Darafif

11 - berubah

Keesokannya tepat hari Sabtu yang kebetulan libur sekolah, Dara berniat ingin berkunjung kerumah Rafif sekalian meminta maaf kembali.

Dara memesan ojek online untuk sampai ke komplek sebelah yaitu komplek Rafif. Dengan segala percaya diri, Dara juga ingin meminta maaf kepada Rina-nyokap Rafif-.

Tok tok.. tok..

Ceklek..

Keluarlah Rina dengan pakaian santainya, yang Dara tahu pasti Rina sedang libur.

"Assalamualaikum tantee" Sapa Dara sambil mencoba mengatur nafasnya.

"Walaikumsalam eh Dara, tumben pagi pagi udah kesini" Rina membukakan pintu lebar lebar seraya menyuruh Dara masuk.

"Hehe iya tan, mau ngajakin Apip CFDan" Dara duduk disofa tamu.

"Lah apip nya masih tidur tuh, udah janjian emang?"

"Belom si,"

"Kamu ke kamarnya aja gih coba bangunin, suka kebangetan emang kalo udah tidur"

"Yaudah aku bangunin apip dulu ya tan, nanti aku temuin tante lagi"

Dara melangkahkan kaki kelantai atas. Begitu sampai di depan pintu kamar Rafif, Dara sedikit takut. Takut apabila nanti Rafif membentaknya karena menggangunya tidur atau masuk kamar tanpa izin.

Dibukanya pintu kamar Rafif, Rafif biasanya suka lupa mengunci pintu kamar saat tidur.

Didalamnya kamar Rafif sangat berantakan dengan bungkus snack dan beberapa kaleng soda yang berserakan. Dara yakin teman temannya sedang berkumpul kemarin malam.

Dara duduk ditepi ranjang yang ukurannya single,

"Pip, pip bangun napa ayo cfd an udah jam lima loh" Dara membangunkannya dengan hati hati, tidak seperti biasanya, karna biasanya Dara akan membangunkan Rafif dengan cara melompat ke arah badan Rafif dan berteriak teriak.

"Raafiiif ayo ah cfd an" Dara masih menggoyang goyangkan lengan Rafif.

"Hoam J-am be-rapa ssek-arang?" Tanya Rafif sambil terbata bata.

"Hah? Sekarang? Jam lima lewat lima" Jawab Dara.

"Hah? Demi apa?" Teriak Rafif membuat Dara terlonjak kaget.

"Iya serius, ayo kita cfd an gue traktir sarapan deh kan sekarang ult-" Belum sempat Dara menyelesaikan ucapannya sudah terpotong.

"Yaallah gue lupa ada janji sama Vita,"

"Vi-ta? Vita?" Dara tak percaya ketika Rafif mengatakan nama perempuan lain, Vita itu perempuan kan? Mana ada Vita itu cowok?.

"Iya! Udah lu sono turun, gue mau mandi"

Dengan perasaan tak percaya, Dara turun untuk menemui Rina kembali.

Rafif POV.

"Sorry gue kesiangan, ada cewek gue dirumah" Ucap Rafif ditelepon.

"Yah terus kita gimana? Lo jemput gue kan?" Balas yang diseberang sana.

"Masalahnya cewek gue juga ngajak cfdan"

"Ya bagus dong, ajak aja dia sekalian. Lo jemput gue dulu. Yang lain pada nunggu dirumah gue"

"Jadi nanti-"

"Iya iya oke gece lu ah"