Author come back nih, guys.
Maaf ya lama vakum, soalnya lagi ngurusin tugas sekolah yang. Banyaknya parah.Untuk itu author bakalan kasih bonus ExtraPart nih..........
Pricil Pov
Akhirnya gue udah bisa guling guling di ranjang empuk apartemen,
Setelah beberapa jam lalu gue menghadiri surat panggilan dari guru BK kesayangan yang setiap bulan selalu gue kunjungi, bedanya bulan ini gue menghadiri Surat panggilan bersama dengan mami, papi. Untung saja tidak Di DO dan untung saja mami sama papi gak marah. Dan yang paling penting itu, untung saja bara membela gue, mau salah atau benar katanya yang terpenting gue gak disalahin."Kalau menurut saya bu, Pricil gak seharusnya kok di DO cuman gara gara masalah sepele. Coba ibu lihat pengorbanan dan perjuangan dia, setiap lomba sains yang ada dia selalu maju dan mengikuti perlombaan. Belum lagi bulan ini bakalan ada kompetisi Dance yang pricil ikuti, kalau pricil di DO bisa bisa kualitas prestasi SMA CYBER bisa turun bu. Saya sebagai ketos tidak memihak salah satu pihak, tapi saya bicara sesuai dengan fakta" ucap bara lantang, di ruang BK tadi. "Aghhh Suamiku..... Kalau gue nginget inget kejadian itu jadi baper sendiri deh" kataku dalam hati.
" Hayooo. Mikirin apa lo!!! " ucap bara sambil memukul bahu kiriku, yang membuat lamunan indahku buyar seketika.
" Yeee ganggu aje " jawabku ketus.
Author POV
" Bar gue laper nih " kata pricil merengek kepada bara yang sedari tadi sedang asyik menonton bulu tangkis di TV
" laper Makan, kalau haus minum " ucap bara asal yang masih fokus dengan acara TV yang sedari tadi pagi ia tunggu, sampai sampai tidak bisa fokus belajar saat disekolah tadi
" Laper, beli'in makanan " ucap manja pricil sambil menarik narik kaos bara
" Emang gue abang tukang bakso, masak sana. " perintah bara kepada pricil dan masih fokus dengan acara televisinya.
" Gamau, capek gue bar. Pengin pizza beli'in cepet gak mau tau, pokoknya titik " rengek pricil sambil memeluk bara dari samping dan menenggelamkan wajahnya diketiak milik bara.
" Gue lagi fokus nonton ini acara, mending lo delivery aja nanti gue yang bayar " ucap bara sambil mengacak acak rambut pricil gemas, sedangkan pricil masih setia memeluknya dari samping.
*******
" Lama banget, ini abangnya yang lagi nganter pizza kemana sih, kalau gue boleh cenayang kayaknya kena macet deh " omel pricil yang sudah tak tahan dengan perutnya yang sudah berdemo dari tadi
" Sabar kenapa, orang sabar jidatnya lebar " gurau bara kepada pricil
" Krikkk, gak lucu tauk. Lagi laper malah di becanda'in " ucap pricil sambil cemberut.
Bara Cyber
Bara Cyber
Muka kelaperan si koneng.❤ 12333 Likes
+ 2366 commentCioDanius adek gue kagak dikasih makanan ya! @BaraCyber
MilaCyan pacaran mulu nih, ketos. Tugas udah kelar belum @BaraCyber
FeroCyber sok imut banget Si anoa @QueenPricilliaCW
DerbyCyber Kaos bola gue, onyet balikin @QueenPricilliaCW
QueenPricilliaCW aelah kaos bola, murahan gitu aje, dicari'in ntar gue beli'in yang lebih mahal @DerbyCyber
DerbyCyber murahan juga lo embat, bangkee gaya banget @QueenPricilliaCW
BaraCyber Jomblo gausah sirik @CioDanius @FeroCyber @MilaCyan
CioDanius sokk banget
BaraCyber nyampah.
*****
" Bara lo apa'an sih, wajah gue abstrak banget! " ujar pricil tak terima
" cantik kok cantik " ucap bara kemuadian menarik nafas dalam dalam " kalau dilihat dari ujung monas, wahahaha "
" Anjuuuu, ngeselin yaudah nanti lo. Tidur di, ruang tamu!!! " marah pricil pada bara
" Lohh kok gitu, nanti gue gabisa naena " kata bara asal
" naena gundulmu! Dasar suami mesum!!! " cablak pricil sambil menabok kepala bara dengan majalah.
Ting tong ting tong
" Pizza gue!!! " teriak pricil bersemangat
" Permisi, apa benar ini apartemen bara? " tanya perempuan itu, membuat pricil bingung
" Iya benar, embak siapa ya? " jawab pricil tanpa mempersilahkan perempuan itu, masuk terlebih dahulu
" Kalau gitu saya titip anak anak sama kamu ya? Pasti kamu temennya kan? Sana bawa masuk dulu ini anak anak saya ada urusan " oceh perempuan itu lalu tiba tiba pergi, dan menitipkan kedua anak kembar yang kira kira berusia 5 tahun itu kepada pricil
" Dikira gue pembantu, main nitipin anak sembarangan. Dasar perempuan jaman sekarang kalau belum siap punya anak ngapain aneh aneh, mana anak kembar lagi. " ucap pricil menggerutu kesal, setelah itu mengajak anak kembar itu untuk masuk kedalam apartemennya.
" Mana pizzanya " kata bara masih fokus menonton televisi
" Om Bala !!!!! " teriak anak kembar itu lalu berhamburan memeluk bara
" salsa, salya. Kalian kesini sama siapa? " tanya bara kepada 2 ponakannya.
" Sama mama, om bala itu kakak antik ciapa? " tanya salsa.
" Itu istri om bara namanya Tante pricil " jelas bara kepada ponakannya yang diangguki pertanda mengerti kepada bocah perempuan kembar ber pipi cubby.
" Hallo antee cantik " sapa mereka serentak
" Pricil kenalin ini salsa dan ini salya, mereka kembar. Mereka anaknya kak marta sepupu gue, dari Russia. " bara mengenalkan ponakannya kepada pricil.
" Oooo tadi itu, berarti kakak sepupu lo. Gue gak tau soalnya waktu pernikahan kita kakak lo gak dateng jadi gue gak tau. Terus kenapa dia tadi buru buru banget engga mampir dulu atau gimana? " kata pricil sambil tersenyum kepada ponakannya
" waktu pernikahan kita ini 2 kurcil lagi sakit, jadi kak martha gak bisa dateng. Terus biasanya kalau kak martha tiba tiba nitipin anak anak kesini itu pasti lagi ribut sama bang justin " ujar bara menjelaskan
" Ooo gitu, berarti mereka nginep disini dong. Asikkk " kata pricil girang lalu mencubit gemas pipi keponakan kembarnya yang sekarang ini sedang bermain game di iphone bara, sambil tiduran.
" Udah ah bar, nanti kalau ada abang pizzanya lo aja yang makan gue kenyang, mau main ama keponakan kembar lo dulu!! " ucap pricil lalu berjalan mendekati ponakannya
" Lahhh kok gue yang ditinggal, dasar perempuan selalu seenaknya. " kata bara kesal.
Aduhhh gimana nih ceritanya, rada gaje ya?
Maapkan author yang memaksakan buat ngetik, padahal belum ada inspirasi nih.
Yaudah walaupun gaje tapi, semoga kalian suka ya??
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy is a good dancer
Teen FictionPercayalah padaku jika hanya satu obat ilmiah dari penyakit patah hati, yaitu jatuh cinta. Menjatuhkan sejatuh jatuhnya hatiku dalam lingkar cintamu itu, sebagian dari kisah hidupku.