[Warning!]
Acara pernikahan sudah di mulai, janji suci pernikahan sudah Kai dan Krystal ucapkan, sekarang mereka tengah memakaikan cincin di jari satu sama lain.
Kai tersenyum menatap Krystal, wajahnya tampak datar, dan tak terlihat bahagia. Kai tahu apa alsannya, karna Krystal tak pernah menginginkan menikah dengannya.
"Kau bisa mencium pengantinmu."
Kai terssnyum saat mendengar ucapan pedeta. Sedangkan Krystal, ia kaget, matanya sudah membulat sempurna, ia benar-benar tak sudi jika harus kembali berciuman dengan Kai.
Kai memegang pipi Krystal, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Krystal, dan langsung mencium Krystal. Krystal sangat ingin berontak, tapi Krystal harus tahu, ini acara pernikahannya, Krystal tak mungkin melakukan itu, itu hanya akan mempermalukan dirinya, dan keluarganya.
Kai melepas ciumannya, lalu mengelap sudut bibir Krystal, dan sebelum menjauhkan wajahnya dari wajah Krystal, Kai kembali mengecup bibir Krystal sekilas.
***
Seulgi sudah sangat kesal kepada Chanyeol, sudah berhari-hari ini Chanyeol selalu mengikutinya kemana dia pergi, Chanyeol tak pernah melepaskan Seulgi barang sedikit pun.
Bahkan ketika kepernikahan Krystal pun, Cahnyeol terus menggenggam tangannya, seolah-olah Seulgi adalah pasangannya. Dan itu membuat Seulgi dan Krystal sedikit bertengkar.
Seulgi sekarang tengah menyusuri lorong hotel untuk menemui Krystal, ia sudah memiliki rencana agar mereka bisa kabur ke Amerika dan hidup di sana.
"Kau mau kemana Seulgi." Chanyeol menahan tangannya.
Seulgi menepisnya. "Lepaskan aku, aku harus menemui Krystal." Seulgi kembali melanjutkan langkahnya, tapi Chanyeol kebali menariknya, sehingga sekarang Seulgi berada di dekapan Chanyeol.
"Aku tak akan membiarkanmu menemui Krystal. Kau pikir aku tak tahu rencanamu bersama Krystal? Aku tahu Seulgi aku tahu semuanya." Chanyeol menatap Seulgi.
Seulgi mendengus, hidupnya berasa tak tenang karna Chanyeol. Seulgi harus menyingkirkan Chanyeol terlebih dahulu agar rencananya dan Krystal berjalan dengan lancar.
Seulgi tersenyum, lalu mengalungkan tangannya di leher Chanyeol. "Apa yang kau inginkan sayang?" Seulgi menggoda.
Chanyeol menyeringai melihat Seulgi.
"Kau."
"Oh benarkah?" Seulgi menantang. Lalu dengan berani ia mencium bibir Chanyeol, melumat bibir Chanyeol dengan penuh gairah.
Chanyeol membalas ciuman Seulgi, ia merempetkan tubuh Seulgi ke tembok.
Sial! Seulgi merasa ada yang aneh dengan dirinya, ciuman ini, benar-benar membuat jantungnya berdebar, niat Seulgi untuk menggoda Chanyeol, malah dirinya lah yang tergoda, bahkan Seulgi rasanya tak mau melepas ciumannya.
"Kau ganas." Chanyeol melepas ciumannya.
"Ya terserah." Seulgi kembali mencium Chanyeol. Jika dikatan Seulgi sudah gila, ia memang gila, ciuman Chanyeol begitu memabukkan.
"Seulgi."
Seulgi langsung mendorong tubuh Chanyeol keras begitu mendengar suara Krystal.
"Kau..."
"Aku bisa jelaskan."
Krystal menggelengkan kepalanya. Lalu pergi masuk kedalam kamarnya dan Kai.
"Sial! Krystal tunggu!" Seulgi ingin membuka pintu kamar Krystal, tapi Chanyeol menahannya.
"Jangan."
"Sial! Pergi kau." Usir Seulgi marah.
"Kau tahu bukan apa yang akan terjadi jika kau tak menurutiku?"
"Berengsek!" Umat Seulgi sambil berlalu pergi meninggalkan Chanyeol.
***
Kai memandang Krystal yang baru saja kembali dari luar, wajahnya terlihat marah. Kai tak tahu apa yang terjadi, ia tak merasa membuat Krystal marah.
"Apa yang terjadi?" Kai bertanya.
Krystal tak menjawab, ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Kai mengangkat bahunya, Krystal masih sama seperti dulu, jika marah kepada satu orang, pastinya orang lain akan terkena imbasnya. Sambil menunggu Krystal keluar dari kamar mandi, Kai lebih memilih untuk duduk di pinggir ranjang sambil mengecek ponselnya.
Sudah tiga puluh menit Krystal di kamar mandi, akhirnya pun pintu kamar mandi terbuka, menampakkan Krystal dengan hanya memakai gaun tidurnya yang minim, rambutnya basah dan acak-acakkan, dan itu terlihat sexy dan menggiurkan.
Naluri Kai sebagai seorang laki-laki tak pernah salah, ia merasa hawa di sekitarnya sudah mulai panas, sepertinya Krystal berniat menggodanya.
"Apa yang kau lihat?" Krystal sadar jika sejak tadi Kai terus memanatapnya seolah-olah ingin memakannya.
Kai tersenyum miring, ia bangkit dari duduknya, mendekati Krystal. "Kau tahu bukan apa yang aku lihat." Kai menghirup aroma tubuh Krystal yang menggiurkan. Kai benar-benar takut tak dapat menahan dirinya, Krystal telah membangunkan hasrat Kai.
"Aku bahkan tahu apa yang kau inginkan Kai." Krystal tersenyum menggoda. Krystal memang berniat untuk menggoda Kai sekarang.
Kai mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Krystal, tapi begitu bibir Kai akan mencapai bibir Krystal, Krystal segera menghindar.
"Jangan harap kau bisa menyentuhku Kai." Krystal tersenyum penuh kemenangan. Krystal berniat langsung pergi, tapi Kai segera menarikknya kedalam pelukannya, dan langsung mencium bibir Krystal.
Krystal memukuli Kai dengan keras, tetapi Kai tak memperdulikannya, justru Kai semakin mencium ganas Krystal.
Krystal mengumpat dalam hatinya, niatnya ingin menggoda Kai, malah Krystal lah yang tergoda kepada Kai. Kai benar-benar menggiurkan, Krystal belum pernah merasa sepanas ini sebelumnya.
Tangan bebas Kai, dengan mudah sudah masuk kedalam gaun tidur Krystal, membelai perut rata Krystal. Dan ketika menemukan sesuatu gundukkan, Kai langsung meremasnya.
"Ahh.."
Krystal mengerang, membuat ciumannya dan ciuman Kai terlepas. Tapi Kai tak membiarkannya terlalu lama, ia kembali memakan habis bibir Krystal, sambil tangannya memainkan gundukan Krystal.
Krystal tak bisa menahannya lagi, walau ia membenci Kai, tetapi Krystal benar-benar sangat menginginkan Kai untuk memuaskannya. Krystal gila, ya benar-benar gila.
Ciuman Kai mulai turun ke leher Krystal, bahkan tangan Kai pun sudah melepas tali bra Krystal dan langsung membuangnya. Kai memainkan pucuk payudara Krystal.
"Ahh.." Krystal kembali mengerang, area bawahnya sudah benar-benar basah.
Tetapi, dering ponsel Krystal, membut Krystal dengan segara mendorong tubuh Kai dan langsung mengangkat panggilan yang masuk.
"Sial!" Kai mengumpat, itu hanya sedikit lagi untuk ketahap yang lebih menyenangkan.
Continue
![](https://img.wattpad.com/cover/97298196-288-k906405.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE
Фанфикsebuah luka yang dalam, yang menimbulkan luka yang lebih mendalam. By arcadian_kaistal (T)