"Kamu gak mau pulang dulu? Tante bisa jagain Apip kok" Suruh Rina saat mereka bertiga-bersama rafif-sudah di ruang inap.
"Bukan gitu tante, aku mau nunggu Rafif bangun dulu"
"Yakin? Yaudah deh"
Ceklek
Pintu kamar bernomor 69 terbuka, dilihatnya Vera bersama Devan masuk berhubung tadi Dara sudah memberitahukan nomor kamar Rafif, Vera dan Devan langsung mengarah ke rumah sakit segera.
"Assalamualaikum tante" Sapa Vera dan Devan bersamaan.
"Walaikumsalam" Jawab Rina beserta Dara.
"Belum sadar tan?" Tanya Devan dengan sopan.
"Belum, ohya tante ke cafetaria dulu ya, gapapa kan ditinggal?"
"Iya tante"
Devan memberikan kunci mobil Dara dan kunci motor Rafif "nih"
"Motornya gimana? Rusak parah ya?" Tanya Dara
"Ya lumayan sih, sekarang motornya lagi dibengkel"
"Ohgitu", kemudian Rafif membuka matanya secara perlahan.
"Eh Apiiipp!!!" Teriak Vera kegirangan
Rafif mengubah posisi tidurnya menjadi duduk dengan dibantu Dara.
"Ah elu si gegayaan kebut kebutan kek gue, dibilang lu mesti gue bimbing dulu" Saran Devan sambil terkekeh
Sedangkan Dara masih terdiam sesekali melirik Rafif sinis.
"Dar, nyokap belom dateng?" Tanya Rafif kepada Dara
Yang ditanya hanya diam. Seakan tidak ada mood untuk meladeni Rafif
"Lagi ke cafetaria bentar" Terobos Devan yang dibalas anggukan oleh Rafif
"Masih marah Dar?" Tanya Rafif sambil menyolek dagu Dara gemas.
Ceklek
Rina kembali masuk dengan membawa 5box mcd.
"Rafiiiff!!! Akhirnya udah bangun juga kamu" Sapa Rina sambil memeluk Rafif
"Maaah laper nih dari tadi puasa, belom ada asupan makanan yang masuk" Manja Rafif dengan sengaja mengucapkan kata 'asupan'
"Emang udah boleh? Nanti aja kamu mah makanan rumah sakit"
Kemudian Rina membagikan box mcd kepada teman teman Rafif
"Kamu kan sekarang udah bangun nih nak, mamah pulang dulu yah? Ngambil baju kamu dulu nanti malem mamah kesini lagi bareng papah" Ucap Rina lembut.
"Yaahh mamaahh disini ajaa" Manja Rafif. Entah kenapa Rafif menjadi manja.
"Ditemenin sama Dara dulu kan?" Ucap Rina sambil menengok ke arah Dara yang sedang makan di atas sofa, "Ada Devan Vera juga malah, bentar doang kok"
"Yodadah" Rafif mencium punggung tangan Rina kemudian Rina pamit kepada teman teman Rafif
"Tuh hape lu di meja sama kunci motor lo" Ucap Dara sambil menuju tempat sampah untuk membuang box makanan yang sudah habis
"Motor gue aman?"
"Palelu aman! Elu mental tadi mana bisa aman coba?!" Kesal Dara sambil duduk disamping ranjang Rafif.
"Kirain gitu guanya doang yang parah, eh Pan! Devan! Sini dah" Rafif memanggil Devan yang sedang menonton tv bersama Vera.
"Paan?" Jawab Devan dengan nyolot
"Potoin gue sama Dara dong" Rafif menyodorkan handphonenya, "Eh sama Vera aja deh, kalo sama lu kan suka goyang semua. Ver! Sini dah potoin gua sama Dara"
Devan berdecak sebal karena acara menontonnya tertunda dengan hal yang tidak penting.
Vera mengambil alih handphone Rafif, "Lagi sakit masih ae ada inisiatif buat foto" Sindir Vera
"Dah nih"
"Coba liat, gue post ig ah" Ucap Rafif
Rafif mempost foto nya dengan Dara,
[On mulmed]
rafifalfarza "panik kan lu liat gua kayak gini♡ @daramhndra"
♥336 Likes 12 Comments
devan.o msh sempet2 nya post setdah
veraaa sb aku kawand kawand:))
kansa.ptr lo knp dek? sakit?
ghina_gitu rafif kok lu di rs?
putra.arema pip cek line gue, ruangan lo no brp?
kemalmhndra gws bro, ntar gue kesana ok
daramhndra panik lah gila♡
rina_mamaku dek istirahat, jgn main hp dulu
rafifalfarza apelu @devan.o // bd ver bd @veraaa
rafifalfarza yagitu kak hhe:) @kansa.ptr // kitati akutu @ghina_gitu
rafifalfarza siap bang jgn lupa bawa eskrim stoberiii @kemalmhndra // e sape luh ngasi gue lope lope @daramhndra
rafifalfarza siap mamaQ @rina_mamaku
Tiba tiba seorang suster masuk dan menyapa Rafif
"Eh Rafif, gimana? Ada yang sakit?" Sapa suster tersebut
"Gak ada kok sus"
Lalu suster tersebut meletakkan sebuah amplop diatas nakas, "Nih ada amplop, ada saksi mata yang nemuin di lokasi kejadian"
Dara mengambil amplop tersebut, "oke makasih ya sus"
Suster tersebut keluar dari kamar, Devan, Vera, Dara serta Rafif pun bingung.
"Amplop apaan ni?" Ucap Dara sambil membolak balikan amplop tersebut
"Lah gue kira punya lo Dar" Ucap Rafif.
*****
A/N
Lanjut gak nih? Apa unpublish aja?:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Darafif
Fiksi RemajaRafif. Aneh, Bad Boy, tapi kayak ayam yang kalo dimajuin Dara selalu ciut. "Dihina tak tumbang, dipuji pun tak terbang" -itu sih prinsip gue, Rafif. ©2016 Tidak menggunakan EYD