Terik matahari kian menampakkan sinarnya menembus celah celah kamar bara, membuat kedua insan terusik akan datangnya sinar itu, mengganggu tidur lelapnya.
" Ermmmm " erang pricil sambil melonggarkan otot ototnya dan mengucek matanya.
" Bara bangun, udah pagi oyy "
" Sekolah bara " lanjut pricil sambil meninggikan suaranya dan mengguncang tubuh bara.
" Yaelah ni anak kebo amat, BARA CYBER WILIAM " Teriak pricil tepat di telinga bara namun sepertinya tak mempan
" Yaudah kalau lo gak mau bangun, gue telpon si alden suruh jemput gue, terus berangkat bareng " ancam pricil sambil mengambil iphonenya
1 detik
2 detik
3 detik, Bara langsung memeluk pricil dari belakang dan menaruh kepadanya di bahu pricil sambil mengeratkan pelukannya.
" Cil, please lo jangan gini dong, apa'an coba lo telpon si alden segala" rengek bara sambil terus memeluk pricil
" Tauk ah, habisnya lo ngeselin, gue bangunin gak nyaut " kata pricil sambil berusaha melepaskan pelukan bara.
" gue gak mau tau pokoknya lo harus tanggung jawab " jawab bara sambil memajukan bibirnya beberapa cm, mirip seperti anak kecil yang marah dengan ibunya. Kok jadi dia yang marah batin pricil
CEKREK
Pricil memoto wajah bara yang sedang tak menentu itu, biarlah gue bakalan posting foto lo ke IG biar para fans fanatik lo itu ilfil.
" what?? Tanggung jawab emang gue ngapain lo bar, astaga " kata pricil bingung sambil mengacak rambutnya frustasi
" lo harus tanggung jawab karna sekarang gue udah bener bener jatuh cinta sama lo " ucap bara dengan nada kesal
" ANAK ANAK MANDI, WOY BANGUN UDAH SIANG SEKOLAH " teriak mama sambil mengetuk ngetuk pintu
" IYA MAH " Jawab mereka serempak
******
" Mah, Pah Bara sama pricil pamit dulu ya " pamit bara kepada orang tuanya dan menjabat tangan orang tuanya disusul oleh pricil
" Mah, pricil berangkat dulu ya " pricil menjabat mama mertuanya itu lalu memeluk seperti layaknya memeluk maminya
" Iya sayang hati hati ya, Bara jagain anak perempuan mama, awas jangan kamu macem macemin " kata mama bara sambil mencium kening menantu kesayangannya ya siapa lagi kalau bukan pricil.
Bahkan mama dan papanya sekarang lebih sayang kepada pricil, dari pada kepada anaknya sendiri. Serasa anak tiri gue" Bakalan bara buntingin mah " kata bara sambil ngacir kedalam mobil
" BARAAAAA " teriakkan 7 oktaf mama dan pricil menggema, emang emak ama bini gak ada bedanya sama sama toa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy is a good dancer
Teen FictionPercayalah padaku jika hanya satu obat ilmiah dari penyakit patah hati, yaitu jatuh cinta. Menjatuhkan sejatuh jatuhnya hatiku dalam lingkar cintamu itu, sebagian dari kisah hidupku.