5

1.3K 160 12
                                    


'' huek,,,,huek,,huek '' Taeyeon pun segera berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan semua makanan yang ia makan tadi.

Sekarang ia terkulai lemas di tempat tidurnya ,ia tidak tahu harus bagaimana,ia merasa sangat bimbang ,ia ingin sekali menelfon Jiyong tapi ia takut kalau ia mengaktifkan ponselnya Mino akan menelponnya lagi.

JIYONG POV

Hari ini aku sedang berada dikantor agensiku Bigbang's Entertaiment,disini aku,Taeyang,Seungri dan Daesung sedang sibuk menyiapkan debutnya Girlgroup kami,mereka akan didebutkan minggu depan jadi kami harus menyiapkan jauh – jauh hari.Tapi entah kenapa aku jadi teringat Taeyeon,aku sangat khawatir padanya aku takut terjadi sesuatu padanya jadi aku memutuskan untuk menelponnya tapi kenapa ponselnya tidak aktif ?

'' wae hyung,dari tadi kau terlihat resah ?'' tanya Daesung yang dari tadi sedang memperhatikanku.

'' Hyung kau mendengar kami ? '' sambung Seungri dengan sedikit berteriak membuat Taeyang yang sedang sibuk memeriksa lirik lagu ikut memperhatikanku.

'' oh iya,ini kenapa ponsel Taengo tidak aktif,ini tidak seperti biasanya '' jawabku sedikit terkejut.

'' mungkin dia lupa mencharger ponselnya hyung '' balas Daesung menenangkanku.

'' ani,Taeyeon nuna tidak pernah membiarkan ponselnya mati,karena ia tahu kalau Jiyong hyung akan menelfonnya setiap 2 jam sekali'' bantah Seungri ''hyung lebih baik kau pulang aku takut terjadi sesuatu pada Taeyeon nuna''lanjutnya.

'' benar Jiyong ah,aku takut kalau dia sakit,seperti yang kau tahukan dia pasti akan sakit kalau akan memasuki musim dingin'' sambung Taeyang yang langsung aku setujui.

''kalau begitu aku pulang dulu,kalian bisa kan mengurus ini tanpaku ?'' tanyaku sembari membereskan barang – barangku.

'' tentu hyung,nanti aku akan menyusulmu hyung setelah ini selesai '' jawab Seungri,yang aku yakin dia pasti juga khawatir pada kakak sepupunya itu.

Setelah membereskan semua barang – barangku akupun langsung melangkahkan kakiku menuju tempat parkir dan langsung masuk kedalam mobilku.Kukendarai mobilku secepat mungkin dan begitu sampai di basement apartementku,aku langsung turn dan langsung berlari untuk memasuki lift,begitu masuk kedalam lift segera kutekan angka 26.

Begitu memasuki apartementku,ku cari keberadaan wanita yang paling aku cintai dari mulai dapur hingga ruangan kerjaku dan hasilnya nihil sampai samar – samar aku mendengar suara dari dalam kamar mandi kamar kami.

Huek..huek...huek

''Taeng kau kenapa ? kau sakit ? ''tanyaku begitu melihat istriku muntah – muntah,dan ulu hatiku tiba – tiba saja terasa sangat nyeri melihat orang yang aku cintai terlihat begitu tersiksa.

'' oppa ?,,huek,,huek '' belum sempat ia menjawab pertanyaanku dia langsung muntah lagi,aku pun langsung mendekatinya dan memijat tengkuknya.

'' gwenchana ,muntahkan saja....sudah ?'' tanyaku dan ia hanya mengangguk akupun langsung membopongnya dan menidurkannya di kasur kami , aku elus wajahnya yang sangat pucat.

'' tunggu sebentar aku akan membuatkan teh herbal dulu dan menelpon dokter Park,okey ?''ucapku padanya dan lagi – lagi dia hanya mengangguk.

'' bagimana dengan keadaannya dokter Park ?kurasa ini lebih parah dari sakitnya yang dulu ?''tanyaku begitu dokter Park selesai memeriksa Taeyeon.

'' kurasa kalian akan kehadiran seorang malaikat kecil dirumah ini Jiyong ah '' balasnya membuatku bingung.

'' maksudmu apa dokter Park ?'' tanyaku penasaran.

( GTAE ) THE VOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang