( GTAE ) THE VOW

11

Haiiii sorry baru update,biasalah anak sibuk......

(sibuk makan,nonton tipi,tidur jarang mandi hehe )

tauah gelap,makin stress aja nih aku (efekjadipengangguranbanyakpikiran)

nih langsung cekidot ajalah..eh tunggu sebelumnya aku mau curhat nich

aku bikin cerita romance gitu pada baca ngapah vote kek jangan cuma diliatin aja tuh cerita nih kepala bikinnya sampe mau petjah loh,pusing idung babi nih kalo gitu caranya..

dan buat para pembaca setia karya gajeku thanks bro and bray udah setia menungguku yangudah kayak bang toyib aja,ngilangggg terussss.......

DUA TAHUN KEMUDIAN

Pagi dimusim panas,diawali dengan hujan yang begitu derasnya dan awan pun terlihat sangat gelap menyembunyikan sinar mentari yang indah dan terdengar juga suara gemuruh guntur yang saling bersautan.Sepertinya cuaca hari ini sama persi dengan suasana hati lelaki yang tengah tergeletak di atas sofa,selama dua tahun ini.Ya,sudah tepat dua tahun istri tercintanya meninggalkannya semenjak kejadian malam itu di atap gedung rumah sakit,tidak ada yang tahu kemana perginya sang wanita pujaan,ia bahkan sudah mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari istrinya keseluruh penjuru Korea bahkan dunia,tapi seperti ditelan oleh bumi wanita yang sangat ia cintai tidak pernah ia temukan.Seperti pagi – pagi yang biasanya,ia terbangun dengan suasana hati yang hampa,ia begitu merindukan wajah cantik yang selalu menghiasi matanya ketika pertama kali ia membuka kedua matanya,sekarang hanyalah botol kaleng beer atau botol wine kosong dan bungkus rokok yang menghiasi pemandangan bangun tidurnya.Ia kembali menjadi dirinya yang dulu,sebelum bertemu istrinya,ia kembali menjadi Kwon Jiyong yang maniak alkohol dan rokok.

'' hyung,mau sampai kapan kau seperti ini terus ? bagaimana kalau Taeyeon datang dan melihat ini semua,dia pasti akan membunuhmu '' ucap Daesung yang baru saja datang.

'' lebih baik ia membunuhku secara langsung dari pada harus menyiksaku seperti ini '' jawabnya masih dengan tatapan kosong,terlihat lingkaran hitam di area matanya menebal,bulu-bulu halus juga mulai tumbuh atas bibir dan dagunya,tubuhnya yang terlihat kurus membuat sahabatnya itu menggeleng – gelengkan kepalanya sembari mengacak pinggang.

'' hyung,Seungri akan kembali dari Jepang hari ini,dan kalo dia melihat ini aku tidak yakin dia akan membebaskanmu ? ,hyung Seungri juga kehilangan tapi dia tetap tegar dan selalu berdoa agar..''

'' aku bukan Seungri,kau tahu aku tidak bisa hidup tanpa dirinya lebih baik aku mati saja dari pada harus hidup tersiksa seperti ini '' potongnya.

'' kata siapa aku tidak bisa hidup tanpa Taeyeon nuna ? '' seru Seungri dari belakan Daesung dengan masih membawa koper besar '' hyung,aku dan dirimu itu sama – sama menyayangi Taeyeon nuna,aku sebagai kakak dan kau sebagai belahan jiwanya,tapi kuatkan dirimu hyung aku tahu Taeyeon nuna dimanapun ia berada sekarang,aku yakin dia pasti juga akan sangat mengkhawatirkan dan merindukanmu walaupun rasa marah dan kecewanya masih bersemayam dihatinya '' lanjutnya sembari memunguti kaleng bekas yang ada di meja untuk dimsukan kekantong plastik.

Sementara beribu mil di sebrang sana ,terlihat seorang wanita yang sedang sibuk melayani para pengunjung cafe yang saat itu sedang ramai.

Tak terlihat sedikitpun guratan kesedihan diwajahnya,ia begitu semangat melayani permintaan para pengunjung cafe itu,membuat sang pemilik cafe yang diketahui sebagai temannya sendiri terkagum – kagum padannya.Hari sudah menjelang malam,cafe itu pun memutuskan untuk tutup karne a sudah kehabisan barang dagangannya.

'' what are you think about Boo ? '' tanya seorang wanita ,pemilik cafe itu yang sedang menghampiri wanita itu di tangga.

'' nothing,i am just tired '' jawab wanita itu bohong.