I'm Fine
26.
Draco dan Lucius sudah memutuskan tidak akan memperpanjang masalah. Mereka hanya akan membiarkan proses hukum berjalan apa adanya, dan ketika akhirnya Ron hanya dikenai hukuman Azkaban lima tahun, mereka menerimannya.
Ginny yang ditahan di St. Mungo juga tidak begitu mengganggu mereka, selama mereka berdua tidak bisa mengganggu keluarga Malfoy lagi maka Draco maupun Lucius tidak perlu mengambil tindakan berlebih.
Arthur Weasley atas nama keluarga Weasley juga sudah meminta maaf secara langsung pada Lucius, Draco, dan Hermione di hari persidangan, ia minta maaf dan menyesal atas apa yang dilakukan kedua anaknya. Dan hal itu membuat Draco dan Lucius sedikit merasa aman sekarang, meskipun Molly Weasley masih bersikap angkuh dan tidak sopan pada Hermione.
Tapi Hermione mengabaikannya, untuk apa lagi memusingkan keluarga Weasley?
Draco dan Hermione berusaha fokus pada persiapan pernikahan mereka, keduanya sudah sepakat akan melaksanakan upacara pernikahan sederhana di halaman belakang Malfoy Manor, dengan undangan tidak lebih dari tiga puluh orang.
Narcissa tidak mengatakan apa-apa dan hanya bisa setuju, mereka tidak perlu lagi publikasi setelah apa yang terjadi dengan Maura, semakin banyak berita mereka beredar di media massa, semakin tidak nyaman hidup mereka, terutama Maura.
Itu pulalah yang menjadi alasan mereka masih menahan Maura agar tidak dulu kembali ke TK-nya.
Akhir pekan ini mereka bertiga, Draco, Hermione, dan Maura berencana pergi ke kediaman keluarga Granger, Draco akan membicarakan tentang rencana pernikahannya dengan Hermione yang sempat tertunda.
Kedua orangtua Hermione juga sudah tahu apa yang terjadi pada Maura, mereka berdua panik, kuatir dan cemas setengah mati, tapi begitu mereka memaksa datang ke Malfoy Manor dan melihat Maura sudah kembali ceria, mereka sudah bisa tenang.
Sekarang yang tidak tenang adalah Draco, ia takut Richard Granger menolaknya menjadi menantunya.
"Hermione." Draco berseru. "Apa kau sudah tidur?"
"Sudah." Hermione menjawab kesal.
Draco terdiam.
Hermione berusaha tidur, ia baru akan tertidur saat Draco memanggilnya lagi.
"Hermione."
"Tidurlah Malfoy!" Hermione berseru kesal, memukul Draco dengan tangannya tanpa melihat, Hermione mengira ia memukul dada pria yang tidur di sampingnya padahal ia memukul wajahnya, tepat di hidungnya.
"Aw..." Draco berseru kencang.
Hermione sadar yang dipukulnya terasa seperti hidung.
"Granger!" Draco berseru kencang, bangun dan memegangi hidungnya. "Kau membuat hidungku patah!" Draco berseru kencang.
Hermione mengerang, ia menyalakan lampu dengan sihir kemudian melihat Draco yang memegangi hidungnya.
"Coba kulihat." Hermione memberitahu. Ia mengulurkan tangannya dan menyingkirkan tangan Draco, ia memperhatikan hidung Draco lekat-lekat. "Kau berlebihan." Hermione berseru mengantuk begitu yakin kalau hidung Draco hanya sekedar merah.
"Seriously woman! Apa yang salah dengan hidungku? Kenapa kau selalu menyerang hidungku?" Draco bertanya, ia berdiri dari kasur mereka kemudian menuju ke depan meja rias dan memperhatikan hidungnya yang merah di depan cermin.
Hermione tertawa pelan. "Tidurlah, kau bisa membuat Maura bangun jika kau berisik terus."
"Ugh." Draco menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
FanfictionCOMPLETED - Draco Malfoy hanya ingin menjauh, menjauh dari hiruk pikuk kehidupannya yang mulai memuakkan, itu sampai ia bertemu dengan seorang gadis kecil dengan rambut pirang dan mata silver yang tidak bisa tidak dihiraukannya.