Chapter 22

7.6K 751 53
                                    

I'm Fine

22.

Hermione dan Draco berbaring di kasur mereka, Maura sudah tidur, Lucius dan Narcissa juga sudah beristirahat.

"Apa yang harus kita lakukan Hermione?" Draco bertanya, mengelus-elus kepala Hermione yang berada dipelukkannya.

Hermione diam, ia hanya menyembunyikan wajahnya di dada Draco, menghirup aroma tubuh pria itu.

"Aku tahu Ginny tidak akan mendapat hukuman berat." Draco memberitahu. "Aku hanya berharap ia di tahan di St. Mungo, paling tidak dengan begitu ia tidak akan berkeliaran dan membahayakan kita."

Hermione mengangguk, ia sebenarnya masih berpikir. Ginny sekarang sudah diamankan, tapi Ron masih berkeliaran. Hermione sebenarnya -entah mengapa- yakin kalau Ron tidak seberbahaya Ginny, meskipun masih berbahaya, jadi ia bingung apa yang harus dilakukannya sekarang pada Ron.

"Draco, apa menurutmu akan aman jika kita memasukkan Maura ke TK?" Hermione bertanya.

"Mungkin sudah cukup aman, tapi kita tetap tidak boleh lengah, aku bisa menyewa beberapa pengawal untuk menjaganya, bagaimana?" Draco bertanya, ia tahu Maura sudah benar-benar tidak sabar ingin masuk TK, dan sebagai ayah yang baik, ia tidak ingin menunda-nunda keinginan anaknya jika ia bisa memenuhinya.

Hermione mengangguk.

"Dengan begitu kita akan punya waktu untuk membantu Mother menyiapkan acara pernikahan kita." Draco memberitahu, tersenyum.

"Draco, aku ingin menanyakan sesuatu padamu." Hermione berseru.

"Tanyakan saja."

"Apa kau keberatan jika pernikahan kita dilansungkan sederhana?" Hermione bertanya pelan.

"Hmm..." Draco berpikir. "Aku tidak masalah, bagaimana yang menurutmu nyaman saja, tapi kau yang harus mengatakannya sendiri pada Mother."

Hermione menghela nafasnya, ia sudah mengira kalau yang akan menjadi masalah adalah calon ibu mertuanya itu. "Draco aku sudah berpikir untuk menanyakan ini pada Narcissa, tapi apa ia akan baik-baik saja? Apa ia akan marah padaku?" Hermione bertanya.

Draco mengangkat bahunya. "Tanyakan saja sendiri kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku tidak ingin menjadikan nyawaku sebagai taruhan Hermione, jadi kau harus menanyakannya sendiri" Draco memberitahu, sengaja menakut-nakuti Hermione.

Hermione menghela nafasnya dan memukul lengan Draco pelan.

"Baru begini saja kau sudah tidak mau membantuku, bagaimana nanti!" Hermione berseru kesal.

Draco tertawa, tahu Hermione kesal tapi juga tahu kalau Hermione hanya bercanda.

"Ah, kapan menurutmu kita bisa membicarakan hal ini pada kedua orangtuamu?" Draco bertanya, teringat kalau mereka belum memberitahu kedua orang tua Hermione kalau mereka berencana menikah dalam waktu dekat.

"Entahlah, mungkin akhir pekan ini." Hermione bertanya sambil lalu.

"Baiklah, akhir pekan ini kita bertiga akan pergi ke kediaman Granger." Draco memutuskan.

Hermione tiba-tiba tertawa. "Bersiaplah Draco, kedua orangtuaku akan menjadi dua pribadi yang berbeda jika kau akan membicarakan pernikahan."

Draco seketika pucat. Ia sudah mengenal kedua orangtua Hermione, cukup baik malah. Dan karena itu ia tahu, bahwa dibalik tampilan mereka yang ramah dan hangat keduanya bisa menjadi jahat dan mengerikan jika mereka merasa hal itu perlu.

"Will I be okay?" Draco bertanya pelan.

"Yeah, Well, jika kau bisa menyogok mereka dengan hal yang tepat kurasa tidak akan ada masalah." Hermione memberitahu.

I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang