part 31

4.7K 178 7
                                        

" Mamiiii, papiiii. Pricil kangen parah" rengek pricil sambil memeluk kedua orang tuanya, sedangkan bara menggelengkan kepala melihat istrinya seperti anak kecil yang baru melihat orang tuanya setelah ditinggal lama

" iya,  mami juga kangen anak mama satu satunya ini " Kata mami pricil, sedangkan bara ia tersenyum melihat betapa harmonisnya keluarga ini.

" Bara, apakabar kamu nak? " tanya papi pricil ramah kepada menantu kesayangannya itu, siapa lagi kalau bukan Bara cyber

" Baik, pi. Gimana bisnis papi " kata  bara sambil berjabat tangan kepada papi mertuanya ini

" Bagus, baru menang tender kemarin" jawab papi bara antusias, jangan mencari keberadaan pricil sekarang ia masih bergelanyut manja kepada mami tercintanya itu

" Oo ya, pi? selamat ya, bara harap bisa sukses seperti papi " Harap bara penuh percaya diri.

" Harus dong, kamu kan menantu papi satu satunya harus sukses dong " leo memukul bahu bara berusaha meyakinkan.

******
" Tuan, Nyoya, ehhh non incess, sama tuan muda " teriak histeris mbok ijah, saat membuka pintu rumah pricil.

" Mbok gimana, keadaan rumah. Selama saya tinggal " Kata diandra mami pricil sambil menyerahkan semua koper ke mbok ijah

" Baik nyoya, hanya aden cio saja yang kesini, sesekali mengecek rumah " Jawab mbok ijah kepada diandra, sedangkan diandra ia hanya manggut manggut.

" Mami, papi, pricil sama bara ke kamar dulu ya. Cepek " Gerutu pricil sambil bersalaman kepada orang tuanya, ini sebenarnya mau ke kamar atau kemana sih, kok ada acara salaman segala.

****
" Bar, Nginep disini ya? Gue kangen rumah " rengek pricil saat membuka pintu kamarnya.

" Iya, lagian juga bocah kaya lo, pasti lagi kangen ama bonyoknya kan? " kata bara sambil melihat lihat sudut kamar minimalis, bernuansa putih, sangat elegan dan rapi

" Iya, lagian juga bocah kaya lo, pasti lagi kangen ama bonyoknya kan? " kata bara sambil melihat lihat sudut kamar minimalis, bernuansa putih, sangat elegan dan rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hahaha, kan lo tau sendiri gue kangen banget " Kata pricil lalu beranjak menuju balkon kamarnya dan menikmati segarnya udara jakarta.

" Lo kenapa? " Tanya bara sambil memeluk pricil dari belakang dan menyandarkan dagunya ke pundak pricil

" Ahh, gu gueee, gak kenapa napa " Jawab pricil terbata bata

" Crita aja kali lo kan istri gue " kata bara sambil mengeratkan pelukannya
" engga papa, gue cuman lagi mikir ini gedung kok tinggi tinggi buatnya gimana sih? " bohongnya pada bara.

" maaf bar bukan waktunya untuk cerita " Batin pricil.

" Ehh, selvie yuk jarang jarang kita selvie " Ajak bara lalu mengeluarkan iphonenya

Crek
Crek
Crek

" Ganteng juga, anaknya Pak kevin " puji bara kepada dirinya sendiri.

" Yeee, orang ganteng mah gak sombong contohnya nih gue, gue cantik tapi gak sombong " kata pricil penuh percaya diri.

Badboy is a good dancer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang