WID MISTIK

1. Andi

Wanita berseragam lusuh

Hari mulai gelap, bisa-bisanya aku tertidur di perpustakaan hingga jam segini. Untung saja pintu perpustakaan belum dikunci.

Sekolah mulai sepi, hanya beberapa anak ekskul yang tersisa. Bahkan lantai dua, di mana perpustakaan berada, tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali.

Aku segera mempercepat langkahku, tiba-tiba angin yang lumayan kencang berhembus. Anginnya terasa membawa hawa dingin, bulu kudukku merinding seketika.

Perasaanku tidak enak, aku merasa ada sepasang mata yang memperhatikanku. Padahal tadinya tak terasa ada kehidupan sepanjang koridor lantai dua.

Aku jadi teringat, beberapa cerita horor yang beredar di sekolah, sesosok hantu gadis berseragam, yang lumayan sering menampakkan diri. Terutama ke anak ekskul yang pulang telat.

Suara kursi atau meja terjatuh, terdengar dari kelas yang baru saja aku lewati. Aku menjadi ketakutan, aku tidak ingin menjadi orang yang melihat penampakan selanjutnya.

Aku makin mempercepat langkahku, mungkin lebih tepat dikatakan berlari kecil. Aku hampir mencapai tangga saat pintu kelas XII IPA 3—yang berada di samping tangga—tiba-tiba terbuka. Aku jadi terjatuh, saking kagetnya.

Saat ingin memaki orang yang seenaknya membuka pintu. Hal yang mengejutkan tertangkap oleh netraku.

Seorang gadis berseragam lusuh yang aku temukan. Bukan itu yang mengejutkanku, justu wajahnya yang hancur dan darah segar menetes di berbagai sisi.

Itulah hal terakhir yang aku lihat, lalu semuanya gelap. Saat aku terbangun, aku sudah berada dalam kamar. Katanya aku ditemukan pingsan oleh penjaga sekolah.

End