part 10

4.3K 205 2
                                        

" baraaaaaaaaaaaaaaaa" suara keras yang mengagetkan bara, itu adalah suara perempuan paruh baya, yang tak lain adalah ibunya.

" iyaaaa mam" teriak bara dari dalam kamar dan langsung menuju ruang tengah yang ada dilantai bawah

" Kamu sekarang siap siap, pagai baju yang bagus nanti malam jam 8 kita akan pergi makan malam bersama keluarga teman papa. Direstoran blue" ucap laki laki paruh baya yang tak lain adalah papanya

" bara gak bisa pah, bara ada acara nanti. Harus mengurus club motor bara" ucap bara dengan santai

" gak ada penolakan sayang " ucap marissa.

" tap tapiiiii  mah" ucap bara sambil mengacak ngacak rambutnya

" mah gimana kalau kita jelasin sekarang aja sama bara? Ucap kevin memandang istrinya.

" terserah papa aja, tapi pelan pelan jelasin ke baranya ya pa?" Ucap marissa lembut

" sini bar kamu duduk si samping papa?" Ucap kevin seraya menepuk nepuk kursi disampingnya

" paaa maaa please, ini sebenarnya ada apa ?" Ucap bara bingung

" kamu mau bahagia'in mama sama papa" ucap kevin lembut yang disambut anggukan mantap oleh bara

" papa sama mama, mau kamu melakukan 1 hal, apa kamu siap! Ucap kevin secara halus namun tegas

" jadi mama, sama papa udah sepakat buat menjodohkan kamu sama anak teman papa, dan kamu HARUS mau" ucap marissa secara tegas sambil menekan kata harus.

" apaaaaa? Pah, mah. Bara memang bakal nurutin semua permintaan papa sama mama, selama bara kira itu masih wajar! Tapi kenapa, papa sama mama minta permintaan yang aneh aneh si" ucap bara frustasi kepada orang tuanya.

" Iya bar papa tau ini bukan masalah yang sepele tapi, papa nglakuin ini demi kebaikan kamu" ucap kevin seraya menenangkan anaknya

" tapi pa, ma perjodohan bukan masalah yang sepele, menurut bara perasaan dan hati gak bisa dipaksa. Apalagi soal perjodohan yang pasti nanti juga akan merembet ke masalah pernikahan. Bara harus siap untuk jadi pemimpin, pendamping bara nanti. karena bara ingin pernikahan hanya 1 seumur hidup, dan please ma, pa...... biarin bara mencari pasangan bara seiring berjalannya waktu. Lagian bara masih muda?  masih banyak mimpi yang bara ingin raih! Ucap bara panjang lebar yang bermaksud supaya orang tuanya merubah keputusannya.

" mama tau itu bar, rasa suka itu termasuk permainan hati bukan? Kita gak bakal tau siapa jodoh kita, bahkan terkadang saat kita sedang jatuh cinta pun, terkadang kita tidak menyadari bukan? Because Witing tresno jalaran soko kulino, cinta akan tumbuh karena terbiasa bertemu. Kamu maksutkan arah perkataan mama? Ucap marissa seraya meyakinkan bara.

" betul kata mama kamu bar, lagian kamu harus bisa membuka hati kamu untuk perempuan lain bar? Kamu harus bangkit lupain Reyna. Dia udah tenang disana" ucap kevin lembut

" tapi bara takut ma, pa. Bara takut gak bisa bikin perempuan itu bahagia bersama bara. Bara takut bikin dia sedih mah, pah" ucap bara dengan pelan namun bisa didengar oleh orang tuanya.

" udah bar, persiapkan diri kamu. nanti malam kita akan makan malam dengan keluarga Danius. Jangan bikin kecewa papa, mama" ucap kevin sambil menepuk bahu bara dan pergi meninggalkan anaknya.

" reyna I miss you so, here around me, so many people, but yet so alone. I miss you each day more and more" ucap bara dalam hati dan kembali memikirkan perkataan orang tuanya.














Makin abstrak aja yah critanya butuh kritik sama sarannya. 😀

Gua juga lagi nyari cast buat Bara dan pricil.......... Kalau kakak kakak ada saran bisa bantu aku yaaa. Happy reading guys

Jangan lupa vote + comment

Badboy is a good dancer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang