Tetes Ketiga

13.3K 915 46
                                    

"Aku tak menyangka kau akan datang ke osaka teme." Naruto meminum jus jeruknya.

"Aku ada fans meeting besok, dobe." Sasuke masih melihat sarada yang sedang makan kudapan di pesta milik Hinata.

"Gadis itu mirip sekali denganmu, teme. Aku pikir manusia sejenismu, hanya ada kau saja." Naruto mengikuti arah pandang sasuke.

"Hn, aku pikir juga begitu."

"Aigooooo, kau baru saja mengakuinya ttebayooooo." Naruto menepuk pundak sasuke tak percaya.


Sarada mengeluarkan ponselnya. Mengetik pesan untuk sakura. Dan kembali memasukkannya.

"Hey, sarada. Paman yang menolongmu itu adalah seorang aktor terkenal." Chou chou menyenggol tanggan sarada.

"Apa benar??" Sarada memasukkan tangannya pada kantong keripik kentang di tangan chou chou.

"Kau lihat poster iklan mobil keren yang tertempel di halte bis??" Sarada mengangguk.

"Itu adalah Sasuke Uchiha. Orang yang baru saja menolongmu." Chou chou memandang sarada yakin.

"Ah, aku ingat sekarang." Sarada bergumam.

"Ayooo, kita ucapkan selamat untuk yang terakhir kalinya pada Hinata sensei." Chou chou menarik tangan sarada. Mengajaknya mengucapkan selamat ulang tahun sebelum pamit untuk pulang.


Sakura memasukkan ponselnya setelah membaca isi pesan dari Sarada. Tsunade mengetuk pintu ruangannya yang sedikit terbuka.

"Apa aku mengganggu??" Tsunade memasuki ruangan.

"Ah, Tidak sensei." Sakura menyelipkan rambut pendeknya kebelakang telinganya.

"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu, sakura." Tsunade memberikannya berkas.

"Apa??" Sakura membuka berkasnya.

"Bagaimana menurutmu tentang kondisinya."

"Aku rasa, tak ada yang serius. Tapi kenapa, tekanan darahnya bisa setinggi ini??" Sakura mengernyitkan keningnya.

"Ya, aku rasa ada yang mencoba memanipulasinya."

"Ini milik siapa?? Aku akan memeriksanya. Dan jangan berikan pada dokter lainnya. Biar aku yang menanganinya."

"Kau serius??"

"Tentu saja."

"Itu milik Fugaku Uchiha." Tsunade memerhatikan reaksi sakura.

"Apa? Uchiha??" Sakura membulatkan matanya.

"Kenapa sakura??" Tsunade menangkap umpannya.

"Ah, baiklah." Tsunade mencoba melihat apa yang terjadi jika sakura mendengar nama uchiha. Dan dugaan Tsunade benar, bahwa sakura ada hubungannya dengan Uchiha.

"Ya, Fugaku berada di Tokyo. Jika kau mau menanganinya. Aku tak perlu memberikannya pada Orochimaru, sakura."

"Apa?? Jadi aku harus ke Tokyo begitu??" Sakura menutup berkasnya. Dan memandang Tsunade penuh tanya. Tsunade tersenyum menanggapinya.

"Karena dia liburan disini, sakura. Dia sedang di ruang 701."

"Oh, baiklah. Aku akan memeriksanya."



Sasuke mendapatkan telpon dari kakashi. Memberitahu bahwa kedua orang tuanya sedang di rumah sakit Senju Medical Center. Fugaku memang mempunyai penyakit jantung. Dan akhir akhir ini kondisinya sering kali bermasalah. Sasuke menyuruh juugo menuju Rumah sakit yang diketahuinya milik Tsunade.

TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang