Wonwoo bergerak gelisah, ia merasa ada yang menyentuh tubuhnya dan ia juga sulit untuk bernafas.
Setelah membuka matanya, posisinya saat ini adalah berbaring diatas sebuah ranjang.
Penyebab ia sulit bernafas juga karena sosok perempuan itu mencekik kuat leher Wonwoo dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya sedang berusaha merobek perut Wonwoo dengan kuku-kuku panjangnnya.
Wonwoo hanya bisa menjerit, tubuhnya tak mampu melawan, ia juga heran tubuhnya tidak bisa bergerak sedikitpun.
Ia pun menjeritkan nama Mingyu berkali-kali, mungkin saja sang alpha akan datang walau pada akhirnya usahanya nihil.
Tangisan Wonwoo malah membuat sosok itu semakin tertawa puas.
Ia bahkan sudah seperti setan bagi Wonwoo.
"Dengan begini, aku akan menjadi omega yang kuat DAN MENGHANCURKAN PARA ALPHA BRENGSEK DILUAR SANA!!"
Mata Wonwoo terbelalak ketika kulit perutnya disutusuk oleh kuku-kuku panjang sosok itu.
"Aku omega kanibal, aku suka daging omega, sayangnya Mingyu adalah alpha jadi aku akan memakanmu sajaaaa!!" Ucap sosok itu yang ternyata adalah nyonya Kim.
Wajah nyonya Kim benar-benar terlihat sangat menyeramkan, setengah wajahnya meleleh, di bagian kiri.
Mata kirinya juga seolah membusuk dan meletus, dengan cairan nanah yang keluar dari mata yang busuk itu, ada belatung-belatung kecil yang perlahan keluar dari keua lubang hidungnya. Bau nyengat menusuk-nusuk indra penciuman Wonwoo dan membuat sang omega lemah itu hampir pingsan.
"Go to hell-"
Wonwoo membuka matanya, jantungnya langsung berdetak cepat juga langsung mengecheck keadaannya. Tangan kanannya sudah terpasang selang infus dan ia sudah menggunakan pakaian rumah sakit, Wonwoo hendak ingin bergerak tiba-tiba merasakan sakit pada betisnya.
Wonwoo menghela nafas, ternyata itu hanya mimpi, karena terasa begitu nyata. Namun ia ingat jika memiliki luka di betisnya. Omega tersebut terbengong untuk beberapa saat, sampai tubuhnya terasa begitu lemas untuk duduk berlama-lama.
Ia pun membaringkan dirinya lagi di kasur dan memandangi langit-langit kamar rumah sakit itu dalam diam.
Di kepalanya bertanya-tanya dimana keadaan sang alpha, setelah ia terdiam sejenak, seolah tengah memikirkan sesuatu, ia dapat meyakini jika sang alpha baik-baik saja.
Wonwoo menoleh ke arah pintu ketika seseorang masuk ke kamar rawatnya, seseorang dengan balutan perban di beberapa pada tubuhnya.
GREB
BRUK
"Aduduhh" kaget Mingyu ketika tubuhnya diterjang dan ditindih oleh sang omega.
Sang omega juga merasa sakit pada badannya karena masih lemas namun ia tak peduli, ia terus memeluk Mingyu, menggelengkan kepalanya berkali-kali seolah tak ingin melepaskan sang alpha.
Menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang alpha. Seseorang yang sedang bersama Mingyu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Wonwoo.
"Wonwoo-ah, kau jangan bertindak yang aneh-aneh" protes salah satu temannya, siapa lagi jika bukan-
"J-Jihoon!!" Wonwoo langsung berganti memeluk Jihoon erat, yang dipeluk pun langsung jatuh bersamaan dengan Wonwo. Mingyu langsung bangun dan membawa sang omega untuk berbaring di ranjangnya. Tidak tega melihat wajah Jihoon yang tercekik oleh pelukan Wonwoo.
Wonwoo pun langsung memeluk erat tubuh sang alpha, seolah tidak membiarkan sang alpha untuk pergi.
"Err.. Wonwoo-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Mate ; Meanie
FanfictionBagaimana jika si Jeon Wonwoo, sang omega, malah yang mengincar alpha-nya? Warning! OMEGAVERSE AU! Violence, disturbing, it's BL/Yaoi fic If u don't like it, DON'T READ! Date: Jan 18 2017 - On going