Masa lalu

927 33 22
                                    

Haruskah aku berkutik ke dalam dunia masa lalu ku yang akan membuat ku terjebak???..
Masa lalu untuk dijadikan pelajaran untuk hidup yang lebih baik lagi kedepannya..
---------------
2 tahun yang lalu aku masih mengingatnya seragam putih biru yang aku kenakan.

"Pak baksonya 1 mangkok.hmm yang pedes ya"
Aku memesan menu makan siang ku, ku palingkan wajahku ke arah seorang laki-laki yang sudah lama aku kenal. Ku ambil pesananku dan kubawa menuju ke meja yang terletak di ujung sana. Doni sudah duduk manis disana menatikan ku untuk datang menemaninya.

" Hei don kamu gak makan? "
Ku tawarkan makanan yang aku letakkan di depan ku saat ini

" eh makan dulu aja del.. males " tampak guratan wajah doni yang sedikit kesal siang ini.

" kamu kenapa??. Gak usah sembunyiin apapun dari ku cerita aja don.. santai"

" aku lagi kesel aja del"

" kesel kenapa?"

Aku berusaha memancingnya untuk bercerita, ku hentikan aktifitas makan ku seolah terfokus pada apa yang akan di ceritakan Doni.

Dia menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya .

" jadi gini, tadi buk Sinta gak berikan aku izin buat latihan volly"
Doni menghentikan perkataannya

" ehem..Terus??"
Dia mulai menlanjutkan perkataannya lagi

" Kamu tau kan bentar lagi aku akan tanding" raut wajahnya semakin serius

"Hemmm".
Aku hanya menjawab dengan  nada yang biasa saja.  Karna saat ini aku sedang terfokus dengan apa yang aku makan.

"Del kamu dengar  perkataan ku kan. Masak kamu hanya jawab hemm aja .kamu kayak gak perduli tau, percuma aku cerita sama kamu"

Doni mendenges kusal di palingkan wajahnya ke arah kanan.

Aku mengangkat wajahku ku hentikan aktifitas makan ku

" terus aku harus jawab apa? Yah aku gak bisa berbuat apa-apa.  Udahlah don gak usah marah kayak gitu .. sabar aja ntar sore kamu kan latihan, segerin pikiran kamu dulu.  Nih.."
Aku menyodorkan minuman ku kepada doni.

Doni mulai berpaling ke arah ku di teguk air minun yang ku letakkan di depan ku hingga habis tak tersisa. Aku hanya mengangak melihat tingkah doni.

" oh god.. doni kok dihabisin..  kamu ini ya.. "

" aku apa?? Haha....tenang aja besok aku traktir deh kalok aku menang "

Doni mengerlingkan matanya.
------
Aku berjalan dengan doni melawati lorong-lorong menuju ke kelas kami, kalas kami berdekatan aku di kelas 8A dan Doni di kelas 8B . Kami berjalan berdua dengan canda dan tawa. Seolah tak ada beban di dalam hidup kami. Dan kini tampak sepasang bola mata menatap ke arah ku .  Menatap ku dengan mata kebencian, aku tak menghiraukan nya. Aku dan doni berpisah disini kami masuk ke kelas masing-masing,  aku berjalan menuju ke kursi yang akan aku duduki.. terlihat jelas di depan mataku kini sepucuk surat tergeletak di atas mejaku., aku tak tau siapa yang mengirimnya.  Ku buka surat tersebut dengan hati-hati.

" hei kamu delia.  Kenapa sih kamu selalu deketin doni,  doni itu hanya milikku jauhi dia..  jangan kau dekati dia lagi"
Ku lipat surat itu kembali .

Catatan Kecil Kisah CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang