2. Kharisma

22 1 0
                                    

Akulah Korbannya

Aku berjalan, menelusuri setiap lorong di gedung ini.

Tersesat, satu hal yang tidak pernah aku inginkan. Tempat ini sepi, suasananya begitu mencekam. Membuatku harus menahan rasa takutku.

Aku membuka salah satu pintu di lorong ini. Dan ternyata didalamnya ialah mushola kecil. Tetapi mushola ini berantakan, darah berceceran dimana-mana, banyak tulisan di dinding dengan bercak darah. Aku semakin takut berada disini.

Mushola yang seharusnya terasa tenang ketika berada disini, tetapi sekarang begitu mencekam.

Tap tap tap

Derap langkah dari belakangku terasa semakin dekat. Langkah kakiku sudah tak terkontrol lagi, tak tahu mengarah kemana.

Hingga aku tersadar, kaki ini membawaku ke sebuah ruangan serba putih.

Mataku tertuju pada pintu berwarna hitam. Aku mulai berjalan kesana dan membuka kenopnya perlahan

Wush

Itu suara orang berlari, tepat dibelakangku. Refleks, aku berbalik dan ternyata tidak ada siapapun dibelakangku.

Dengan niatan ingin kembali berjalan memasuki pintu yang telah kubuka tadi, setelah berbalik, dihadapanku ada penampakan seorang wanita.

Wajahnya sangat hancur, tak berbentuk sama sekali. Yang kulihat hanya nanah dan darah segar yang masih mengalir.

Kulihat tubuhnya dari atas kebawah, namun aku berhenti pada perutnya.

Disana, perutnya tertancap pisau yang masih mengeluarkan darah dan menghasilkan bau amis. Aku merinding melihatnya.

Awalnya ia menatap kebawah, namun secara tiba-tiba namun perlahan, tangannya mengarah pada leherku, seperti ingin mencekiknya. Aku langsung melangkah mundur, menghindari tangannya.

Namun ia tampak melangkah maju kearahku, lantas aku mempercepat langkah mundurku.

Namun langkahnya tak dapat kuperkirakan, dia sudah berhasil memegang leherku kembali. Ia mulai mencekik leherku. Aku semakin tidak bisa bernapas, pandanganku tampak kabur. Namun aku sempat mendengarnya berbicara,

"Kau adalah tumbalku malam ini." Dan setelah itu, semuanya gelap.

WID MISTIK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang