Dear Sunbae +tzuyu,who? (BTS member) [✔️]

Kebenaran.

Satu bulan bersama. Satu bulan bahagia dengannya, dan satu bulan rasanya benar-benar waktu yang sangat lama bagi Tzuyu.

Sunbae tersenyum ketika Tzuyu juga tersenyum. Dan sekarang Sunbae juga mencintai Tzuyu ketika Tzuyu berkata aku mencintai mu.

Rasanya ia baru saja mengangumi Sunbae itu, tapi sekarang ia sudah memilikinya.

Nayeon? Tentu dia juga senang.

Apakah yakin dia benar-benar senang melihat mereka? Entahlah.

Yoongi? Lelaki itu menjauhi Tzuyu sudah lebih dari sebulan ini. Yoongi tidak pernah percaya, jika Sunbae itu tiba-tiba saja mengucapankan suka kepada Tzuyu.

Yoongi tidak ingin Tzuyu merasakan jatuh. Jatuh yang sangat dalam, namun menyakitkan. Sekalipun ia melihat mereka berdua tertawa bersama, ia membencinya.

----

"Uh apa kemeja ini? Bagaimana dengan gaun ini? Atau... Jaket ini?"

Bingung.

Sekarang kamarnya penuh dengan baju-baju yang ia bongkar.

Ia berdiri di depan kaca sembari memegang dua baju di tangannya. Membandingkan yang mana yang bagus, itulah yang akan ia pakai.

"Baiklah." Dan sekian lama ia berdiri didepan kaca, ia memilih gaun selutut tanpa lengan yang berwarna merah pastel.

Rambutnya ia urai cantik. Tentu saja tak lupa ia memoles make up tipis di wajahnya yang cantik itu.

"Tzuyu, kau beruntung sekali hari ini." Ia tersenyum tipis di depan kaca sebelum meninggalkan kamarnya.

----

Hari ini ia sudah janji akan bertemu Sunbae-nya di salah satu taman di Seoul tepat pukul 19.00 KST.

Tzuyu duduk di depan air mancur yang diterangi oleh lampu-lampu kuning terang. Ia diam-diam tersenyum ketika membayangkan reaksi Sunbae ketika melihat air mancur itu juga.

Tzuyu mengecek jam ditangan kiri nya. Dan ia baru sadar ketika waktu sudah cepat sekali berlalu. Sunbae itu telat 20 menit dari jam perjanjian.

Tzuyu memegang perutnya yang lapar. Ia sengaja tak makan tadi, hanya untuk makan bersama dengan Sunbae.

Ia terus menerus mengecek jam, bahkan ia juga mengirimi Sunbae pesan.

Tak ada respon. Sekarang Sunbae itu telat 30 menit.

"Apa dia lupa?" Tanpa berfikir lagi ia langsung menelpon Sunbae, namun bukan jawaban yang ia dapatkan melainkan tetesan hujan yang semakin lama semakin deras.

"Sial!" Umpatnya. Tzuyu segera mencari tempat teduh, namun karena ini ditaman, tak ada tempat untuk nya berteduh. Tzuyu berlari cepat keluar menuju taman, dan berteduh di cafe terdekat.

Berantakan.

Semuanya berantakan.

Gaunnya basah, rambutnya juga. Eyelinernya pun luntur membuatnya harus menghapus bercak-bercak itu.

Ketika hujan sudah berhenti, Tzuyu berjalan seorang diri sembari terus menelpon Sunbae-nya.

Namun masih tidak ada respon sama sekali.