menyukainya, menyukai bagaimana debaran hatinya menjadi tak menentu entah itu karena rasa takutnya atau karena suara tawa chanyeol dan tangan hangat chanyeol yang menggenggam erat jemarinya.
Setelah puas menikmati wahana di taman bermain itu mereka memutuskan untuk makan malam, dan chanyeol membawa sehun kekedai makanan jalanan
"Bagaimana rasanya enakkan? aku tidak berbohongkan meskipun bukan makanan mewah tapi ini rasanya menakjubkan" ucap chanyeol semangat, ditangannya terdapat setusuk odeng yang baru saja ia suapi kepada sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECTION
Fiksi PenggemarSebenarnya apa arti kesempurnaan ? Oh sehun jika melihat dari permukaan ia sempurna namun coba lihat lebih dalam maka kau akan melihat kebenarannya Cover by Faridah_1288