WID MISTIK

1. Tsaltsa

Senja datang seiring dengan hujan deras yang mengguyur kota Bandung. Sasa masih sibuk mengurus dekorasi untuk kegiatan PORSENI besok. Pengurus OSIS yang lain pun sama sibuknya, menyiapkan apa saja yang diperlukan besok. Baru saja Sasa selesai, tiba-tiba lampu di seluruh SMAN 1 Cileunyi padam. Otomatis, kegiatan terhenti. "Lo semua pada bawa senter kan? Nyalain senter masing-masing. Gue periksa ruang guru dulu, satu orang ikut gue. Sisanya jangan kemana-mana! Tunggu gue kembali." teriak Izhar-ketua OSIS-sambil menyalakan senternya. Semuanya mengangguk paham. Sasa menyalakan senternya lalu berlari ke arah Izhar. "Gue ikut lo." kata Sasa. Izhar dan Sasa jalan berdampingan menuju ruang guru. Setibanya di sana Izhar langsung mencari tombol listrik di sekolah ini. "Aneh, ini gak kenapa-napa." Selesai Izhar mengatakan itu, suara jeritan pengurus OSIS terdengar keras. Sasa dan Izhar dengan cepat berlarian keluar dari ruang guru menuju aula. Di aula, Sasa dan Izhar tak melihat satu orang pun di sana. "Gak lucu ah, lo semua keluar sekarang!" ucap Sasa dengan nada bergetar. Izhar menoel bahu Sasa. "Sa, kita harus kabur! Lihat kesana.." ucap Izhar panik. Sasa mengikuti pandangan Izhar. Tak disangka, seorang wanita dengan wajah pucat, kuku panjang, mata putih sedang menatap kami tajam ditambah dengan seringainya sukses membuat Sasa dan Izhar merinding. Mereka melangkah mundur perlahan lalu berlari dengan kekuatan super.
Sret Sret
Walaupun mereka sudah berlari jauh, suara wanita itu tetap terdengar jelas.
Sasa dan Izhar memasuki ruang kesenian lalu masuk ke dalam lemari kosong yang ada di sana. Kira-kira sudah setengah jam mereka di lemari ini dan suara wanita itu juga tak terdengar lagi. Akhirnya, Sasa dan Izhar memutuskan keluar dari lemari. Ketika membuka lemari, Sasa dan Izhar melebarkan matanya shock. Sosok wanita yang tadi mengejarnya sekarang berada dihadapan mereka! Wanita itu mengangkat pisau sambil tersenyum menakutkan kearah mereka.

"AAAAAAAAAAA" teriak mereka ketakutan.