Ch 4 : Mishap

6.8K 903 87
                                    

"Kalian buat kelompok untuk satu semester ini dan dalam satu keompok maksimal tiga orang-"

SRETTT

BRAK

Wonwoo langsung menarik bangkunya untuk duduk di sebelah bangku Mingyu, tak lupa juga ia menarik Jihoon agar satu kelompok dengannya. Beberapa alpha menghela nafas mereka kesal ketika Wonwoo yang malah ingin bersama dengan Mingyu. Mingyu yang sejak tadi berfokus mendengarkan sang guru seketika terkejut dengan keberadaan Wonwoo dan Jihoon.

Wonwoo merasa risih ketika beberapa alpha malah menarik-narik tangan Wonwoo agar satu kelompok dengan mereka.

Wonwoo tentu menolak mereka berkali-kali secara halus, Mingyu yang melihat itu tidak menyukainnya.

"Sudahlah, dia juga inginnya satu kelompok denganku, kalian cari kelompok lain saja" ucap Mingyu tiba-tiba, ia berdiri dari duduknya dan memandang beberapa alpha yang tadi memaksa Wonwoo dengan kesal.

"Memang dia milikmu?" tanya salah satu alpha, dia memang menyukai dan mengincar Wonwoo cukup lama. Laki-laki itu memandang Mingyu remeh, sedangkan yang dipandang hanya tertawa kecil.

"Ya bukan sih tapi kasian saja melihat orang lain dipaksa, ini kan hanya untuk tugas" Wonwoo malah terbengong sejak tadi, Jihoon hanya menggeleng-geleng kepalanya dan kemudian berusaha melerai mereka berdua.

"Apa masalahmu kecil?" ejek alpha itu.

"Kembali duduk atau kulaporkan kau pada guru, Junhoe" ancam Jihoon kesal juga karena dipanggil dengan sebutan 'kecil'.

"Cih, anak cengeng" ejek Junhoe pada Jihoon, namun sosok mungil itu hanya kembali ke kursi yang ia duduki tadi yaitu di dekat bangku Mingyu dan hanya menghela nafasnya pelan.

"Sudah, jangan sampai guru lihat kalian bertengkar" lerai omega lainnya, Junhoe hanya memandang Mingyu kesal, mata Junhoe juga lepas dari Wonwoo.

Suasana kembali tenang dengan ketua kelas yang ikut membantu melerai Mingyu dan Junhoe.

Tak lama sang guru kembali kemudian memberi instruksi bentuk tugas tersebut seperti apa, Wonwoo menyarankan untuk mengerjakan tugas itu di rumahnya hari itu juga.

Jihoon hanya menggelengkan kepalanya pelan, Wonwoo pasti telah merencanakan sesuatu sedangkan Mingyu hanya mengangguk setuju. Setelah mereka sibuk dengan pikiran masing-masing, mereka pun kemudian berkunjung ke sebuah supermarket karena Mingyu ingin membeli es krim.
.

.

.

.

.

.

.

"Wonwoo-ah kau.. Tidak merencanakan apa-apa kan?" tanya Jihoon pelan, ia takut Mingyu yang duduk di sebelah Wonwoo mendengarnya. Wonwoo hanya bingung dengan pertanyaan Jihoon kemudian kembali berdiskusi dengan Mingyu.

Pasalnya kini Wonwoo mengenakan pakaian yang benar-benar membuat bahunya terekspos dan kini ada alpha diantara mereka. Jujur saja, Mingyu sedikit berbeda dari alpha lainnya, jika alpha lainnya terlihat lapar dan sangat namun Mingyu terlihat lebih bersahabat.

Jihoon hanya mengangkat kedua bahunya, mungkin saja Wonwoo ingin sekelompok dengan Mingyu karena laki-laki bertubuh tinggi itu pintar dalam memahami pelajaran bahasa Jepang. Jihoon menggelengkan kepalanya karena belakangan ini ia overthinking pada apapun.

Drrt

Ponselnya bergetar, ia pun langsung menatap layar ponselya.

Jantungnya berdetak cepat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

Innocent Mate ; MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang