10

949 159 13
                                    


'' kita sudah sampai Taeng '' ucapan Jiyong meleburkan semua praduga yang ada dalam diri Taeyeon.

'' ah,iya oppa '' jawab Taeyeon sedikit terkejut karena gerakan Jiyong yang tiba – tiba melepaskan seatbelt milik wanita itu.

'' cha sudah terlepas,apa yang kau fikirkan dari tadi eoh ? '' tanya Jiyong lembut dan masih dengan posisi dihadapan Taeyeon.

'' ani,aku hanya mengkhawatirkan Fanny '' jawab Taeyeon bohong,dan hal itu diketahui pasti oleh Jiyong.Karena namja itu tahu bahwa istrinya adalah pembohong yang sangat buruk,tapi ia tahu pasti ada alasan kenapa Taeyeon berbohong darinya mungkin nanti istrinya akan mengatakan yang sejujurnya.

'' Taengo,aku takut ini sangat sakit '' rintih Fanny setelah melihat kehadiran Taeyeon disebelahnya yang telah menggenggam erat tangan kanan sahabatnya.

'' ani kau pasti bisa Fanny ah,aku yakin disini ada aku dan Seunghyun oppa yang menemanimu jadi kau jangan takut okey ? '' ucap Taeyeon memberi semangat pada sahabatnya.

'' benar sayang,kau pasti bisa demi anak kita '' sambung Seunghyun sembari menciumi pucuk kepala istrinya dan menggenggam erat tangan kiri istri tercintanya.

'' oke nyonya Choi,dalam hitungan ke – 3 kau harus mendorong bayimu untuk keluar okey '' ucap seorang dokter yang sudah siap menangani proses kelahiran Tifanny.'' Okey kita mulai 1....2.....3 dorong ! '' lanjutnya memerintah.

'' haaaaaaaaaaaaaak oppaaaaaaaaaaaaaaaa '' teriak Fanny memekakan telinga dan tanpa disadari air mata Seunghyun menetes dengan derasnya begitu juga Taeyeon,kedua orang itu tidak tega melihat orang yang mereka sayangi harus menahan sakit yang begitu menyiksa.

Sementara diluar ruang bersalin telah hadir kedua orang tua Seunghyun,Jiyong,Seungri,Daesung,Taeyang ,Jiyong,Yuri,Sunny,Hyoyeon dan Sooyou yang masih harap – harap cemas.Dan tak lama terdengarlah suara tangis bayi yangterdengar dari dalam ruangan bersalin itu,membuat semua orang yang berada diluar ruangan itu menghembuskan nafas mereka secara lega.

'' Tiff,lihatlah dia sangat mirip dengan Seunghyun oppa '' seru Taeyeon saat melihat bayi Tiffany yang sudah dibalut kain sutera oleh perawat.

'' tentu saja,kan aku yang membuatnya '' ucap Seunghyun bangga,membuat Tifanny tersenyum malu.

'' Fanny ah,aku akan keluar sebentar kalian nikmati waktu kalian berdua okey '' ucap Taeyeon tiba – tiba membuat Fanny menghentikan aktifitasnya yang sedang membelai lembut kepala anaknya yang sedang berada di atas tubuhnya.

'' wae ? '' tanyanya.

'' aku akan memanggil mereka semua ''

'' ah benar juga,saking bahagianya kau melupakan mereka '' balas Seunghyun.

Setelah mendapat persetujuan dari sahabatnya Taeyeon langsung keluar dan memanggil semua orang yang ada disana,tetapi saat mereka semua masuk termasuk Jiyong suaminya,ia diam – diam pergi menuju atap gedung rumah sakit ada sesuatu yang mengganjal di hatinya membuat dirinya susah untuk bernafas dan ia rasa ia butuh udara segar.

Flashback on

'' kenapa kau lama seka.......'' Taeyeon begitu terkejut setelah melihat orang yang berdiri tepat dihadapannya.

'' hallo Tae ? akhirnya aku bisa melihatmu '' sapanya dengan santai,melihat itu Taeyeon berusaha untuk menutup kembali pintu rumahnya tapi sayang Mino sudah menahannya terlebih dahulu dan masuk kedalam rumahnya.

'' pergi kau dari sini '' usir Taeyeon ketakutan.

'' oh Tae kenapa kau begitu takut melihatku,aku bukan hantu oh tunggu apa kau sedang hamil ? sepertinya perutmu terlihat sedikit buncit '' balasnya seraya memperhatikan perut Taeyeon.

( GTAE ) THE VOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang