Innocent Mate ; Meanie

Ch 6 : Pemahaman

"Kau sudah paham?" Mingyu hanya memiringkan kepalannya melihat tulisan-tulisan yang memenuhi buku catatannya. Disana Wonwoo hanya diam sambil mendengarkan juga apa yang Jihoon jelaskan pada Mingyu sementara Seungkwan dan Jeonghan sudah mengantuk saja.

Kini mereka berada di perpustakaan kota, dengan sangat baik hati, Mingyu diberi materi tentang kehidupan alpha, omega dan beta oleh keempat omega yang dengan baik hatinnya ingin menerangkan tentang hidup seorang alpha dari nol.

"Wonwoo-ah, yang benar saja, dia ini matemu kenapa jadi aku yang berbicara banyak" protes Jihoon sambil mengacak-acak rambutnya sementara Wonwoo hanya memandang sosok mungil itu datar. Seungkwan sudah tertidur saja dengan tangannya yang disilangkan sebagai bantalan sementara Jeonghan membaca sebuah majalah yang diambilnya.

"Mate?" Tanya Mingyu bingung, Jihoon langsung menoleh padanya.

"Jadi mate itu adalah pasangan hidupmu, setelah kau meng'claimnya' atauh biasa disebut juga dengan me'nandai'nya kalian menjadi pasangan hidup- tadi aku sudah menerangkannya padamu berkali-kali ya tuhaaan" ucap Jihoon kesal sambil memukul bahu Mingyu pelan.

"Oh iya, aku harap aku memiliki mate yang menggemaskan seperti Minghao, tak masalah aku harus bersaing dengan Junhui- ah atau Soonyoung, dia manis sekali" Jihoon dan Jeonghan hanya memandang Wonwoo horror. Disana Wonwoo hanya diam sambil tersenyum dan mengelus dadanya berulang-ulang.

"Yakk kau pikir aku jelek?" tanya Wonwoo akhirnya sambil tertawa sinis.

"Wonwoo matemu bodoh" tambah Jeonghan.

"Kau mateku?" Tanya Mingyu terkejut, Wonwoo memandang Mingyu tak percaya.

"Begini, jika kalian benar-benar mate, kalian akan benar-benar merasa terikat, ayolah ditambah lagi-"

Brak

Para omega ditambah Mingyu terkejut karena tiba-tiba Wonwoo berjalan keluar dari perpustakaan,  sepertinya dia marah. Jeonghan bermaksud untuk menyusulnya namun tiba-tiba Mingyu menahannya.

"Dia hanya kesal, biarkan saja"

"Hah?" Jeonghan hanya bingung dengan perkataan Mingyu itu, sementara Jihoon hanya manggut-manggut tapi ia langsung diam.

Barusan tadi Mingyu bilang apa?

"Jisoo!" Jantung Jihoon hampir berhenti ketika Jeonghan memanggil nama itu, buru-buru ia langsung berjalan keluar dari perpustakaan. Disana Mingyu dan Seungkwan hanya bingung dengan kepergian Jihoon.

"Kenapa dia? Aku belum selesai bertanya tentang bagian beta" tanya Mingyu pada Seungkwan, Seungkwan hanya mengangkat bahunya bingung.

Sementara Jeonghan dan Jisoo bertanya sosok kecil itu, karena tiba-tiba sosok Jihoon tidak ada disana.

000

"Hyung ayo makan, kau belum makan malam" ucap Jungkook yang berdiri di belakang sofa yang Wonwoo duduki.

"Biar saja Kookie  aku sedang diet-"

"Hei kau mau sekurus apa lagi!" Protes noonanya dari dapur, Wonwoo hanya diam tak menanggapi dan terus membaca bukunya.

Mingyu menyukai mate yang kurus seperti Minghao, jadi ia memutuskan untuk tidak makan dan hanya makan buah.

Sudah dua haru sejak hari jumat ia melakukan ini, sambil memakan buahnya Wonwoo malah menangis, entah mengapa ia malah menjadi semakin sensitif saja.