part 25

4.3K 169 2
                                    

" Cil buruan lama amat lo " teriak bara dari ruang tamu apartment nya.

" Iyeeee " teriak pricil sambil berlari ke bawah menghampiri bara

" Salah sendiri lo, tadi pakai manja ngrengek kaya bayi " jawab pricil sambil membenarkan rambutnya.

" Ya gak papa dong, kan lo istri gue! " kata bara sambil mencubit pipi pricil gemas, dan ngacir duluan keluar untuk mengambil motor.

***

At Club

" Wuihh, gengster SMA Cyber datang juga, tapi kok bawa temen ya. Bukannya ini battle satu lawan satu!" Ucap alden sambil menaikkan sebelah alisnya.

" Cihh, jangan sok tau deh. Mendingan kita battle mulai sekarang " jawab pricil tegas lalu mendekat ke arah alden

Setelah itu lantunan lagu DJ menggema di seluruh ruang club, yang sudah dibooking hanya untuk battle dance mereka.

Dengan lihainya pricil menari melakukan gerakan dance, tak ada yang meragukan lagi kemampuan dance pricil, karena sejak kecil ia memang hobi dance. Apalagi setelah ia menyabet mendali emas lomba dance di Amerika serikat beberapa bulan yang lalu. Tak jarang banyak fans yang menyebutnya sebagai queen dancer.

SKIPP

1 jam berlalu mereka melakukan battle dance alden terlihat sangat kualahan menghadapi pricil ia melakukan gerakan dance yang sangat memukau, akhirnya battle dance kali ini dimenangkan oleh pricil.

" Gue akuin kehebatan lo " kata alden sambil berjabat tangan sportif.

" Baru tahu lo, cewek gue mah jago " puji bara sambil merangkul pricil

" Cihh, baru liat cewek bening sedikit langsung diembat " cibir alden sambil berlalu pergi.

****

" Haduhhh, cape parah " eluh pricil sambil berbaring di kasur king size nya, Sedangkan bara menutup pintu kamar.

" Baraaaaa, lo apa apa"an sih!!!! " teriak pricil saat melihat bara dalam keadaan shirtless, bara tak henggubris teriakan pricil ia malah melangkah mendekat dan naik ke sisi ranjang pricil ia dalam keadaan semakin dekat, sangat amat dekat bahkan.
Dengan reflek pricil menutup kedua matanya, ia merasa bahwa bara akan menciumnya karena posisi bara naik diatas badan pricil. Tak lama kemudian terdengar suara gelak tawa yang sangat keras terdengar di kuping pricil.

" Hahahahaha gila ngarep banget ya lo dicium gue " ucap bara sambil bangkit duduk disisi ranjang

" Setannn lo, tadinya feelnya udah dapet banget, ehhh malah lo jatuhin gue ke dasar jurang yang amat curam." Curhat pricil sambil memukul bara dengan guling kesayangannya.

" Aduhhh, sakit cil. Ampunnn " ringis bara masih sambil tertawa.

" Hehh, anak kecil gak boleh nglakuin hal negatif ya!! " Teriak papa bara dari arah luar kamar, memang sekarang ini mereka sedang menginap dirumah bara karena kemauan pricil dengan alasan bahwa kalau tinggal diapartemen ia takut terkena kasus prostitusi. Alasan macam apa itu

Flasback on

" Bar nanti kita ke rumah orang tua lo, aja ya!! Soalnya mami papi gue lagi di LA " ucap pricil saat mereka sedang menuju jalan pulang

" Lohhh, emang kalau diapartemen kenapa? Lo takut "

" Bukannya gitu, tapi gue ngeri aja "

" Ngeri gimana? " kata bara sambil fokus menyetir.

" Tadi pagi gue baca koran, nahh katanya sekarang itu lagi musim penggerbekan gitu di apartemen atau hotel. Gue takut kalau apartemen lo, nanti kena razia " jelas pricio sambil menatap bara seperti anak kecil

" Hahahaha, begoooo " bara tertawa lepas sambil sesekali mencubit pipi pricil yang cubby.

" please deh, kalau mikir otak lo itu terbiasa cetek sih, sekarang lo renungin pikirin ya. Kalau kita sedang tertidur lelap terus ada razia di apartemen dikira kita lagi ngapa ngapain gimana. Gue gak mau terlibat kasus prostitusi " jawab pricil dengan tegas, bak seperti sedang menjelaskan.
Bara hanya mengangguk lalu menancapkan gas ke arah rumahnya.

Flasback off

" papa apa'an sih ganggu " teriak bara tersenyum geli, ia berniat untuk mengerjai papanya.

" Hehh, kalian belum cukup umur yaaa!! " papa bara mengetuk ngetuk pintu kamar bara.

" Cill, kita ngerjain papa yuk, lo akting aja Kita lagi naena " bisik bara ditelinga pricil kemudian diangguki oleh pricil.

" aduhhh bar pelan pelan " kata pricil sambil menahan gelak tawanya.

" Loo, terlalu sempit sayang. Udah gue coba nih "

" Barr buruan masukin, gue udah gak kuat, aduhhh bar ini mau keluar "

" Ahhhh " ucap mereka bebarengan.

Disisi lain

" Mah, itu mereka lagi apa?? " tanya papa kepada mama bara.

" Duhhh, bahaya nih pa, mereka kan masih sekolah? " jawab mama bara. Kini mereka sedang berada didepan kamar bara

" mama sama papa ngapain di depan kamar bara " suara bariton itu mengagetkan

" Duhhh, diem " perintah bara kepada fero dan derby yang datang tiba tiba.

" Aduhhh, barrr sakittt " teriak pricil lagi yang mengagetkan derby dan fero.

" itu bara sama pricil lagi naena " tawa fero sambil cekikikan

" udah deh ma, pa wajar lagi mereka kan udah besar, mereka juga udah nikah " lerai derby sambil berlalu menuju kamar.


Vote
Vote
Comment.

Badboy is a good dancer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang