"Aku tidak pernah menyesal melindungimu"
***
tae semakin menatap mata yerin. dia bingung kenapa tidak ada yang mau dengan yerin?
"tae" panggil yerin
"ya?"
"kenapa kau terus memakai masker?" tanya yerin.
DUARRR!! (sound effectnya aju nice ya)
tae dilanda panik tujuh turunan. dia bingung mau menjawab apa. dengan sisa pemikirannya dia menjawabnya.
"urghh.. itu.. karna.. aku mengalami alergi" ucap tae.
"alergi? alergi apa?" tanya yerin.
"a-alergi itu.. flu..flu.. KAMBING-eh maksudnya burung YA FLU BURUNG" ucap tae tergagap-gagap.
'bukannya flu burung itu virus ya? yasudalah' batin yerin bingung.
tae lega yerin tidak curiga dengan jawabannya.
"jadi apa kau pernah punya pacar?" tanya tae mengalihkan pandangannya.
DEG.
'kenapa dia tiba-tiba bertanya seperti itu?' batin yerin dengan jantungnya yang berdebar.
"be-belum" jawab yerin. dia sangat gugup.
"kok bisa? bukannya banyak di jepang banyak cowo keren? kenapa kau tidak tertarik?" tanya tae
"memang. tapi aku lebih tertarik cowo korea hehe" ucap yerin.
"seperti ku?" ucap taehyung percaya diri.
"ishh aigoo. kenapa kau terlalu percaya diri tae?" tanya yerin. tae hanya terkekeh.
"aku ingin tanya tae" ucap yerin.
"tanya apa?"
"apa kau tau tentang pembunuh korea yang katanya sadis itu?" tanya yerin
GLEDERR GLEDERR (GLEDEK WOI GLEDEK://)
Tae bingung mau menjawab apa. dia ragu kalau yerin tau dirinya yang asl.
"ta-tau memangnya kau tidak tau?"
"tidak, aku bahkan tak tahu namanya" ucap yerin.
tae lega mendengarnya.
"tapi aku takut tae" ucap yerin menundukan kepalanya.
"maksudnya?" tanya tae.
"katanya dia akan membunuh direktur utama terutama yang laki-laki. aku takut kalau appaku salah satunya" ucap yerin.
taehyung terdiam.
"appaku tidak bersalah. dia tidak pernah mengecewakan. tapi kenapa dia jadi korban?" suara yerin mulai bergetar.
"a-aku tidak mau kehilangan appa. kalau appa tidak ada, si-siapa yang akan aku percaya?" yerin mulai menangis.
"alasan kenapa aku tidak tertarik dengan lelaki karna aku berpikir tidak ada yang bisa membahagiakan ku selain appa untuk saat ini. aku masih muda. aku ingin melihat appaku menghadiri acara pernikahan ku kelak. mengantarku ke altar. aku selalu ingin memikirkan itu" ucap yerin sesegukan.
BUGH
taehyung memeluk yerin. dia membiarkan yerin menangis dipundaknya. yerin yang mendapat perlakuan manis itu tidak menyia-nyiakannya. dia gunakan bahu tae untuk menumpahkan kesedihannya.
"tenang saja. aku yakin appamu akan selamat" ucap tae tapi sesungguhnya menggeram dalam hati.
"hikss dasar pembunuh sialan. memangnya dia raja hah? TAK BISA MELIHAT KELUARGA ORANG LENGKAP APA HAH? APAKAH DIA IRI DENGAN ORANG LAIN?" teriak yerin melempar batu ke danau.
tae yang mendengar kata-kata itu hanya diam. dia merasa sakit. amat sakit. dia memang iri dengan kebahagiaan orang lain. namun keiriannya itu yang terlalu berlebihan.
"appamu akan selalu selamat. percaya padaku" ucap tae mengelus kepala yerin.
"apa kau berjanji untuk tidak meninggalkanku?" tanya yerin menatap mata tae.
tae hanya terdiam.
###
taehyung membanting pintu apartement nya. melepas maskernya dan membuangnya kearah lain.
"ARGHHH!!!!" teriak taehyung frustasi.
taehyung duduk disofa dan mengacak-acak rambutnya sendiri.
"dasar bodoh. buat apa kau mengatakan itu hah?!" tanya taehyung pada dirinya yang frustasi.
tak lama jungkook pun membuka pintu apartement taehyung. dia kaget melihat taehyung menjadi acak-acakan begini.
"kau kenapa hyung?" tanya jungkook.
"aku merasa jadi idiot sekarang" ucap taehyung.
"kau memang idiot kan" ucap jungkook mencoba menghibur taehyung tapimalah mendapat jitakan dikepalanya.
"aku serius bodoh, aku sedang pusing sekarang" ucap taehyung.
jungkook hanya meringis akibat jitakan dari taehyung.
"memangny kenapa?" tanya jungkook.
"aku mengatakan kepada yerin kalau aku akan melindunginya" ucap taehyung.
jungkook terbelalak kaget namun keningnya kembali berkerut.
"memangnya kau kemana tadi?" tanya jungkook.
"aku hanya mengajaknya berjalan-jalan" ucap taehyung.
"YAK! KAU INI MAU MEMBUNUH ORANG ATAU MENDEKATI ORANG SIH?" tanya jungkook bingung dengan rencananya taehyung.
"dua-duanya" ucap taehyung. "aku mendekati anaknya dan membunuh bapaknya. selesai kan?" ucap taehyung kembali.
"kau berkata seperti ini seakan-akan tidak akan terjadi apa-apa, padahal rencanamu mengandung resiko besar" ucap jungkook.
"apa resikonya?" tanya taehyung.
"CINTA HYUNG!!! CINTAAA!!" teriak jungkook yang muak dengan taehyung.
taehyung hanya diam. dia tidak bisa berkata apa-apa jika jungkook sudah menguapkan kata cinta.
"dengar hyung, kalau kau mendekatinya sama saja kau membuatnya mencintaimu dan lalu apa yang terjadi selanjutnya? kau juga akan mencintainya dan rencana ini dinyatakan GAGAL" ucap jungkook menatap serius taehyung.
taehyung hanya diam.
'apa aku mencintainya?' taehyung bertanya dalam batinnya.
------------------------------------------------------------------------------------
duh-duh. maaf ya belom sempet update dari kemaren. soalnya lagi ujian authornya hehe.
thank you reading our chapter. one heart one respect.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rookie [KTH - JYR]✔️
Fanfiction[END] •• "Kamu telah merubah latar belakang ku" - KTH "Latar belakang mu lah yang membuat ku menjauh" - JYR "Aku menyebut mu rookie" - KTH "Aku tak pantas kau sebut rookie" - JYR ••• "Latar belakang bukanlah masalah, rookie tetaplah rookie" - KTH/JYR