Dibukanya amplop pemberian suster tadi, sebelum itu Dara sempat menyerngit
"Bentar deh, gue kayak inget tadi tuh pas gue nangis ada orang yang nabraknya gitu turun ngasih tau kalo udah dipanggilin ambulan" Jelas Dara
"Bentar deh, lu nangis?" Tanya Rafif dengan nada mengejek.
"YAIYALAH GILA KALI LO. LO TERDAMPAR GITU DIASPAL HAMPIR MATI" Yap. Toak Dara mulai keluar.
"Uuuuuu tayang tayangg sini cium dulu" Kata Rafif manja sambil mencium pipi Dara sekilas. Vera dan Devan hanya memutar bola mata dengan malas.
"Yaudah buruan ini buka" Vera mengambil alih amplop yang dipegang Dara, dibukanya amplop tersebut.
WAH
Gadeng boong
Gaada yang istimewa
Cuma segepok duit.
"Yaelah gue kira kunci bomb gitu, kan seru ntar meledak. Tau tau nya cuma duit elah gue udah tegang tegang gini" Ucap Devan santai yang dihadiahi jeweran dari Dara
"Eanjir ini gua tegang gila ini duit banyak bener" Ucap Rafif
"Allah, ini tebel amat" Ucap Dara
Ya Allah ini couple goals emang suka lebay nya barengan.
"Buat belanja mayan lah" Ucap Vera yang disetujui Dara tetapi disinisin Devan dan Rafif.
"Buat apaan yak orang yang ngasih ginian?" Tanya Dara polos nya kebangetan
"Ya buat ganti rugi mungkin gara gara dia gak bisa anter ke rumah sakit. Suka pinter deh Dara, jadi makin sayang" Ucap Devan sambil terkekeh
Vera melirik sinis dengan tatapan kematian sedangkan Rafif,
"Bawa gidah sayangan gua, nyampe lama juga gapapa. Udah cape gue ngasih makannya" Kata Rafif (sayangan; Dara)
*****
2 bulan kemudian
Dara Mahendra: yang lu kpn si balik:(
Rafif Alfareza: lusa keknya ato ga minggu
Dara Mahendra: sepi ni jd ga mood sklh
Rafif Alfareza: gue perlu ke sklh?
Dara Mahendra: NAPAIN GILA
Rafif Alfareza: nemenin lu lah ktnya kesepian
Dara Mahendra: yakali
Dara Mahendra: mana duit berkurang banyak buat jajan, biasanya kan kdng dibayarin elu♡
Rafif Alfareza: fuck you!
Rafif Alfareza: msh jam istirahat?
Dara Mahendra: y,
Dara Mahendra: love youu♥
Rafif Alfareza: bhay
Dara Mahendra: love you too kek
Dara Mahendra: sumpah g mood bgt ditambah lo rese
Rafif Alfareza: mahal
Dara Mahendra: TELEPON GUE KEK
Rafif Alfareza is calling...
"Ebuset ini anak beneran nelpon gue, tawa seneng dulu dong HAHAHA" Batin Dara.
"Halo"
"Halo, lo dimana sekarang Dar?"
"Dikelas nih gue sendiri.. eh ada ghina sama putra deng"
"Gak kantin?"
"Ga mood dan males jalan"
"Lo makan dulu sana"
"Udah makan bekel kok barusan.. Pip.. lo balik kapan si seriusan dah ini"
"Kapan yaaaaa...??"
"Aaakkhh udah boleh pulang kan tapi lu?"
"Udaah dari kemaren, tapi gua blom move on dari suster suster cantik disini"
"Sumpah demi apapun gue makin gak mood"
"Uuu lagi badmood yaah? Gue nyanyiin gimana?"
"Ah serius lo Pip? Yodah yodah nyanyiin"
"Gada gitar Dar, gaenak"
"Emang lu bisa main gitar?" Ucap Dara dengan muka jijik. Untungnya via telepon, jadi Rafif tidak bisa melihat ekspresi Dara saat ini.
"Oiya gak bisa yak?"
"Jadi nyanyiin gak sih-?"
"Ehem.. ooh, there she goes again.. every morning it's the same. You walk on by my house i wanna call out your name" Rafif mulai menyanyikan bait lagu dari Shawn Mendes - Imagination.
"Ah gila imagination" Pekik Dara disela sela nyanyian Rafif.
"I wanna tell you now beautiful you are from where i'm standing,"
"Anjir lah suara lu kokbagus?!"
"You got ne thinking what we could be 'cause"
"Gak nyangka lo bertalenta"
"I keep craving, craving you dont know it but it's true"
"Aduh gue baper gini"
"Can't get my mouth to say the words they wanna say to you"
"Anjir anjir gakuat sumpah- pip lo sukses buat gue baper"
"This is typical of love.. can't wait anymore i won't wait i need to tell you how i feel when i see us together forever"
"G-ue ba-per plis ga-kuat"
"In my dreams you're with me.. we'll be everything i want us to be"
"AAA pip lo boleh gue bungkus gak sih?"
"And from there.. who knows? Maybe this will be the night that we kiss, for the first time"
Tiba tiba Rafif berhenti menyanyi, begitupun Dara. Hening.
Entah ada apa ini?
"Dara Mahendra gue sayang lo"
Tutt .tut..tut
"ASDFGHJKL APIP NGOMONG APA BARUSAN? SUMPAH GUE BAPER PARAH" Batin Dara
"Akhirnya kesampean juga gue ngebuat baper Dara.. gak sia sia gue belajar nyanyi sama Devan" Batin Rafif
Bisa gak sih, tuhan nyiptain perempuan yang gak gampang baperan?
Apa itu emang udah hukum alam.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Darafif
Teen FictionRafif. Aneh, Bad Boy, tapi kayak ayam yang kalo dimajuin Dara selalu ciut. "Dihina tak tumbang, dipuji pun tak terbang" -itu sih prinsip gue, Rafif. ©2016 Tidak menggunakan EYD
