Perkenalan 2

1.3K 55 4
                                    

Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang tak sayang maka tak cinta
-----------

Aku bergumam kesal siang ini ku lepaskan tasku di dekat lemari berwarna coklat milik ku,  tak ku hiraukan mereka yang ada di bosnia 4 . Ku ambil pakaian yang akan ku gunakan hari ini tanpa ada sapaan sedikit pun aku pun langsung masuk ke dalam kamar ganti khusus santriwati bosnia 4. Aku bergumam kesal di dalam kamar ganti

"Menyebalkan......."

5 menit telah berlalu suara decitan pintu mulai terdengar, semua pandangan mengarah kepadaku.

" hei del.. ukhty baru balik dari kelas ??" Kak Amel menyapaku dengan ramahnya..

" Hmm iya kak.."

Ditengah percakapan yang aku langsung kan dengan kak amel sinar mengagetkan ku seolah urat nadi ingin terputus jantung berdetak kencang dan aliran darah ku mulai merambat dengan cepatnya..

"Astagfirullahalazim " aku menegelus dadaku

" ngomongin apa nih seru banget
" .kata sinar dengan nada yang sangat bersemangat..

Aku dan kak amel mengalihkan pandangan kami ke arah sinar

"Kepo... " hahah teriak kami berdua denga tawa yang kini meledak..

Mulut sinar sudah maju 2 cm..

"Ngambek ni ye..." kak Amelia mengolok-olok sinar

"Awas kalian.. "
--------

Sinar menarik tangan ku...tangan ku kini sudah berada di genggamannnya dia keluar dari Bosnia 4 .dengan berlari kecil dengan tanganku yang sudah berada di genggamannya .aku kebingungan mulut ku mengatup tanpa berucap sepatah kata pun mulut ku kini terasa terkunci. Aku hanya membatin

"Ah kau sinar kemana kau akan membawa ku"...

Aku hanya mengikuti langkah kakinya yang semakin cepat.. dan 3 menit kami sampai di tempat ini tampak beberapa santriwati yang sudah mengantri disini. Sinar melepaskan tangan ku

"Huh.. " sinar menarik napas berusaha untuk mengucapkan beberapa kata ke padaku

" kamu udah laper kan del. Makan siang dulu ya.."

Sinar segera mengambil posisi di belakang para santriwati yang sudah mengantri di dapur umum untuk memperoleh makanan. Untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan selama beraktifitas...tiba giliranku aku mengambil nasi dan lauk yang tersedia sedangkan sinar sudah slesai dengan apa yang dia butuhkan..

Sinar menunjuk ke arah tempat duduk yang sepi di ujung sana dia kembali menarik tangan ku mengajakku untuk duduk disana..kami menghabiskan makanan kami berdua..tampak santriwati disini menceritakan banyak hal bercerita tentang segala kisah retorika hidup mereka..aku hanya memandang dari kejauhan melihat canda dan tawa dari mereka semua.

Tampak keceriaan terpancar dari guratan wajah mereka...di tengah itu suara menggema dari kak Nadia selaku ketua osis mengumumkan sesuatu.. tampak wajah dari santriwati disini mulai serius mendengar apa yang di ucapkan oleh kak Nadia.

"Assalamualaikum wr wb..pengumuman diharapkan bagi semua santriwati agar selesai sholat asar diam di mushola. Sekian wassalamu'alaikum wr wb..."
Suara kak Nadia sudah tak terdengar lagi..

gema ceria santriwati disini mulai terdengar kembali....melanjutkan aktifitas mereka...

aku telah menyelasaikan aktifitas makan siang ku..aku pun pergi ke belakang untuk mencuci piring dan tangan...di tengah aktifitas ku itu. Kak Nadia mengahapiri ku menyunggingkan senyumannya ke arah ku..ku balas senyumannya ..

kak Nadia lalu berbalik tanpa menyampaikan satu katapun kepada ku..

" kak.." teriak ku sehingga menghentikan langkahnya

dia pun berbalik.. ku hampiri dia yang sudah setengah berjalan lalu aku menghentikannya..
Aku memulai pembicaraanku

"Assalamualaikum wr..wb... kak.. o.ya kak ntar ada acara apa di mushola" tanyaku memberanikan diri

"Wa'alaikumussalam wr wb...ntar ukhti liat aja..." dia kembali menyunggingkan senyumnya lalu berlalu begitu saja..

.aku hanya meperhatikan punggungnya yang mulai menjauh..lalu....

"Duar....sinar mengagetkan ku....
Aku mengelus dadaku .karna mati rasa dibuat olehnya

"Widih suka ngagetin yaa." Aku berkacak pinggang .

"Hehe.." dia memperlihatkan deretan giginya yang tampak rapi dan bersih..

" o ya ayok udah selesai kan..mari kita ke mushola..kalok tlat kena hukuman lagi"..sinar berlari aku mengejarnya..

"Awas ya..."

------
Ku ambil air wudhu..ku gunakan muknah berwana peach untuk ku gunakan di musholla aku segera duduk.. suara azan dari ustadz umar mulai terdengar. diam tak ada satu pun yang berani tertawa atau menceritakan berbagai kisahnya di musholla ini hanya jawaban azan yang kami fokuskan untuk menjawabnya...suara azan sudah selesai kami langsung merapikan shaf untuk memulai sholat ashar....

setelah sholat asar
Doa mulai terucap kami khusuk menjalankan ibadah setelah solat mengagungkan nama Allah.. seolah langit ikut berzikir bersama kami sore ini...gema suara santriwati semakin kencang mengagungkan nama Allah ...dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikannya...kami melanjutkan doa masing-masing menyebutkan berbagai keinginan kami kepada Allah seolah tak ada hentinya untuk terus berdoa memanjatkan semua apa yang kami inginkan...

"Hanya Allah lah yang mampu merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Memberikan semua apa yang kita inginkan hanya dengan kata kun fayakun..maka apa yang dikehendakinya akan terjadi.."
-------

" assalamualaikum wr wb.....
Suara ustadz umar memecahkah keheningan disini

"Wa'alaikumussalam wr wb...." serempak kami menjawabnya

"Sore hari ini saya selaku pemilik yayasan ini akan memperkenalkan ustadz baru yang akan mengajar disini.. hidup bersama kita semua membagi semua kisah duka dan kesenangan dsini. Maaf kan saya karna beberapa minggu kemarin saya tidak bisa hadir disini untuk menyambut para ustadz yang sudah 2 hari tinggal disini karna saya ada sedikit tugas di luar daerah....untuk itu harap keda kedua ustadz untuk memperkenalkan diri mereka disini agar semua santri dapat mengenal..sekian wassalamualaikum wr wb..."

Ustadz umar atau biasa dia disebut sebagai ketua yayasan mengakhiri pembicaraannya dengan salam...

Dan ustadz baru mulai memperkenalkan dirinya yang pertama ini adalah ustadz syam tak asing ku lihat wajahnya karna kelas ku lah yang menjadi korban pertama .termasuk diriku yang pertama dihukum olehnya..

ustadz syam berdiri dengan tegaknya senyum nya dia sunggingkan kepada semua santriwati disini dia mulai memperkenalkan dirinya...

"Assalamualaikum wr wb..nama saya Muhammad syam arifin...para santriwati disini bisa memanggil saya dengan sebutan ustadz syam.. saya mengajarkan bahasa arab disini..dan saya hanya mengabdi 1 tahun disini.. semoga dengan kedatangan saya semua disini bisa lebih baik lagi...sekian wassalamualaikum wr wb.." dia mengakhiri perkenalannya

sebenarnya malas saja bagiku untuk mendengarkan ocehannya tapi apalah daya bagaikan magnet yang berusaha menarik besi itu yang kurasakan semua tersa tertarik untuk meperhatikan nya pembicaraannya...

Yang kedua adalah ustadz Ahmad farid al hasani dia di panggil ustadz farid dan mengajar aqidah akhlak sama seperti ustadz syam 1 tahun mengabdi disini....

aku hanya berdoa kepada Allah semoga satu tahun cepat berlalu........

Ini lanjutannya sob...maaf mungkin sedikit membosankan jangan cepat puas untuk berusaha menjadi lebih baik lagi 😊☺

Catatan Kecil Kisah CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang