Chapter 6

9.1K 938 37
                                    

I'm Fine.

6.

"Apa kau ayahnya Maura?"

Draco ingin tertawa, dan akhirnya ia memang memutuskan untuk tertawa. Draco tertawa karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Jangankan menjawab, merespon pertanyaan Mr. Granger barusan saja ia tidak bisa. Otaknya seakan-akan hilang sambungan dengan mulutnya.

"Dad!!!" Hermione berseru, tidak percaya apa yang baru saja keluar dari mulut ayahnya itu.

"Kenapa? Hermione? Apa pertanyaanku salah?" Richard Granger bertanya pada anak perempuannya itu.

"Draco, kau bawa Maura dulu ke mobil, aku akan bicara dengan ayahku." Hermione memberitahu.

Draco melihat ke arah Hermione, kemudian kepada Maura, lalu ke arah Mr. Granger.

"Tidak, Hermione, kau yang pergi dengan Maura ke mobil." Draco berkata.

Hermione membelalak.

"Apa yang kau tunggu Hermione? Sepertinya Mr. Malfoy ingin membicarakan beberapa hal denganku." Richard berseru, masih terlihat benar-benar tenang, Draco yang melihat respon Richard Granger didepannya juga berusaha tetap tenang meskipun ia benar-benar gugup.

Hermione menghela nafasnya, ia tidak ingin membuat keributan, ia menarik tangan Maura lalu pergi.

Setelah Hermione dan Maura cukup jauh, Draco sekali lagi mengulurkan tangannya yang tadi tidak jadi dijabat oleh Richard.

"Senang bertemu dengan anda Sir, namaku Draco, Draco Malfoy, dan untuk menjawab pertanyaan anda tadi, Iya, Maura adalah anakku." Draco menjawab penuh percaya diri, jika pria di depannya ingin bermain maka Draco tidak akan mundur.

Ia tidak tahu darimana rasa percaya dirinya datang, tapi ia tahu kalau ia tidak boleh terlihat lemah atau semuanya akan tambah kacau.

Richard melihat tangan yang diulurkan di depannya, menimbang, kemudian menjabatnya. "Aku Richard, Richard Granger, dan kau young man, kau punya banyak hal untuk dijelaskan!" Richard berkata, menatap mata Draco.

Draco mengangguk. "Aku akan menjelaskan apapun yang ingin anda ketahui, asal anda memberikanku waktu."

"Baguslah."

.

Hermione menarik nafasnya, berhitung satu-dua satu-dua di dalam hatinya. Ia baru selesai menidurkan Maura dan baru akan turun ke ruang makan dimana ayahnya dan Draco sudah menunggunya.

"Turunlah Hermione, Dad tahu kau sudah di tangga." Richard berseru dari bawah.

Hermione menghela nafasnya dan menuruni tangga.

Richard sudah duduk di salah satu sisi meja dan Draco di duduk di depannya, ada dua kursi kosong, satu di samping ayahnya dan satu di samping Draco. Hermione menghela nafasnya lagi lalu menarik kursi di samping Draco dan duduk.

"Baiklah, aku akan mendengarkan penjelasan kalian, silahkan mulai."Richard berkata dengan tenang sambil meminum tehnya.

Hermione menghela nafasnya lagi. Ia sama sekali tidak menyangka ayahnya akan melakukan hal seperti ini, ia tidak menyangka ayahnya akan berkata bahwa ia dan Draco berhutang penjelasan padanya.

"Dad, berhentilah bertindak seperti detektif yang akan mengintrogasi pelaku!" Hermione berkata.

Richard tidak mengubah ekspresi wajahnya sama sekali.

Hermione menghela nafasnya lagi.

"Berhentilah menghela nafasmu!" Draco menyenggolnya pelan.

Hermione melirik Draco galak, lalu menghela nafasnya lagi.

I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang