Prolog

24.1K 1.2K 53
                                    

Osaka adalah kota yang sangat menabjupkan. Selain menjadi kota metropolitan terbesar kedua di Jepang. Osaka juga menawarkan keindahan lain di kotanya. Di musim semi, ada festival hanami. Festival untuk menikmati mekarnya bunga sakura. Dan di musim gugur, menawarkan keindahan daun pohon ginko yang menguning.

Gadis muda bersurai musim semi, tampak memandang pantulan senja dari atas jembatan taman. Guguran merah muda dari kelopak bunga sakura menyentuh air yang berwarna jingga.

Rambut panjangnya yang terikat rendah kini tertiup angin musim semi. Emerald teduhnya mengusap air disudut matanya. Jemarinya membelai lembut perut yang telah berisi nyawa didalamnya. Sejenak matanya tertutup. Menampakkan bulu mata senada bunga sakura. Ya, memang seperti bunga sakura dimusim semi. Namanya adalah Haruno Sakura.

Di musim semi ini, di ulang tahun ke Delapan Belasnya. Sakura mendapatkan hadiah Istimewa dari Kami sama. Berharap sesuatu yang dikandungnya mampu melipur laranya.

Sakura menghela nafas pelan. Berdoa semoga jalan yang diambilnya untuk menghilang dari kehidupan sebelumnya, adalah jalan yang terbaik baginya.

Meninggalkan semua luka di Tokyo. Keluarganya, Sahabatnya, bahkan seseorang yang mempunyai andil besar dalam kehidupannya pun kini dia tinggalkan. Mengamankan satu satunya hal yang akan menemaninya sekarang. Menemaninya untuk berjuang tanpa belas kasihan. Membangun kehidupannya yang telah hancur kembali dengan segenap cinta. Dikota yang baru, semoga saja membawa perubahan yang baru. Takdir yang baru dan kehidupan yang baru pula.

TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang