Ch 9 : Meet His Mom

5.2K 750 38
                                    

Wonwoo memegangi tangan Mingyu sambil menggigit bibir bawahnya, ia sama sekali tidak mengerti dengan keadaan alphanya saat ini. Seungkwan dan Jeonghan bercerita jika mereka baru saja pulang dari jogging mereka tiba-tiba bertemu dengan Mingyu dengan keadaan terluka seperti itu.

"Dia kenapa bisa seperti ini" gumam Wonwoo yang kemudian mencium tangan Mingyu, Junhoe yang melihatnya hanya menggigit bibir bawahnya. Mereka sedang berada di ruang tamu dari kediaman rumah keluarga Boo.

Seungkwan datang membawa beberapaa gelas minum dan setoples kue kering. Noona dari Boo kemudian meletakkan sebuah kain yang dibasahi lalu diletakan pada kening Mingyu, tubuhnya panas.

Mingyu malah masih sempatnya menyapa Wonwoo dengan keadaannya seperti itu kemudian ia jatuh tak sadarkan diri. Wonwoo panik dan Jeonghan sampai lelah menenangkan Wonwoo yang berkali-kali menanyakan apa yang terjadi pada Mingyu berkali-kali.

"Kepalanya juga berdarah dan terdapat luka yang cukup dalam di dekat telinga kanannya, tangannya juga lebam-lebam, kalian bisa lihat sendiri kan? Banyak luka lama juga" Ucap noona dari Boo, Wonwoo meringis melihat luka-luka Mingyu yang ditutupi oleh perban, hansaplas dan kapas.

Luka lama dihatimu~🎵 -mk
Bcd! *mukul kepala Moki* -jww

"Dia disiksa lagi" gumam Junhoe, membuat Wonwoo, Jeonghan dan Seungkwan menoleh padanya, seolah berhubungan dengan keadaan Mingyu.

"Maksudmu?" Tanya Jeonghan.

"Sepertinya Mingyu salah bicara dan dia tak pandai berbohong" ucap Junhoe lagi, mengabaikan pertanyaan Jeonghan, Wonwoo mengingat sesuatu-

"Kenapa ibunya?" Tanya Wonwoo.

"Seperti yang pernah kuceritakan sebelumnya, ia tidak menyukai alpha"

"Lalu?" Tanya Seungkwan.

"Ibunya juga tak segan akan menyakiti Mingyu jika sang ibu tidak suka dengan apa yang Mingyu lakukan"

Ah, Wonwoo jadi teringat, ia tak sengaja melihat betis Mingyu yang terdapat banyak bekas luka. Wonwoo  juga tak berani menanyakan berapa lebam yang tertangkap olehnya itu.

"Ah iya, dulu Mingyu pernah sekarat karena ia  bercerita pada ibunya jika ia disukai banyak omega namun ia hanya bingung bagaimana meresponnya. Sang ibu memukulnya dengan rotan sampai membuatnya batuk darah"

Jeonghan dan Seungkwan saling melempar pandangan kaget, sedangkan Wonwoo malah memanikan rambut Mingyu.

"Padahal ibu Mingyu adalah omega" tambah Junhoe lagi "Omega yang membenci alpha setengah mati"

"Tanyakan saja apa yang terjadi jika ia sudah sadar" ucap Jeonghan ketika melihat Wonwoo yang begitu khawatir pada alphanya itu.

Pandangan Jeonghan jatuh pada Junhoe yang memandangnya datar, Jeonghan tersenyum manis membalas tatapan Junhoe. Wonwoo diam, ia merasa tubuhnya semakin panas melihat tubuh terbaring Mingyu yang hanya mengenakan celana boxer saja.

Omega tersebut tak menyangka jika tubuh sang alpha itu benar-benar berbentuk sempurna.

Namun ia teringat sang ibu dari alphanya itu yang begitu kejam.

Tiba-tiba Wonwoo merencanakan sesuatu.

000

"Sudah kuduga kau akan bertemu dengan ibu dari Mingyu, jangan nekat Jeon Wonwoo!" Bentak Junhoe namun sosok yang lebih pendek darinya itu mengabaikannya dan menepuk-nepuk jok motornya

"Aku janji akan mencarikanmu omega, atau perlu aku kenalkan kau ke teman-teman omegaku?" Tawar Wonwoo tapi Junhoe hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku maunya kau" Wonwoo malah memandang Junhoe kesal dan berniat menjatuhkan motornya yang terparkir di depan rumah Wonwoo. Junhoe hanya terkekeh kemudian pasrah untuk menuruti kemauan omega idamannya itu dengan terpaksa.

Junhoe mengendarai motornya dengan kecepatan penuh saat itu untuk menghindari hujan yang mulai turun saat itu. Namun tubuh mereka mulai kebasahan dan beruntung saja hujan turun deras ketika mereka sudah sampai di sebuah rumah yang cukup jauh dari keramaian.

Halaman rumah itu begitu penuh oleh rumput-rumput liar dan cat rumah yang kotor karena tak pernah terurus.

Wonwoo langaung saja berjalan untuk memasuki rumah itu, Junhoe sempat menarik Wonwoo untuk tak langsung masuk kesana namun ia hanya pasrah menghadapi omega keras kepala seperti dia.

Cklek

Brakk

Prangg

"Aghh"

Junhoe langsung berlari ke dalam rumah mendengar teriakan Wonwoo. Jantung Junhoe berdetak tak karuan dan mendapati Wonwoo yang terduduk di ruang tamu rumah Mingyu dengan kedua telapak tangannya yang terluka, ia juga mimisan.

Ia mengelap darah yang keluar dari hidungnya namun tiba-tiba sesosok perempuan bersurai merah marun yang tak lain adalah ibu dari Mingyu menjambak rambutnya Wonwoo dan menyeretnya sampai kedalam.

Wonwoo merintih kesakitan seiring dengan tubuhnya yang diseret kemudian dibantingkan ke sembarang arah.

"Kau lemah!! Omega lemah! Samanya kau seperti Mingyu!" Perempuan bersurai merah itu menendangi perut Wonwoo berkali-kali "Kau jalang! Mingyu takkan bisa melindungimu, percuma kau menjadi omeganya! Kau akan ditinggal! Alpha itu brengsek!!"

"Ahjumma hentikan" perempuan bersurai merah marun panjang itu terdiam, ia memang berdiri membelakangi Junhoe, perlahan ia mengambil suatu barang di dekat meja.

"Kau.." perempuan itu perlahan berbalik, matanya menatap Junhoe tajam "Anak si pelacur itu"

Junhoe hanya terkekeh, ia pun dengan cepat menghindari serangan ibu dari Mingyu namun tiba-tiba pandangannya gelap setelah ia merasakan rasa sakit pada lehernya.

"Junhoe!"













A/n: ミーニーおねがい😭
ミンギュセクシーな体やばい😭😭😭😭😏
モキ様おねがい😏
👯👯👯👯👯🔪💢🐰
ありがとうございます❤
H
mzzz.

Innocent Mate ; MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang