"mulai disaat itulah aku sadar"
***
"apa-apaan kau baekhyun?" tanya taehyung yang merasa kaget dengan ucapan baekhyun tadi.
taehyung hendak melanjutkan namun perlakuannya terhenti saat mendengar langkah kaki mendekat ke arah mereka. Siapa lagi kalau bukan yerin.
"akhirnya aku menemukannya, maaf jika lama ya hehe" ucap yerin meletakkan biskuit yang dipegangnya di meja.
Taehyung POV
ku lihat tangan manis itu meletakkan biskuit di meja, lalu dia menatapku dan baekhyun secara bergantian. Tatapannya untukku terlihat tulus dan manis tapi untuk baekhyun terlihat...ya.... memaksa.
yerin duduk diantara kami berdua. Kulihat baekhyun memberika senyuman remeh padaku. Apa yang mau ia lakukan sekarang?
"yerin, aku ingin bertanya padamu" ucap baekhyun. Yerin menoleh dan menaikan alisnya.
"sejak kapan kau mengenali TAE" ucap baekhyun dengan nada penekanan saat mengucapkan nama samaran ku.
"ehhmm, belum lama sih. Memangnya kenapa? apakah kalian saling mengenal?" tanya yerin.
"tidak kok, kami baru bertemu saja. soalnya dia terlihat seperti seseorang yang kukenal" ucap baekhyun.
oh mau apalagi dia? mau membocorkan identitasku secara terang-terangan sekarang hah?
"kau ini kenapa baekhyun? aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya" ucapku.
"banyak orang yang memiliki wajah sama baekhyun. Belum tentu Tae adalah temanmu" ucap yerin.
"tapi temanku yang kumaksud bukanlah orang yang biasa yerin" ucap baekhyun.
aku terkesiap mendengarnya. Aku mendengar langkah kaki mendekat. aku merasa lega.
"baekhyun mari kita pulang" ucap ahjumma yang mungkin ibunya baekhyun.
"ne eomma" ucap baekhyun. Dasar sok suci.
"aku pulang dulu ya yerin" ucap baekhyun yang tersenyum pada yerin. Oh dia melupakanku?
"dan juga tae" ucap baekhyun kembali. dia melihatku tajam. tatapanku juga tak kalah tajam denganya.
Author POV
Baekhyun dan ibunya sudah pergi. Hanya sisa taehyung dan Yerin di taman belakang.
"yerin" panggil taehyung.
"ne?" jawab yerin dengan mulutnya yang penuh biskuit.
pandangan itu tentunya menarik senyum di wajah taehyung. Dengan sigap, tangan taehyung bergerak membersihkan serpihan biskuit di mulut yerin. Yerin tentu merasakan jantung berdetak berkali-kali lipat lebih cepat dibanding sebelumnya.
'OMO... kenapa jadi begini?' batin yerin.
taehyung diam sejenak lalu menatap mata yerin. Tangan taehyung bergerak mengelus pipi chubby yerin. Matanya tentu tak lepas dari gadis yang ada didepannya.
"janganlah pernah menjauh dariku" ucap tae menatap mata yerin. ucapannya barusan benar-benar tulus keluar dari mulutnya.
"wae?" tanya yerin.
"kau sedang dalam bahaya" ucap taehyung.
"bahaya?" tanya yerin semakin bingung.
"tidak usah banyak bertanya, kemarilah dan mendekat" ucap taehyung menarik yerin kedalam pelukannya.
yerin tentunya tidak menolak. Pelukan hangat tae tentu menjad favoritnya sekarang. Dia tidak percaya jika jantung kembali berdebar seperti sebelumnya. dia juga mendengar hal yang sama terjadi pada taehyung. dia memejamkan matanya dan menghirup parfum yang tae pakai. Apakah masih ada lelaki senyaman tae?
###
KST, 17.00
Taehyung memasuki apartemennya dengan senyuman. Dia melepaskan maskernya dan membuangnya ke tempat sampah. Langkahnya terhenti melihat jungkook sedang duduk disofa sambil menatapnya. Pertanyaannya kenapa ia duduk seperti itu?
"kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya taehyung.
jungkook hanya menekuk wajahnya dan menatap tajam taehyung.
"dan kenapa cara duduk mu begitu? Apa kau berusaha menggodaku sekarang?" tanya taehyung.
"YAK!! AKU BUKAN GAY BODOH!!" ucap jungkook dengan ucapan taehyung.
"oh tentunya kau bukan. Buktinya kau menyukai perempuan" ucap taehyung duduk disebelah jungkook.
jungkook menatap taehyung dengan tatapan kesal. Anak ini kenapa?
"kau kenapa menatapku?" tanya taehyung.
"aku melihat kau berjalan bersamanya" ucap jungkook.
taehyung diam. Dia tau kemana topiknya akan mengarah.
"kau ini sebenarnya kenapa hah?" tanya jungkook.
"aku tidak bisa melanjutkan ini kook" ucap taehyung.
"AP-APA??" teriak jungkook yang hampir membuat gendang telinga taehyung pecah.
"YAK!! KAU INI BISA KECILKAN SUARA MU TIDAK?!" teriak taehyung yang tak kalah keras.
"maaf hyung, tapi apa maksud dari perkataanmu tadi?" ucap jungkook.
"aku akan menggagalkan rencana kita" ucap taehyung.
jungkook tertawa melihat taehyung.
"aku tak percaya kau dengan mudahnya jatuh pada gadis itu" ucap jungkook.
"itu bukanlah alasan utama dari perkataanku jungkook" ucap taehyung.
"lalu?"
"tapi baekhyun telah kembali" ucap taehyung
-----------------------------------------------------
Gomawoo buat pembaca sekalian. Voment juseyooo..
oh iya! kalian jangan lupa follow account ini yaa. Jangan jadi dark readers please..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rookie [KTH - JYR]✔️
Fanfiction[END] •• "Kamu telah merubah latar belakang ku" - KTH "Latar belakang mu lah yang membuat ku menjauh" - JYR "Aku menyebut mu rookie" - KTH "Aku tak pantas kau sebut rookie" - JYR ••• "Latar belakang bukanlah masalah, rookie tetaplah rookie" - KTH/JYR