I'm Fine
25.
"Maura, kau sudah bangun?" Hermione bertanya, berjalan mendekat, mengambilkan segelas air yang berada tidak jauh dari kasur itu dan memberikannya pada Maura.
Maura menghabiskan air itu kemudian memeluk ibunya erat.
"Mommy, kita harus pergi dari sini, Draco Malfoy dan Lucius Malfoy seorang pembunuh."
Hermione kehilangan kata-katanya. Ia melepaskan pelukkan Maura dengan cepat dan meletakkan kedua tangannya di bahu anaknya itu.
"Maura, sayang, apa yang kau katakan barusan?" Hermione bertanya cemas.
"Orang yang menculikku memberitahuku kalau Draco Malfoy dan Lucius Malfoy orang jahat Mommy, mereka pengikut penyihir jahat, mereka juga membunuh orang-orang Mommy." Maura berseru terburu-buru.
"Maura, sayang, apa saja yang orang itu katakan padamu?" Hermione berusaha tenang. Ia tahu sekarang kenapa Maura menjaga jarak dengan Draco tadi.
Maura menarik nafasnya kemudian menceritakan semuanya pada Ibunya itu, ia menceritakan persis dengan apa yang dikatakan Ron padanya, semuanya.
Hermione menghela nafasnya begitu Maura selesai bercerita, apa yang harus dikatakannya pada anaknya ini?
"Hermione!" Draco berseru dari depan pintu, ia berjalan masuk dan menemukan Maura sudah terbangun. "Maura? Kau sudah bangun?" Draco bertanya, tersenyum dan berjalan mendekat ke arah anaknya itu.
Maura tidak mengatakan apa-apa, ia terlihat ketakutan dan memeluk Hermione erat.
Draco tidak mengerti apa yang terjadi, ia melihat Hermione dengan penuh tanda tanya. Hermione hanya bisa menggeleng sedih.
"Maura..." Hermione memulai. "Apa kau percaya apa yang dikatakan orang itu padamu?" Hermione bertanya pelan, menyingkirkan rambut dari wajah Maura yang berkeringat padahal suhu diruangan itu tidak panas sama sekali.
Maura melihat wajah Hermione dengan penuh keraguan. "Aku tidak tahu Mommy." Maura berseru lagi dan memeluk ibunya lagi erat.
Hermione berpikir, ia tidak bisa mengatakan pada Maura kalau apa yang diakatakan Ron itu bohong, karena sebelum ini Draco dan Lucius memang bukan orang baik. Tapi mereka sudah berubah.
"Hermione ada apa?" Draco bertanya, ia benar-benar tertekan, yang ia ingin lakukan sekarang hanya berada di dekat anaknya, di dekat Hermione, di dekat dua perempuan paling penting dalam hidupnya.
"Draco, bisa kau tinggalkan kami sebentar?" Hermione bertanya pelan.
Draco tidak terima, bagaimana mungkin ia bisa meninggalkan mereka berdua sebentar dalam keadaan seperti ini? Dalam keadaan Maura bahkan tidak ingin melihat wajahnya.
"Sebentar, hanya sebentar." Hermione memberitahu.
Draco bisa melihat kesungguhan di mata Hermione. Ia menyerah. "Please Hermione, please!" Draco berkata putus asa, entah ia memohon untuk apa, ia hanya berharap agar Hermione bisa membantunya memperbaiki hal ini, apapun yang sudah dilakukan Ronald Weasley pada anak perempuan mereka, pada anak perempuannya.
"Maura..." Hermione memulai begitu Draco masuk kekamar mereka yang terhubung dengan kamar Maura, ia memposisikan Maura di atas pangkuannya di dalam pelukkannya, membuat Maura merasa senyaman dan seaman mungkin.
"Maura, kau tahu kan kalau Mommy juga pernah kecil?" Hermione bertanya
Maura mengangguk. Hermione pernah menjelaskan fase kehidupan seseorang pada Maura, mulai dari mereka lahir, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, lansia dan meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
FanfictionCOMPLETED - Draco Malfoy hanya ingin menjauh, menjauh dari hiruk pikuk kehidupannya yang mulai memuakkan, itu sampai ia bertemu dengan seorang gadis kecil dengan rambut pirang dan mata silver yang tidak bisa tidak dihiraukannya.