meet Tae

2.5K 310 7
                                    

"aku harus rela menjadi orang lain agar bisa terus bersamamu"

***

tidak ada yang memulai pembicaraan di mobil. yerin pun merasa bosan. pasalnya dia memang bukan tipe orang yang suka berdiam diri. akhirnya dia memutuskan untuk memulai pembicaraan.

"ngomong-ngomong kenapa kau masih berkeliaran jam segini?" tanya yerin

"tadinya aku mampir di salah satu cafe tapi aku merasa bosan jadinya aku keluar mencari udara segar" jelas taehyung. yang sebagian berbohong.

"dan bukannya kau yang tadi berpapasan dengan ku saat di cafe? dan kenapa kau menatapku?" tanya yerin.

"sudah tidak usah banyak bertanya. bukannya berterima kasih sudah mau diantar"

yerin hanya memilih diam.

"apakah ini perumahannya?" tanya taehyung.

"ya, kau masuk saja lalu belok kanan. dan kau bisa turunkan aku disitu" jelas yerin.

taehyung tidak mau menurunkan yerin disitu. karna jika begitu dia tidak akan mengetahui bentuk rumah yerin dari sekian puluhan rumah mewah disini.

"hei, tak usah. katakan saja dimana rumah mu biar ku antar kau sampai sana" ucap taehyung.

"astaga, kau sudah mengantarku masuk perumahan saja sudah cukup. tak perlu kau antar sampai depan rumahku. appaku mengajariku untuk tidak merepotkan orang" ucap yerin.

taehyung yakin sekali jika yerin adalah anak yang patut pada orang tua. pasalnya semua kebaikan yang dia lakukan pasti ajaran dari ayahnya.

"tidak, aku tidak akan membiarkan gadis perawan sepertimu melewati perumahan luas seperti ini malam-malam" jelas taehyung.

yerin lebih milih menyerah dari pada harus berdebat panjang dengan taehyung. akhirnya dia memberitahu jalan ke rumahnya. ada rasa kagum juga di hati yerin. pasalnya, ia tak pernah diperlakukan seperti ini pada namja lain selain appanya. yerin juga sebenrnya ingin membiarkan taehyung mengantarnya sampai sehingga dia bisa mengenalkan taehyung pada orang tuanya. yup, seperti yang orang bilang. keluarga yerin terkenal ramah dengan semua orang. tapi, berhubung dia baru kenal dengan taehyung ada perasaan tidak enak jika ia membiarkan taehyung mengantarnya.

dia memperhatikan wajah taehyung yang hanya setengah karna tertutup oleh masker.

'dia sangat tampan' pikir yerin. walau tidak sepenuhnya terlihat tapi sudah tertera dari matanya yang indah.

"kita sudah sampai" ucap taehyung menetralkan mobilnya tepat didepan rumah yerin.

yerin terbangun dari lamunannya. dia langsung melepaskan seatbelt nya lalu melihat ke arah taehyung.

"terima kasih banyak" ucap yerin dengan eye smilenya. kesukaan semua orang. termasuk taehyung.

"sama-sama" jawab taehyung.

"mau ku kenalkan dengan orang tua ku? tenang saja orang tua ku bukanlah orang yang pemarah. dia sangat menerima tamu baru, apalagi orang baik seperti dirimu" tawar yerin.

taehyung tertegun mendengar kata 'orang baik' yang diucapkan yerin. sudah lama sekali taehyung tak mendengar kata itu. apalagi kata itu dilontarkan dengan mudahnya oleh bagian dari mangsanya itu.

"taehyung? kau tak apa?" tanya yerin.

"ahh ya, tak usah. aku harus buru-buru. kau pasti kelelahan kan? lebih baik kau langsung tidur. appa mu pasti mencari mu" ucap taehyung.

"yasudah, oh iya aku lupa satu hal. siapa namamu?" tanya yerin.

taehyung dilanda perasaan panik. dia bingung. kalau sampai yerin tau nama aslinya. maka akan menjadi sulit untuk mendapatkan mangsanya.

"na-namaku Ta-Tae ya Tae" ucap taehyung tergagap.

"okey, salam kenal aku jung yerin senang bisa bertemu denganmu" ucap yerin mengangkat tangannya. taehyung pun menggenggamnya.

'lembut' tangan yerin yang lembut,perkataannya yang tulus, terlalu sulit untuk disakiti.

"sudahlah cepat balik ke rumahmu" ucap taehyung.

"baiklah, dah Tae. jangan lupa main kesini lagi ya. dah" ucap yerin membuka pintu mobil lalu masuk kedalam.

taehyung menyetel mobilnya menjadi drive lalu mengemudi keluar dari perumahan yerin.

diperjalanan taehyung selalu memikirkan yerin. wajahnya,perkataannya,perlakuannya. tertera sekali kalau dia adalah anak yang memiliki kesopanan yang tinggi. setelah banyak gadis yang mulai sok jual mahal pada pria. tapi tidak dengan yerin, dia orang yang mudah diajak bergaul dan kerjasama.

"astaga, kenapa kau malah memikirkannya? fokus pada misi mu taehyung" ucap taehyung.

'tapi tak buruk juga' ucap taehyung lalu tersenyum memikirkan wajah imut yerin.

---------------------------------------------------------------

thank you for reading our sixth part. heartue?

Rookie [KTH - JYR]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang