"Tommy! Cepat berangkat ke sekolah! Nanti bisa terlambat!"
Nenek Tommy berteriak dari halaman rumah.
Tommy pun segera menjawab dari kamarnya."Baiklah Popo!"
Teriakkan Tommy membuat kedua telinga Handsome dan Thunder sakit.
"Hei, jangan berteriak keras-keras! Telingaku bisa tuli."
Tommy yang sedang menghadap ke cermin, seraya mengencangkan ikatan dasinya, pun menoleh ke arah Thunder yang sedang mengeluh padanya.
"Nenekku itu seorang tuli akut. Harus berteriak agar ia bisa dengar. Itupun belum tentu berhasil."
Sesaat setelah Tommy selesai berbicara, Nenek Tommy pun kembali berteriak.
"Apa?! Popo tidak bisa mendengarnya dengan jelas, jangan berbisik!"
Tommy memutar kedua bola matanya dan berkata,
"Benar bukan? Berteriak hingga liurku habis juga tidak akan terdengar."
"Iya, tetapi, kalau kau teriak lebih keras lagi... Kemungkinan penuaan dini kami lebih besar."
Jawab Handsome kesal.
"Maksudmu?"
Tommy memicingkan kedua matanya.
Nenek Tommy pun kembali berteriak."Tommy!!! Kau bilang apa tadi?!"
"Bukan apa-apa, Popo!!!"
Tommy berteriak semakin keras.
"Hei! Bukan hanya Nenekmu saja yang tuli. Kami juga bisa tertular tuli akut, jika seperti ini adanya!!!"
Thunder sungguh kesal karena Tommy.
Tommy pun terkekeh dan mengacak rambutnya."Maaf deh!"
Thunder dan Handsome pun mengangguk.
"Permintaan maaf mu diterima!"
Tommy memberikan senyum yang merekah.
Dan tiba-tiba, Thunder teringat."Eh, ngomong-ngomong kemarin prediksimu itu salah."
Handsome tidak ingin kalah berdebat.
"Tetapi, kau juga salah. Popo Goody kan bukan hantu biasa."
Tommy tercengang dengan jawaban Handsome.
"Tetap saja!"
"Apanya?"
"Pokoknya-"
"Cukup!!!"
Handsome dan Thunder pun terdiam dan menempatnya tangannya di atas alis mereka.
"Lagipula, apa maksudmu Nenekku bukan hantu biasa?"
Handsome kalut dan dengan gugup menjawab.
"Eh, Bukan itu maksudku..."
"Lalu, apa maksudmu?!"
"Maksudku, Nenekmu bukan hantu biasa, eh, 'bukan hantu', ya... Seperti itu."
Tommy pun menjadi lebih tenang.
Dan jam waker yang berdiri di tepi meja rias berbunyi.
Tommy yang kesal segera mematikannya.
Tetapi, kemudian, Tommy dikejuti oleh jarum jam itu yang menunjukkan pukul 7:08."Aaaakh! Aku terlambat!!!"
Tommy segera berlari keluar dari kamarnya, di ikuti oleh Handsome dan Thunder.
"Hei! Goody! Tunggu kami!"
Sesampainya di halaman rumah. Nenek Tommy segera mencegah Tommy untuk pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/91168068-288-k50607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Cupids
HumorUrutan # 245 dalam Humor - 27 Mei 2017 Tommy, Pemuda tampan dan cerdas, ia juga pantang menyerah. Begitu banyak yang mengidolakannya. Tetapi, dari sekian banyak wanita yang mengharapkan cintanya. Ia hanya melirik satu wanita. Wanita yang amat dikagu...