"Aku mencintai Kai, Seul."
Seulgi terbelalak kaget saat mendengar pernyataan dari sahabatnya. Krystal mencintai Kai, mantan pacar Seulgi, yang sudah menyakiti Seulgi.
"Kau gila." Seulgi tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Krystal.
Sudah tertera sangat jelas, jika Kai adalah seorang playboy, Kai adalah tipe laki-laki yang selalu memacari perempuan hanya untuk mengambil keperawanannya dan langsung mencampakkannya. Dan Seulgi adalah salah satu korbannya, di usia yang menginjak delapan belas tahun, Seulgi harus kehilangan keperawanannya karna Kai, Seulgi sangat membenci Kai.
Seulgi saat itu benar-benar sangat menyesal karna telah mencintai seorang bajingan seperti Kai. Dan Seulgi sekarang tak mau itu terjadi kepada Krystal, sahabatnya.
"Ya, aku gila Seul. Dan itu karna Kai," jawab Krystal.
Seulgi terdiam, bagaimana caranya ia menyadarkan Krystal Jung yang sangat keras kepala. Sebenarnya jika dikatakan sakit hati, Seulgi sakit hati. Mantan pacarnya yang pernah sangat di cintainya dekat dengan sahabatnya sendiri. Tapi itu tidak penting bagi Seulgi, yang terpenting adalah Krystal tak berpacaran dengan Kai, dan Krystal tidak menyesal sama sepertinya.
"Kau tahu bukan bagaimana bejatnya Kai? Aku korbannya Krys, sahabatmu ini adalah korbannya, dan kau masih mau bersama si bajingan itu?" Suara Seulgi meninggi, untunglah di rumah Krystal tak ada siapapun selain mereka berdua.
"Aku tak peduli, aku mencintai Kai." Krystal bersikeras.
"Kau benar-benar Krystal...."
"Apa? Apakah kau tak rela Seul? Kau masih mencintai Kai? Aku tahu kau mantan pacarnya, tapi aku tak bisa membohongi perasaanku, aku mencintai Kai." Krystal berucap dengan penuh penekanan.
"Tidak bukan seperti itu. Aku hanya tak mau kau mengalami hal yang sama sepertiku," kata Seulgi.
"Kai akan berubah untukku."
"Dan kau percaya?"
Krystal menganggukkan kepalanya.
"Terserah Krys. Tapi jika terjadi sesuatu, tolong jangan menyesalinya.
***
Menurut Krystal, dirinya benar-benar bahagia setelah bersama Kai. Kai sangat romantis, pengertian dan perhatian. Sejauh ini tak terjadi apapun.
Tapi sampai dimana hari itu tiba, dimana Krystal menyerahkan dirinya kepada Kai, dan Kai berhasil mengambil keperawanan Krysyal.
Awalnya Kai masih bersikap baik kepada Krystal, sampai akhirnya.
"Bercinta dengan mu benar-benar menyenangkan sayang. Tapi aku rasa kita harus berakhir."
Krystal ingin menangis mendengar kalimat terakhir Kai. Krystal benar-benar tak percaya.
"Aku punya mainan lebih bagus, dan tentunya lebih baik darimu."
Plak...
Satu tamparan mendarat di pipi kiri Kai, Krystal menamparnya demgan sangat keras.
"Berengsek! Bajingan! Aku membencimu!" Krystal langsung pergi dengan air mata yang membanjiri pipi mulusnya.
***
Seulgi sudah menduga itu akan terjadi kepada Krystal, tapi sekarang harus bagaimana? Semua sudah terlanjur terjadi, tak bisa di putar ulang kembali.
"Aku bodoh Seul, aku seharusnya percaya kepadamu." Krystal menangis sesegukkan.
Seulgi hanya bisa mengusap bahu Krystal, ia tak bisa berbuat apa pun, Kai benar-benar berengsek.
"Sudahlah, ini sudah terjadi," ucap Seulgi.
"Aku benar-benar membenci Kai."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE
Fiksi Penggemarsebuah luka yang dalam, yang menimbulkan luka yang lebih mendalam. By arcadian_kaistal (T)