"latar belakang bukanlah penghalang"
***
Yerin menangis dengan derasnya dikamarnya. Ia tak menyangka jika appa nya akan berlaku seperti ini. Ini bukan salahnya kan? ia hanya ingin menyelamatkan taehyung yang bahkan tak bersalah.
ia mengambil handphone nya dan betapa terkejut nya melihat banyak panggilan yang ia lewati.
"tae?taehyung? ia meneleponku?" ucap yerin. Yerin langsung menekan kontak taehyung dan memanggilnya.
"kumohon angkat...." ucap yerin masih dalam keadaan terisak. Ia takut appa nya akan segera memanggil baekhyun.
"yeobseo?" tanya taehyung di telepon. Yerin menghela nafas leganya sambil terisak.
"taehyung! kumohon tolong aku!" ucap yerin dalam keadaan terisak.
"Kenapa? Ada apa?" Ucap taehyung dengan nada khawatir. Yerin beruntung kalau taehyung masih khawatir padanya.
"Bawa aku kabur dari sini" ucap yerin masih terisak.
"Hah? Apa kau sudah gila?" Ucap taehyung.
"Cepatlah! Sebelum appa menelepon baekhyun" ucap yerin. Oh tidak, ia benci nama itu.
"Baiklah tunggu aku" ucap taehyung.
***
Taehyung melajukan mobil nya menuju rumah yerin. Ia senang karna yerin masih membutuhkannya. Tapi ia juga sedih dan kesal karna mereka harus menjaga jarak. Sial, persetan dengan peraturan hidup. Ia akan mendapatkan yerin bagaimana pun caranya.Ia sampai di rumah yerin. Masih sama. Mewah dan elegant. Ia menengok kanan dan kiri untuk memastikan tak ada siapapun melihatnya. Walau ia sedang menggunakan masker sekarang. Ia menyelinap lewat pagar taman belakang rumah yerin. Ia melihat ke jendela kamar yerin. Ia mengambil tangga lalu menyesuaikannya dengan tinggi jendela rumah yerin. Dengan hati-hati, ia menaiki tangga tersebut.
'Hiks hiks'
Suara tangisan, itu pasti suara tangisan yerin. Ia segera mempercepat geraknya agar sampai di kamar yerin. Setelah ia sampai, ia di perlihatkan dengan pemandangan punggung gadis yang meringkuk menatap pintu kamarnya, jung yerin.
Taehyung langsung masuk dan...BUG
ia memeluk sang pemilik punggung tersebut. Yang dipeluk merasa terkejut.
"Taehyung?" Tanya suara itu dengan nada serak.
"Ayo kita pergi" ucap taehyung perlahan menarik tangan yerin. Yerin berdiri, mengambil tas nya dan berjalan turun ke bawah. Mereka mengambil langkah paling pelan agar tak ada orang mengetahuinya.
***
Yerin merebahkan badannya di sofa ruang tamu taehyung. Ia tak menyangka kalau apartemen taehyung akan semewah ini. Ia melihat taehyung sedang berjalan sambil membawah teh hangat ditanggannya."Minumlah" ucap taehyung. Yerin mengambil teh itu dan meminumnya sedikit lalu menaruhnya di atas meja.
"Aku tak menyangka kau masih peduli padaku" ucap yerin. Taehyung tersenyum.
"Karna aku mencintaimu" ucap taehyung. Mendadak pipi yerin berubah menjadi merah bak kepiting rebus.
"Kau ini bicara apa? Hentikan" ucap yerin menutupi wajah merahnya. Taehyung hanya tertawa melihat reaksi yerin.
"Kau sudah makan?" Tanya yerin. Taehyung tampak berpikir lalu sedetik kemudian ia menggeleng.
"Aku membawakan bekal untukmu" ucap yerin mengeluarkan kotak nasi dari tas nya.
"Apa itu?" Tanya taehyung.
"Nasi goreng kimchi" ucap yerin.
"Memangnya bisa dimakan? Aku curiga" ucap taehyung pura-pura curiga. Yerin menatapnya dengan tatapan malas.
"Disini yang berperan menjadi pemubunuh siapa sih?" Ucap yerin. Taehyung terkekeh.
"Baiklah, akan kucoba" ucap taehyung. Namun bukannya langsung mengambil bekal tersebut tapi ia malah diam. Anak ini kenapa?
"Kenapa diam? Ambillah" ucap yerin.
"Suapi" ucap taehyung dengan senyum manisnya bak anak kecil. Imut sekali."Aigoo... kadang kau menggemaskan sekali" ucap yerin.
"Aku ini memang menggemaskan" ucap taehyung. Yerin hanya menghela nafasnya kemudian menyuapi taehyung.
Saat taehyung sudah selesai mengunyah, matanya melihat wajah yerin yang begitu polos dan cantik. Ia tak menyangka akan mencintai gadis didepannya ini. Ia meraih dagu yerin untuk memaksa yerin melihatnya. Alhasil yerin pun mendongak kepalanya dan mendapati taehyung sudah menatapnya dalam. Yerin merasa jantungnya hampir lepas karna terlalu cepat berdetak. Ia tak bisa menolak fakta kalau taehyung adalah makhluk yang hampir sempurna. Perlahan taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah yerin. Yerin pun ikut mendekatkan wajahnya.
Cup
Bibir taehyung sudah bertengger manis di bibir yerin. Taehyung melumatnya dan menyalurkan rasa sayangnya pada yerin.
"Yerin-ah... saranghae" ucap taehyung di sela lumatannya.
"Nado... taehyung-ah..." ucap yerin sambil mengalungkan lengannya di leher taehyung.
***
Astghaaa.... nulis di hp emg cara terbodoh yg pernah gua pake. Cpk bet dah-_- E BTW...BTS MENANG BILLBOARD COEG ASDFGHJLK GILA GILA GILA
SENENG BET DAHH GUANYAAAAA ASDELQILQHDKFDI GUA TELAT BET DAH KASIH TAU KALIAN TAPI MEREKA MENANG DAH SUERRR ASDFGHJKL BANYAK ARTIS INTL JUGA YG NGASIH SELAMET KE BTS. TAR GUA SIAPIN TUMPENGAN DAH:v DAN BUAT MERAYAKAN KEMENANGAN BTS GUA BAKAL COVER SPRING DAY DISKLH. BEH MANTEP KAGAK TUHThankies bgt yg udah mau baca. Voment juseyoo~~~ authornya lg sengklek hari ini.
O IYA ATU LAGI! HARI INI ADA BTS RUN JAM 07.00 TEMANYA MASAK KEKNYAAA👏🏻👏🏻👏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Rookie [KTH - JYR]✔️
Fanfiction[END] •• "Kamu telah merubah latar belakang ku" - KTH "Latar belakang mu lah yang membuat ku menjauh" - JYR "Aku menyebut mu rookie" - KTH "Aku tak pantas kau sebut rookie" - JYR ••• "Latar belakang bukanlah masalah, rookie tetaplah rookie" - KTH/JYR