Tetes Keenam

10.7K 797 48
                                    

Narita Airport. Sasuke mendorong trolly yang terisi dua kopor. Satu kopor berwarna biru dongker dan satu lagi berwarna merah. Dua kopor yang tersusun tidur itu di duduki oleh putri kesayangan Haruno. Sasuke memakai kacamata hitam dengan topi berwarna merah bertuliskan Haruno, milik Sarada. Untuk menghindari wartawan gosip.

Sarada memakai headset di kedua telinganya dengan tangan yang sibuk mengetik balasan dari sahabatnya.

From: Choo Chubby
"Apa kau sudah liat tv?? Tunangan papamu, berulah."

To: Choo Chubby
Iie, aku baru landing.
Memangnya ada apa??

From: Choo Chubby
Baka! Bukalah internet.

Sarada penasaran dengan informasi sepotong dari chou chou. Menyentuh ikon Crome di ponselnya dan mengetik nama Uchiha Sasuke di dalamnya. Banyak list berita terbaru tentang papanya. Sarada mengklik satu artikel, kemudian membaca beritanya. Chou chou mengiriminya sebuah link. Sarada mengklik sekali link dari Chouchou.

"Apa anda tidak tahu, jika Sasuke Uchiha mempunyai putri??" Tanya wartawan yang mengikuti Shion, fience Sasuke.

"Tentu saja." Ucap dingin Shion di hadapan banyak wartawan.

"Apa anda tahu jika Sasuke Uchiha berselingkuh di belakang anda?"

"Tidak, saya tidak tahu apapun. Ini terlalu mengejutkan."Shion memasang wajah pura pura terluka.

"Bagaimana perasaan anda sekarang."

"Sangat sedih tentu saja. Tidak ada seorang pun wanita yang ingin berbagi kekasih dengan wanita lain." Shion menundukkan wajahnya, mengusap pipi keringnya.

"Apakah ini adalah tabiat Sasuke Uchiha, untuk bergonta ganti wanita di depan anda?"

"Sasuke bukan tipikal orang seperti itu. Dia bahkan sangat dingin dengan wanita. Jika hal ini terjadi, mungkin saja wanita itu yang menggoda."

"Apakah wanita itu seorang penghibur??"

"Ya, aku rasa begitu" Tatapnya polos

"Kau tahu siapa namanya??"

"Ya, tentu saja."

"Apa kau kenal dengan dia?? Siapa namanya??"

"Namanya Sakura. Saya kenal baik dengannya. Wanita itu beberapa kali menemui saya, untuk meminta uang. Dan karena saya, tidak ingin memberinya. Maka, dia menggunakan anaknya untuk memeras tunangan saya."

"Anak itu sangat mirip dengan sasuke, apa dia anak kandungnya?"

"Saya rasa tidak, mungkin saja wanita itu ingin anaknya di akui oleh sasuke."

"Tapi Uchiha Sasuke mengakuinya."

"Itu karena tunanganku kasian dengan anak kecil itu"

Sarada membanting ponselnya dengan keras ke lantai bandara. Sasuke menghentikan trollinya. Sarada melepas Headsetnya.

"Papa, boleh pinjam ponselnya??" Tangan Sarada terulur kebelakang. Sasuke menaikkan alisnya, menuntut penjelasan.

TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang