"Jungkookie hai!" Sapa Taehyung ramah, matanya seketika berbinar melihat sosok omega bergigi kelinci itu. Mingyu memandang Junhoe dengan tatapan tak suka sedangkan Junhoe sibuk mengelap darah yang mengalir keluar dari hidungnya.
Wonwoo membuka matanya perlahan, yang ia tangkap oleh matanya pertama kali adalah telapak tangan Junhoe yang terkotori oleh darah.
Darah...
Salah satu hal yang paling membuat Wonwoo sensitif-
"Oh tuhan tanganmu kenapa?!" Kaget Wonwoo, ia turun dari gendongan Junhoe dan malah terkejut melihat wajah Junhoe. Wonwoo memegangi wajah Junhoe dan darah mengalir keluar dari lubang hidungnya.
"Aku tidak apa-apa" ucap Junhoe.
"Wonwoo" gumam Mingyu sambil memandang Junhoe tak suka, laki-laki berambut hitam itu bertanya siapa yang membuatnya sampai mimisan seperti itu. Junhoe hanya mengelengkan kepalanya kemudian mengelus kepala Wonwoo sayang sambil tersenyum padanya, tak lama Junhoe pamit untuk pulang dan meninggalkan tetangganya, Taehyung.
"Apa?!" Jawab Wonwoo emosi "Jangan-jangan kamu yang memukul Jun-"
"Iya, memang aku dan kenapa?" Tanya Mingyu datar, Wonwoo sedikit tertegun, entah mengapa tiba-tiba hatinya sedih dengan jawaban Mingyu seperti itu. Di sisi lain ia kesal karena menyakiti Junhoe tapi ia juga tidak mau Mingyu bersikap seperti itu-
"Kamu kenapa sih harus memukulnya?" Tanya Wonwoo kesal, entah mengapa matanya sudah berair sekarang. Jungkook dan Taehyung seolah teralihkan perhatian mereka oleh Mingyu dan Wonwoo, mereka terdiam di ambang pintu rumah kediaman Jeon itu.
"Dia nanti mengambilmu" jawab Mingyu kesal "Kamu 'kan mate aku!"
"Kalo memamg mate kenapa? Toh dia hanya mengantarku bukan memperkosaku atau membunuhku!" Kesal Wonwoo yang malah terbawa emosi, ia juga tak menyadari jika dirinya ikut terbawa emosi oleh sikap Mingyu.
Padahal sosok tinggi itu baru saja memahami apa itu mate, omega, beta, dsb tapi melihat yang katanya 'mate'nya itu berdua dengan alpha lain membuat Mingyu seolah ketakutan setengah mati. Karena kata-kata Jihoon masih tergiang di kepalanya.
'Jika mate mu mati, kau juga kemungkinan besar tak bisa hidup lebih lama lagi'
Mingyu tidak ingin mati dulu karena ia ingin sekali memiliki anak kembar.
Haduh.
"Kamu juga ngapain ke rumahku?" Tanya Wonwoo membuat Mingyu sadar dari lamunanya yang sejak tadi terbengong melihat wajah Wonwoo yang sedang marah itu semakin cantik dan aroma manis itu semakin menguar.
Mingyu merasakan tubuhnya malah menegang dan bagian bawahnya.... Terangsang. Ia hanya menelan ludahnya kemudian berbalik.
"Dadah" pamitnya pergi, Wonwoo malah heran dengan kepergian Mingyu yang diikuti Taehyung.
"Mereka kenapa?" Tanya Wonwoo pada Jungkook.
"Kalo Taehyung hyung sih udah ditelpon ibunya"
..
.
.
.
.
"Maaf ya" entah keberapa kali Wonwoo mengucapkan lata 'maaf' pada sosok Junhoe yang hendak mengambil bukunya di loker."Bisakah kau minggir sedikit? Aku ingin mengambil buku, yaampun santai saja, hanya mimisan karena pukulan Mingyu" Wonwoo bergeser dari loker Junhoe dan berdiri di belakang sosok yang lebih tinggi darinya itu.
Junhoe hanya tersenyum lalu berkata jika ia tak masalah dengan itu, Wonwoo hanya diam, masih merasa tidak enak dengannya. Junhoe hanya tersenyum kecil kemudian mengeluskepala Wonwoo pelan.
"Wonwoo!" Wonwoo memutar bola matanya bosan kemudian berjalan meninggalkan sosok yang sedang menghampirinya, ia menarik Junhoe pergi.
Sampai di kelasnya, Wonwoo mendudukan dirinya di bangkunya dan mengabaikan Mingyu yang kini sudah berdiri di depan bangkunya dengan nafas terengah-engah.
"Wonwoo-ah, boleh aku lihat catatan biologimu?" Tanya Jihoon pada Wonwoo yang sibuk dengan isi tasnnya, sosok mungil itu menyapa Mingyu kemudian setelah ia mendapatkan apa yang dibutuhkannya, Jihoon hanya melambaikan tangannya pada mereka.
"Apa?" Tanya Wonwoo kesal melihat Mingyu yang memenuhi pemandangannya.
"Kamu mate ku" ucap Mingyu sambil mengerucutkan bibirnya.
"Terus kenapa?" Tanya Wonwoo cuek.
"Kamu kemarin dari mana?" Tanya Mingyu.
"Haishh, aku kemarin habis mengantar Kookie ke minimarket dan tak sengaja bertemu dengan mereka, tapi Kookie sempat menarikku karena mengira jika kita sedang diikuti preman dan aku terjatuh. Junhoe menggendongku sampai ke rumah dan kau malah memukulnya, ngapain juga kau ke rumahku kemarin-"
"Aku hanya.... kangen" Wonwoo langsung diam mendengar ucapan Mingyu, namun Mingyu masih hutang penjelasan pada Wonwoo. Mingyu mendekatkan dirinya pada wajah Wonwoo membuat laki-laki berambut hitam itu menutup kedua matanya.
"Dan kamu tak pernah tau apa-apa"
Wonwoo diam.
Tidak tahu apa?
A/n: Sebenernya aku lagi mager tapi aku mah baik malah update 2 ff hari ini, heuheuehuheu ( ˘ ͜ʖ ˘)
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Mate ; Meanie
ФанфикBagaimana jika si Jeon Wonwoo, sang omega, malah yang mengincar alpha-nya? Warning! OMEGAVERSE AU! Violence, disturbing, it's BL/Yaoi fic If u don't like it, DON'T READ! Date: Jan 18 2017 - On going