Setel lagu yang selow leh ugha deng, ya anjir supaya mantep:(
---Jumaat, 04 Agustus.
Aku balik menulis disini untuk menceritakan kejadian yang sangat menyakitkan. Biarkan semua perasaan menyakitkan ini kutulis disini.
Dua hari yang lalu setelah perasaan ku tak bisa ku tahan lagi, aku mengungkapkan semua rasa yang ku tahan ini kepada nya.
Aku tidak membenci mereka setelah kejadian itu, aku malah membenci diriku sendiri karena terlalu bodoh untuk mehanan semuanya.
Akhirnya setelah sekian lama aku bertanya-tanya mengapa ia tidak bersama lagi dengan Nayeon dan tiba-tiba saja menyukai ku, sekarang semuanya sudah terjawab.
Ia terpaksa mencintai ku.
Ia masih menyukai Nayeon.
Aku tidak tahu mengapa ia melampiaskan semuanya kepada ku.
Aku hanya mengetahui satu hal, jika ia berpura-pura terlihat menyukai ku.
Jika kalian jadi diriku ketika kalian mengetahui semuanya, mungkin kalian sudah membenci dirinya dan memaki maki dirinya, kan?
Tapi aku tidak.
Aku tidak bisa membencinya sedikitpun.
Biarkan aku mencintainya walaupun ia tak mencintai ku. Biarkan saja perasaan ini lelah sendiri untuk mencintainya. Biarkan saja.
Toh nantinya aku sendiri yang lelah dan akhirnya diam-diam berhenti juga.
Hari ini aku masuk sekolah setelah dua hari tidak turun akibat flu. Nayeon tidak ada menyapa ku mungkin karena ia bingung ingin menyapa ku atau tidak. Aku juga bimbang ingin menyapa dirinya.
Sunbae itu? Ia datang ke kelas ku dan memanggil ku.
Lalu ia menarik tangan ku dan membawa ku untuk berbicara.
----
"Sunbae," panggil ku lirih.
"Tzuyu, aku ingin minta tolong."
Suaranya terdengar lemah, dan Sunbae itu terlihat pucat pasi. Tzuyu masih kebingungan lantaran Sunbae nya terlihat sangat berbeda. Apakah Sunbae itu menyesal? Dan ingin berusaha mencintai Tzuyu? Atau ingin meminta maaf dengannya lagi?
Itulah yang dipikirkan Tzuyu ketika Sunbae itu masih diam.
"Sunbae?" Panggil nya lagi.
"Tzuyu kau tahu?"
"Bagaimana aku bisa tahu jika tidak kau kasih tahu?" Balas Tzuyu.
"Ah iya kau benar."
Sunbae itu terlihat gugup, dan ia terus mencoba mengambil nafas sebanyak-banyaknya.
"Kau tahu aku mencintai Nayeon kan?"
Aku tahu. Bahkan sangat tahu.
Tzuyu mengangguk.
"Karena mu..."
"Entah aku masih bingung dengan perkataan Nayeon dua bulan yang lalu. Ia memutuskan ku. Dan bingung nya lagi ketika aku menanyakan kenapa, ia menjawab. 'Sahabat ku mencintai mu duluan dari aku' itu membuat ku berfikir selama 5 menit."
![](https://img.wattpad.com/cover/86236236-288-k529271.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Sunbae +tzuyu,who? (BTS member) [✔️]
FanficAku selalu menuliskan sesuatu tentang mu, di buku Diary berwarna merah hati ku. "We were written the same book, we were just never on the same page" #hurt garis keras:") -short story- Ps: disini kalian bisa nebak siapa sunbae itu. Aku gak ngasih tau...