"Biarkan kami membantumu!"
"Itu saja? Yang benar saja!"
Mereka menganggukkan kepala.
"Maka itu biarkan kami menjagamu... setelahnya kami akan di-"
"Ssstt! Kau hampir saja memberitahunya!"
Salah satu malaikat itu mencegah temannya untuk mengatakan sesuatu.
"Apasih yang kalian rahasiakan?"
"Ah tidak ada... Oh iya, kita belum berkenalan!"
"Benar juga... Baiklah, mulai sekarang kuanggap kalian sebagai teman."
"Ah perkenalkan... Namaku Tommy."
"Aku Thunder."
"Aku Handsome."
Tommy tertawa terbahak-bahak.
"Kalian percaya diri sekali!"
Tommy terus menertawai mereka. Mereka pun mulai mengerucutkan bibir mereka.
"Itu adalah nama panggilan kami... Tentunya, nama asli kami bukan itu!"
Handsome memberitahu Tommy dengan lembut.
Tommy membungkam mulutnya. Walau ia masih sulit menahan tawanya."By the way, sepertinya kita harus memberinya sebuah nama panggilan juga. Daripada bocah ini terus meledek kita?"
Handsome mengangguk dan setuju pada ide nakal Thunder.
"Eh... jangan... jangan!"
Tommy menyesali kelakuannya. Ia mengulurkan kedua tangannya dan melambai-lambaikannya, tanda ia tidak bersedia.
"Bagaimana kalau Goody? Lihat tampangmu yang lucu dan lugu ini."
"Ah, ya boleh juga!"
Handsome lagi-lagi setuju pada ide Thunder.
Tommy memohon agar menarik ide itu kembali."Jangan dong! Aku minta maaf deh! Sulit sekali untuk membuang imej 'Goody' ku ini. Masa kalian tidak kasihan padaku?"
Tommy memohon dengan wajah memelas dan lugu.
Namun, sepertinya itu tidak mengubah pikiran Thunder dan Handsome.
Tommy pun jadi kesal dua kali lipat."Ya sudah! Aku tidak akan membantu kalian!"
"Eh jangan mengancam kami dong!"
"Biar saja kalian kesulitan! Peduli apa denganku...!"
"Oh... jadi begitu... Pria sejati tidak akan menarik ucapannya lagi."
Thunder melirik ke Handsome. Handsome pun tersenyum geli.
"Ahhh! Ya sudah. Tetapi, ada satu syarat! Jangan memanggilku 'Goody' dan kalian harus menjalani test."
"Hah?! Tes?! Tes apa?!"
Kedua malaikat itu berkata dengan serempak dan saling menatap satu sama lain.
"Tes menjadi bodyguard ku."
"Untuk menjadi temanmu kedengarannya sulit sekali?"
Thunder terlihat mulai kesal.
"Bukan teman!! Tetapi bodyguard ku!"
"Kau bilang... kau menganggap kami temanmu?"
Handsome protes.
"Teman seperti kalian sangat menyebalkan. Mana ada teman yang membuat temannya kesal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Cupids
HumorUrutan # 245 dalam Humor - 27 Mei 2017 Tommy, Pemuda tampan dan cerdas, ia juga pantang menyerah. Begitu banyak yang mengidolakannya. Tetapi, dari sekian banyak wanita yang mengharapkan cintanya. Ia hanya melirik satu wanita. Wanita yang amat dikagu...